Massa Demo Tuntut Bupati Pati Sudewo Dipecat, Bawa Meme dan Bendera One Piece

Redaksi Bara News

- Redaksi

Jumat, 19 September 2025 - 15:13 WIB

50122 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pati – Ratusan massa melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Jumat (19/9/2025) siang. Mereka menuntut Bupati Pati Sudewo dipecat dari Partai Gerindra dan dicopot dari jabatannya sebagai kepala daerah. Aksi ini dilakukan oleh kelompok yang menamakan diri Masyarakat Pati Bersatu.

Dalam orasinya, Supriyono alias Botok, salah satu koordinator aksi, menyampaikan kegeraman terhadap kepemimpinan Sudewo yang dinilai arogan dan tidak konsisten. Botok mengenakan kaus bergambar momen ketika Sudewo dilempar sandal saat demonstrasi 13 Agustus 2025 lalu. Ia menegaskan bahwa aksi hari ini sebagai bentuk dukungan terhadap Pansus Hak Angket Pemakzulan yang tengah bergulir di DPRD Pati.

“Kita di sini untuk menjadi sinyal bahwa masyarakat Pati mengawal Pansus hak angket pemakzulan Bupati Pati Sudewo. Semoga terkabul Pati terbebas dari pemimpin yang arogan dan koruptor. Kami tak sudi dipimpin pemimpin yang mencla-mencle,” tegasnya di hadapan massa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Botok juga mengapresiasi kehadiran warga yang turut menyuarakan aspirasi. Ia berharap perubahan segera terwujud demi kepentingan bersama.

“Terima kasih kehadirannya di gedung DPRD. Semoga Pati terbebas dari pemimpin yang arogan dan korupsi,” tambahnya.

Aksi demo berlangsung damai namun penuh semangat. Massa membawa beragam atribut unik, termasuk meme soal Bupati Pati dan bendera bajak laut dari anime populer One Piece. Ada 13 tuntutan utama yang disampaikan, salah satunya mendesak agar Sudewo diberhentikan dari Partai Gerindra sekaligus mengundurkan diri dari jabatan Bupati. Massa juga menolak wacana pergantian ketua Pansus Hak Angket Pemakzulan, Bandang.

Dukungan terhadap proses pemakzulan ini disebut akan terus digelorakan oleh masyarakat, mengingat keresahan atas kepemimpinan yang dinilai jauh dari aspirasi rakyat.

Berita Terkait

Presiden Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir
Jokowi Blak-blakan Pernah Arahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode
Digitalisasi Bansos di Banyuwangi Jadi Langkah Awal Menuju Data Tunggal Nasional
Kepala BNPB: Situasi Nabire Aman Terkendali, Warga Diminta Tetap Waspada
Satpol PP Didorong Bangun Citra Baru yang Humanis dan Pro Rakyat
Kemensos Perkuat Akurasi Penyaluran Bansos dengan Data Tunggal
Kemlu: Temuan PBB tentang Genosida di Gaza Jadi Momentum Tuntut Akuntabilitas Israel
DPR Setujui 10 Calon Hakim MA, KY Tekankan Kekurangan Hakim Ad Hoc HAM

Berita Terkait

Jumat, 19 September 2025 - 02:53 WIB

Lima Tersangka Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Ditahan KPK, Tiga Orang Dijemput Paksa di Semarang

Kamis, 18 September 2025 - 18:54 WIB

Kejagung Sita Aset Rp35 M Milik Eks Pejabat MA Terkait Kasus TPPU

Jumat, 5 September 2025 - 00:19 WIB

Kejagung Tetapkan NAM Menteri Pendidikan 2019–2024 sebagai Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Alat TIK

Rabu, 3 September 2025 - 00:16 WIB

KPK Tahan Pemilik Grup BJU Terkait Dugaan Korupsi Fasilitas Kredit LPEI Senilai Rp1,7 Triliun

Jumat, 22 Agustus 2025 - 23:45 WIB

KPK Tetapkan 11 Tersangka dalam Dugaan Korupsi Sertifikasi K3, Wamenaker Turut Terjerat

Rabu, 20 Agustus 2025 - 17:14 WIB

KPK Dalami Rapat Pansus DPR Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji 2024

Kamis, 14 Agustus 2025 - 23:37 WIB

Polda Aceh Naikkan Status Kasus Dugaan Korupsi Rp5,3 M di Dinkes Aceh Tengah ke Penyidikan

Kamis, 14 Agustus 2025 - 02:42 WIB

Kejaksaan Tinggi Aceh Tahan Sekda, Anggota DPRK, dan Mantan Kadis Pertanian Aceh Jaya Tersangka Korupsi Program Peremajaan Sawit Rakyat Senilai Rp 38,4 Miliar

Berita Terbaru

NAGAN RAYA

PT Socfindo Seumanyam Nagan Raya Salurkan PMT di Tiga Desa

Jumat, 19 Sep 2025 - 15:47 WIB