Kutacane, Bara News– Kepolisian Resor (Polres) Aceh Tenggara menunjukkan kepedulian sosial terhadap warga korban kebakaran di Desa Linge Alas, Kecamatan Babul Rahmah, dengan menyalurkan bantuan kemanusiaan secara langsung ke lokasi bencana, Sabtu (7/6/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Yulhendri, S.I.K., didampingi jajaran perwira, personel Kodim 0108/Agara, serta Ketua Bhayangkari Cabang Aceh Tenggara. Bantuan yang disalurkan berupa bahan makanan pokok, pakaian layak pakai, serta kebutuhan dasar lainnya untuk warga yang terdampak.
“Ini merupakan bentuk empati dan tanggung jawab kami sebagai pelindung masyarakat. Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban warga dan menjadi penyemangat untuk bangkit kembali,” kata AKBP Yulhendri kepada wartawan usai menyerahkan bantuan di lokasi.
Musibah kebakaran terjadi pada Jumat dini hari, 6 Juni 2025, sekitar pukul 04.00 WIB. Api yang diduga berasal dari korsleting listrik di salah satu rumah warga cepat menjalar ke bangunan lain karena mayoritas rumah terbuat dari bahan kayu dan berdekatan satu sama lain. Akibatnya, 11 unit rumah warga ludes dilahap api dalam waktu singkat.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, puluhan jiwa kini harus kehilangan tempat tinggal dan sebagian besar harta benda. Warga saat ini mengungsi ke rumah keluarga terdekat, serta beberapa tenda darurat yang didirikan di sekitar lokasi kejadian.
Salah seorang warga yang rumahnya turut terbakar, mengaku terharu dengan kedatangan langsung Kapolres dan jajarannya. Ia mengungkapkan bahwa bantuan tersebut sangat membantu di tengah kondisi yang masih penuh ketidakpastian.
“Kami sangat berterima kasih. Polisi bukan hanya hadir menjaga keamanan, tapi juga ikut merasakan penderitaan kami. Ini sangat berarti,” ujar Marwan.
Selain menyalurkan bantuan, Kapolres bersama Dandim 0108/Agara juga menyempatkan diri berdialog dengan warga untuk mendengar langsung keluhan dan kebutuhan mereka. Langkah itu dinilai sebagai bentuk pendekatan humanis dari aparat kepada masyarakat.
Kepala Desa Linge Alas, turut mengapresiasi tindakan cepat dari Polres Aceh Tenggara. Menurutnya, solidaritas dan kolaborasi antarlembaga sangat penting dalam menangani dampak bencana.
“Bantuan ini tidak hanya mengurangi beban materi, tapi juga menjadi dukungan moral bagi warga kami. Kehadiran langsung aparat memberi semangat dan rasa aman bagi masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Polres Aceh Tenggara menyatakan akan terus memantau perkembangan kondisi pascakebakaran. Selain bantuan awal, koordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait juga akan dilakukan untuk memastikan penanganan jangka menengah dan panjang, termasuk penempatan hunian sementara dan trauma healing.
Dengan sinergi yang dibangun antara kepolisian, TNI, pemerintah desa, dan masyarakat, diharapkan proses pemulihan pascabencana di Desa Linge Alas dapat berjalan cepat dan menyeluruh. (Sadikin)