Jakarta — Bupati Aceh Selatan, H. Mirwan MS, SE, M.Sos, kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun dan memperjuangkan kemajuan daerah. Selama beberapa hari terakhir, ia melakukan serangkaian pertemuan strategis dengan sejumlah kementerian, anggota DPR RI, hingga tokoh penting di Jakarta guna memastikan perhatian pusat terhadap pembangunan di wilayah pesisir selatan Aceh.
Salah satu agenda utama dalam kunjungan kerjanya kali ini adalah pertemuan dengan jajaran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia. Dalam pertemuan yang berlangsung Senin sore (14/7), Bupati Mirwan mengungkapkan fokus pembahasan adalah pengembangan kawasan Kampung Nelayan Merah Putih di Aceh Selatan, serta program bantuan yang menyasar sektor perikanan di sejumlah kecamatan.
“Petang menjelang sore ini, saya bertemu dengan jajaran KKP untuk memperjuangkan keberadaan Kampung Nelayan Merah Putih di Aceh Selatan. Kami juga membahas berbagai bantuan pengembangan potensi perikanan di beberapa kecamatan,” ujar Mirwan melalui sambungan telepon dari Jakarta.
Pertemuan tersebut turut difasilitasi oleh Staf Khusus KKP, TB Ardi Januar, yang ikut mendampingi selama proses diskusi berlangsung. Menurut Bupati Mirwan, pembicaraan berjalan konstruktif, dan respon yang diterima dari pihak kementerian dinilai sangat positif.
“Banyak hal yang kami sampaikan secara langsung karena tidak mungkin semua bisa dijelaskan melalui telepon. Tapi saya melihat tanggapan Menteri dan jajaran sangat baik terhadap usulan dan aspirasi yang kami bawa,” kata Mirwan.
Ia menegaskan, upaya lobi ini tidak hanya berhenti di KKP. Selama berada di Jakarta, pihaknya terus menjalin komunikasi aktif dengan berbagai kementerian serta anggota legislatif di Senayan untuk menguatkan sinergi pusat dan daerah. Tujuannya jelas: menghadirkan program nyata yang menjawab kebutuhan rakyat, khususnya para nelayan dan pelaku usaha sektor kelautan dan perikanan.
Meski belum dapat dipastikan apakah usulan tersebut terealisasi dalam tahun anggaran berjalan, Mirwan tetap optimistis bahwa fondasi kerja sama yang sedang dibangun akan memberikan hasil pada tahun-tahun mendatang.
“Kita serahkan semua pada kehendak Allah. Namun saya tetap berkomitmen untuk terus membangun Aceh Selatan agar menjadi daerah yang maju dan produktif. Mohon doa dan dukungan dari semua pihak, termasuk kawan-kawan media,” ujarnya.
Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan konstruktif. Pihak kementerian menunjukkan keterbukaan terhadap berbagai usulan pembangunan, terutama yang berkaitan langsung dengan kesejahteraan masyarakat pesisir. Diskusi juga mencakup penguatan komunikasi jangka panjang antarinstansi guna memastikan setiap program tepat sasaran.
Dengan terobosan ini, diharapkan Aceh Selatan tidak hanya dikenal sebagai wilayah dengan garis pantai yang panjang dan indah, tetapi juga sebagai daerah dengan sektor kelautan yang berdaya saing, ditopang oleh kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan nelayan. (RED)