Megawati Kembali Dikukuhkan Sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan Periode 2025–2030 Lewat Kongres Bali

Redaksi Bara News

- Redaksi

Minggu, 3 Agustus 2025 - 23:14 WIB

50651 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BALI — Kongres ke-6 PDI Perjuangan yang digelar di Nusa Dua Bali Convention Center pada Jumat, 1 Agustus 2025, secara aklamasi kembali mengukuhkan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum untuk periode kepemimpinan 2025–2030. Keputusan itu diambil dengan bulat tanpa voting, mencerminkan konsolidasi internal partai yang masih solid di bawah kepemimpinannya.

Proses pengukuhan berlangsung cepat, jauh lebih singkat dari yang dijadwalkan. Menurut Ketua Steering Committee Kongres ke-VI, Komarudin Watubun, forum kongres hanya mengukuhkan hasil Rakernas sebelumnya yang memang telah menyepakati Megawati sebagai satu-satunya nama untuk posisi tertinggi partai.

“Karena memang sudah terpilih di Rakernas kemarin, ini dikukuhkan saja. Forum Rakernas tidak untuk memilih ketua umum,” ujar Komarudin di lokasi kongres. Ia mengaku tak menyangka proses pengukuhan berlangsung secepat itu, padahal sebelumnya disetting hingga pukul 23.00 WIB.

Kongres PDI Perjuangan adalah forum tertinggi partai dalam menentukan arah kepemimpinan dan konsolidasi struktur nasional. Forum ini diikuti oleh para Ketua, Sekretaris, dan Bendahara (KSB) DPD, DPC, serta seluruh unsur DPP partai. Pengukuhan Megawati untuk kelima kalinya menjadi simbol keberlanjutan dan stabilitas dalam kepemimpinan PDI Perjuangan.

Sebelum kongres digelar, partai terlebih dahulu mengadakan bimbingan teknis (Bimtek) pada Rabu, 30 Juli 2025. Dalam Bimtek tersebut, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri kembali mengingatkan pentingnya kesolidan antar-kader dan peran partai sebagai penopang utama negara.

“Kalau tiangnya rapuh, negara bisa runtuh. Kita pernah dijajah 3,5 abad, apa kita mau dijajah lagi? Jangan! Karena penjajahan itu sakit sekali,” ujar Megawati di hadapan ratusan kader di The Meru & Bali Beach Convention Center, Sanur.

Dalam pidato politiknya, Megawati juga menekankan pentingnya disiplin organisasi dan nilai gotong royong sebagai kekuatan utama partai. Ia meminta seluruh kader di semua tingkatan agar patuh terhadap keputusan partai dan tidak terjebak dalam kepentingan pribadi yang dapat menciptakan friksi internal.

“Partai ini harus makin besar, jangan malah mengecil. Kalian harus merasa sebagai satu keluarga, harus bergotong-royong. Kalau bergotong-royong begitu, rakyat akan ikut bersama kita,” tegasnya.

Terpilihnya kembali Megawati menandai kesinambungan arah ideologis dan struktural partai, terutama menjelang dinamika politik pasca-Pemilu 2024. Dalam sejumlah kesempatan, Megawati telah berulang kali menegaskan bahwa PDI Perjuangan bukan sekadar alat politik elektoral, melainkan rumah ideologis yang dibangun dari ajaran Bung Karno dan semangat kebangsaan yang kokoh.

Kini dengan mandat baru hingga 2030, Megawati dihadapkan pada tantangan berat untuk menjaga relevansi dan kekuatan partai dalam lanskap politik yang terus berubah. Namun dengan dukungan penuh dari jajaran struktural dan basis akar rumput, PDI Perjuangan tampaknya masih memegang kunci penting dalam peta kekuasaan nasional untuk lima tahun ke depan. (*)

Berita Terkait

BNN dan PWI Perkuat Kolaborasi dalam Perang Melawan Narkoba
Puluhan Pabrik di Kawasan Industri Banten Tercemar Radiasi Cs-137, Pemerintah Telusuri Sumber Paparan Berbahaya
AMPG Konsultasi ke Polda Metro, Siapkan Laporan Terkait Dugaan Serangan terhadap Ketum Golkar Bahlil Lahadalia
Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Lawan Korupsi dalam Penyerahan Rp13 Triliun Uang Pengganti Negara
Kejagung Serahkan Rp13 Triliun Uang Korupsi CPO ke Negara
Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Rp 13 Triliun dari Kasus Korupsi Ekspor CPO
Perum BULOG Raih Penghargaan Anugerah Inspiratif 2025, Pengakuan Komitmen Ketahanan dan Kemandirian Pangan Nasional
Perisai SI Siap Kirim 1.000 Relawan ke Palestina, Dukung Sikap Tegas Prabowo

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 02:48 WIB

Bea Cukai Tanjung Pinang Pelajari Strategi Pengelolaan Media di Aceh Customs Media Hub

Rabu, 22 Oktober 2025 - 01:44 WIB

Peusijuek Mahasiswa Baru, 220 Anak PAI UIN Ar-Raniry Resmi Disambut Penuh Khidmat

Selasa, 21 Oktober 2025 - 01:58 WIB

Prodi PAI & HMP PAI UIN Ar-Raniry Peduli Palestina

Senin, 20 Oktober 2025 - 20:21 WIB

Fakultas Hukum USM Jalin Silaturahmi dan Audiensi dengan PERATIN Aceh

Senin, 20 Oktober 2025 - 04:24 WIB

Aminullah Usman: Menumpas Kemiskinan dari Akar, Membangun Aceh Lewat UMKM dan Wisata

Senin, 20 Oktober 2025 - 00:37 WIB

Pemilik Akun TikTok Saif Lofitr : Tuduh Wartawan Tak Bisa Dipercaya. Ini Tanggapan PWI Aceh

Minggu, 19 Oktober 2025 - 10:33 WIB

Camat Diminta Buka Suara, Kritik IMPS Dinilai Sebagai Tanda Kepedulian Anak Muda Samadua

Minggu, 19 Oktober 2025 - 08:55 WIB

SMPA Kecam Ucapan Bupati Aceh Besar yang Dinilai Feodal dan Diskriminatif

Berita Terbaru