Pemkab Aceh Tamiang Menolak Pengungsi Rohingya

Redaksi Bara News

- Redaksi

Kamis, 14 Desember 2023 - 03:53 WIB

50431 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kuala Simpang, Baranews  – Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang telah mengeluarkan pernyataan tegas menolak kedatangan pengungsi Rohingya, baik yang berasal dari lintas negara maupun relokasi dari sejumlah kabupaten dan kota di Aceh.

Keputusan penolakan ini diumumkan melalui rapat zoom meeting dengan Gubernur Aceh, bupati/wali kota se-Aceh, dan para kepala dinas, yang dipimpin oleh Sekda Aceh Tamiang, Drs. Asra, Selasa sore, (12/12/2023).

Sekda Asra, melalui Kepala Dinas Sosial Zulfiqar, menjelaskan bahwa Pemkab Aceh Tamiang menolak penempatan pengungsi Rohingya yang berasal dari sejumlah kabupaten dan kota di Aceh, termasuk Sabang, Pidie, Bireuen, Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Besar, dan wilayah lainnya.

Penolakan ini didasarkan pada beberapa pertimbangan, di antaranya adalah risiko bencana banjir. Aceh Tamiang kerap mengalami bencana banjir, khususnya pada akhir tahun. Oleh karena itu, penerimaan pengungsi Rohingya dianggap tidak memadai mengingat potensi risiko bencana alam yang tinggi.

Pertimbangannya selanjutnya yaitu kondisi tidak layak. Rencana penempatan pengungsi di Tamiang dianggap tidak layak, terutama karena kawasan-kawasan tersebut sudah padat penduduk. Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan kenyamanan dan keamanan masyarakat setempat.

Baca Juga :  Polsek Kuala Simpang Berhasil Meringkus Dua Pelaku Pencurian Di Sebuah Toko Audio

Zulfiqar juga menyoroti bahwa kedatangan pengungsi Rohingya ke Aceh Tamiang dapat menimbulkan gesekan di tengah masyarakat. Sikap dan perilaku mereka yang dinilai tidak menghormati kearifan lokal menjadi salah satu alasan kuat penolakan.

“Pak Sekda langsung menolak pengungsi Rohingya yang masuk ke Aceh, khususnya Aceh Tamiang. Atas berbagai pertimbangan itu, Pemkab Aceh Tamiang dengan terpaksa harus menolak pengungsi Rohingya,” ujar Zulfiqar.

Keputusan ini menegaskan komitmen Pemkab Aceh Tamiang untuk memprioritaskan keamanan, kenyamanan, dan kearifan lokal dalam menghadapi situasi ini. (IP)

Berita Terkait

LSM Garang Nilai Polres Aceh Tamiang Sukses Ciptakan Pilkada Damai 2024
Tokoh Masyarakat Apresiasi Polres Aceh Tamiang Soal Pengamanan Pilkada 2024
KIP Aceh Tamiang gelar rapat pleno Muzakir Manaf Gubernur Aceh dan Armia Pahmi Bupati Aceh Tamiang
Pamatwil OMP Seulawah Pastikan Kotak Suara di KIP Aceh Tamiang Dijaga Ketat Aparat Kepolisian
Pilkada Aceh Tamiang Paslon ARMIA FAHMI-ISMAIL Unggul di Seluruh TPS
AMAN JARUM, Ucapkan selamat pada pemenang Pilbup Gayo Lues – Aceh Temiang
Kapolres Aceh Tamiang Jamin Kondusifitas Keamanan Jelang Hari Pemilihan
LembAHtari: Jika Dibiarkan Inti TNGL Sikundur Tenggulun hanya Tinggal Sebutan

Berita Terkait

Sabtu, 28 Desember 2024 - 01:14 WIB

Kapolda Aceh Cek Pos Pelayanan Ops Lilin Seulawah 2024 di Sabang

Rabu, 25 Desember 2024 - 23:55 WIB

Pj. Keuchik Krueng Raya Beri Materi pada Sosialisasi 18 Perkara yang Dapat Diselesaikan di Gampong

Rabu, 25 Desember 2024 - 11:30 WIB

Mewanginya Sang Nilam, Antarkan Dellia Mahasiswa USM Raih Penghargaan ARC USK

Senin, 23 Desember 2024 - 10:38 WIB

Prodi KPI FAI Universitas Serambi Mekkah Selenggarakan Workshop Penulisan Kreatif

Minggu, 22 Desember 2024 - 00:32 WIB

Gampong Krueng Raya Gelar Lomba Kebersihan Jurong untuk Meningkatkan Kepedulian Lingkungan

Jumat, 20 Desember 2024 - 23:19 WIB

Prodi Pendidikan Kimia USM, Lakukan Kerjasama dan Sosialisasi di MAN Sabang

Jumat, 20 Desember 2024 - 00:41 WIB

Program Ketahanan Pangan, Desa Krueng Raya Gelar Bimbingan Teknis Budidaya Tanaman Pekarangan Rumah

Selasa, 17 Desember 2024 - 16:10 WIB

Jelang Pelaksanaan Wisuda TA 2024-2025, USM Matangkan Persiapan

Berita Terbaru

LANGSA

PPN 12% Kenaikan Pajak yang Membebani Rakyat dan UMKM

Sabtu, 28 Des 2024 - 18:49 WIB