Kutacane, 25 November 2025 — Upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui dana umat kembali diwujudkan Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara. Bupati H. M. Salim Fakhri menyerahkan secara simbolis bantuan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) dari Baitul Mal Aceh Tenggara kepada penerima manfaat pada kegiatan yang berlangsung di Universitas Gunung Leuser (UGL) Kutacane.

Acara tersebut turut dihadiri Dandim 0108/Agara, Rektor UGL, Asisten I Setdakab, Kepala Dinas Kominfo, serta unsur Forkopimda lainnya. Kehadiran para pejabat daerah menandai komitmen bersama dalam memastikan penyaluran ZIS berjalan transparan dan tepat sasaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Baitul Mal Aceh Tenggara, Dr. Sufian Husni Salam, M.Ed, dalam laporannya menyampaikan bahwa penerima manfaat tahun ini mencapai ribuan orang dari berbagai kategori yang telah melalui proses verifikasi ketat. Rinciannya sebagai berikut:
Santri dalam daerah: 229 orang × Rp 690.000
Santri luar daerah: 336 orang × Rp 690.000
Mahasiswa dalam daerah: 262 orang × Rp 690.000
Mahasiswa luar daerah: 365 orang × Rp 690.000
Mahasiswa Pascasarjana: 44 orang × Rp 1.500.000
Mahasiswa luar negeri: 14 orang × Rp 1.500.000
Guru honorer (Fisabilillah): 654 orang × Rp 690.000
Guru PPG: 79 orang × Rp 800.000
Dr. Sufian juga mengungkapkan bahwa Baitul Mal berencana melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) untuk meningkatkan kapasitas penghimpunan zakat di Aceh Tenggara. “Kami memohon arahan Bupati agar program kami semakin tepat guna dan membawa manfaat luas bagi masyarakat,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Bupati M. Salim Fakhri mengapresiasi inovasi Baitul Mal yang kini menerapkan pendaftaran online, sehingga memudahkan santri dan mahasiswa baik di dalam maupun luar daerah dalam mengakses bantuan.
“Walaupun jumlahnya tidak besar, manfaatkanlah dengan sebaik-baiknya. Kita berharap tahun depan penghimpunan zakat meningkat melalui program bimtek yang akan dilaksanakan Baitul Mal,” tegas Bupati.
Bupati juga menekankan pentingnya kejujuran dalam menerima bantuan.
“Bagi yang tidak layak menerima, jangan diambil. Uang yang tidak berkah tidak akan membawa kebaikan. Mari kita bangun mindset baru di Aceh Tenggara: yang berhak, dialah yang menerima,” pesannya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati mengumumkan bahwa Hari ini pemerintah juga menyalurkan BLT Kesra dari Kementerian Sosial kepada 11.550 warga, masing-masing sebesar Rp 900.000. Hal ini mempertegas sinergi pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten dalam membantu masyarakat kurang mampu.
Selain penyaluran simbolis di kampus Universitas Gunung Leuser , Baitul Mal juga menggelar kegiatan pendistribusian ZIS untuk kategori Ibnu Sabil dan Fisabilillah. Program ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang sedang melakukan perjalanan maupun para pejuang di jalan Allah, seperti guru honorer dan para pendidik agama.
“Program ini adalah wujud komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan mustahik. Semoga membawa keberkahan bagi semua,” ujar Bupati dalam sambutannya.
Kegiatan yang turut diliput berbagai media lokal ini diharapkan semakin memperkuat peran Baitul Mal dalam pembangunan sosial Aceh Tenggara. Pemerintah menargetkan pendistribusian ZIS di tahun-tahun berikutnya dapat menjangkau lebih banyak masyarakat yang berhak, dengan pengelolaan yang semakin modern, akurat, dan transparan.
Di akhir acara, Bupati menyampaikan apresiasi khusus kepada Baitul Mal Aceh Tenggara atas kerja keras dan dedikasi dalam mengelola dana umat demi kebaikan masyarakat luas.
(Redaksi )





































