MUQ Aceh Selatan Perkuat Pendidikan Qur’ani Melalui Pelajaran Kitab Kuning

Redaksi Bara News

- Redaksi

Jumat, 15 Agustus 2025 - 02:43 WIB

501,078 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tapaktuan, 15 Agustus 2025 Madrasah Ulumul Qur’an (MUQ) Aceh Selatan tengah menjadi sorotan setelah muncul narasi: “MUQ Asel Bagai Api dalam Sekam.” Tuduhan itu menganggap lembaga pendidikan ini menyimpang dari tujuan awalnya dalam mengembangkan pembelajaran Pendalaman Ilmu Al-Qur’an.

Pihak MUQ menegaskan, penambahan pelajaran kitab kuning (turats) dalam kurikulum justru memperkuat fondasi hafalan Al-Qur’an bagi para santri. Metode pembelajaran turats memungkinkan santri memahami kandungan Al-Qur’an melalui kitab klasik sesuai kaidah keilmuan, sekaligus membentuk generasi mufasir yang memahami teks Al-Qur’an secara mendalam.

“Belajar kitab turats memberikan nilai tambah bagi santri. Dengan metode ini, mereka tidak hanya menghafal, tapi juga memahami hukum dasar dalam Al-Qur’an,” kata salah satu pengelola MUQ.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pihak lembaga menekankan, subtansi ilmu seperti nahwu, sharaf, balaghah, dan sastra Arab lain sangat penting untuk mencetak generasi Qur’ani yang berkualitas. Program ini dinilai efektif untuk mencetak santri yang tidak hanya hafal Al-Qur’an, tetapi juga mampu memahami dan mengaplikasikan ilmunya dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam Qanun Pendidikan Aceh disebutkan, lembaga yang termasuk kategori dayah terpadu seperti MUQ diperbolehkan menyelenggarakan pendidikan formal dan nonformal. Kurikulum pun dapat diperkaya sesuai keistimewaan dan kebutuhan pendidikan. MUQ Aceh Selatan, misalnya, menggabungkan pendidikan keislaman dasar seperti fiqih ibadah, muamalat, dan sosial dengan program pendidikan tinggi setara Ma’had Aly.

Program Ibda’ Kitab yang dijalankan MUQ mengajarkan pelajaran dasar seperti Tauhid, Fiqh, Akhlak, Sirah Nabawiyah, serta kitab klasik seperti Al-Bajuri, Tijan Ad-Dirari, hingga Tafsir Jalalain. Pengelola lembaga menegaskan, program ini tidak mengurangi porsi hafalan Al-Qur’an, tetapi justru memperkaya pemahaman agama dan menjaga khazanah keilmuan Al-Qur’an.

“Kami ingin mencetak generasi Qur’ani yang juga faqih dan berakhlak baik. Ini bukan penyimpangan, tetapi penyempurnaan pendidikan,” ujar pihak MUQ.

Selain itu, MUQ juga mengembangkan program Tilawatil Qur’an yang digelar setiap Sabtu sore sebagai upaya memperindah bacaan Al-Qur’an para santri.

Pihak lembaga berharap masyarakat tidak gegabah menilai tanpa memahami kerangka hukum pendidikan di Aceh. Dengan mengacu pada Qanun yang berlaku, MUQ Aceh Selatan tetap menekankan visi Qur’ani dan Islami, menggabungkan hafalan Al-Qur’an dengan pemahaman mendalam terhadap ajaran Islam. (*)

Berita Terkait

Pembatalan Tender Lanjutan Pembangunan RSUD-YA, Bukti Pemerintah Aceh Main-main dengan Hak Hidup Rakyat
Diduga Ada Indikasi Persaingan Bisnis di Balik Isu Makanan Berbelatung di MUQ Aceh Selatan
Aceh Selatan Sudah Finalkan Laporan Realisasi DOKA Tahap I
Bupati Aceh Selatan Diingatkan, Memimpin Daerah Bukanlah Mengelola Perusahaan
Petugas Masak MUQ Aceh Selatan Klarifikasi Isu Makanan Santri: “Kami Masak Sehari Tiga Kali, Sesuai Prosedur”
Aceh Selatan Tertinggal Realisasi Penyaluran DOKA 2025, GerPALA Minta Bupati Mirwan Lebih Fokus dan Serius Kelola Pemerintahan
Pemkab Aceh Selatan Tanggapi Serius Persoalan MUQ, Bupati Mirwan: Jadikan Momentum Perbaikan
Bupati H Mirwan MS : Jadikan Masukan dan Kritikan sebagai Obat untuk Kemajuan Aceh Selatan

Berita Terkait

Jumat, 19 September 2025 - 03:25 WIB

Gugatan Tutut Soeharto ke Menkeu Dicabut, Purbaya: Beliau Kirim Salam, Saya Balas Salam

Jumat, 19 September 2025 - 03:22 WIB

Ahli di Sidang MK: 4.351 Polisi Rangkap Jabatan Sipil, Kesempatan Warga Sipil Hilang!

Jumat, 19 September 2025 - 03:14 WIB

Nurhadi Tegaskan 5.000 Titik Dapur MBG Fiktif Harus Diusut Tuntas: Jangan Korbankan Gizi Anak Bangsa

Jumat, 19 September 2025 - 02:53 WIB

Lima Tersangka Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Ditahan KPK, Tiga Orang Dijemput Paksa di Semarang

Jumat, 19 September 2025 - 02:41 WIB

200 Siswa di Banggai Kepulauan Diduga Keracunan Setelah Makan Gratis, RS Trikora Penuh

Jumat, 19 September 2025 - 02:36 WIB

KPK Ingatkan Potensi Korupsi Dana Rp200 Triliun di Bank Himbara: “Jangan Sampai Kredit Fiktif Terulang”

Kamis, 18 September 2025 - 20:27 WIB

Pemerintah Tegaskan Kuota Impor BBM untuk SPBU Swasta Sudah Dinaikkan

Kamis, 18 September 2025 - 20:21 WIB

GAPPRI Sambut Positif Kajian Penurunan Tarif Cukai oleh Menkeu Purbaya

Berita Terbaru