Mahasiswa Bersama Masyarakat Di Gayo Lues Kembali Gelar Aksi Demo Tolak Rohingya

Redaksi Bara News

- Redaksi

Senin, 18 Desember 2023 - 23:26 WIB

50617 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Blangkejeren – Belasan mahasiswa dari Perkumpulan Mahasiswa Gayo Lues Indonesia (PMGI) dan masyarakat, di kabupaten Gayo Lues kembali gelar aksi demo dengan turun kejalan, sebagai bentuk protes tolak Rohingya dipindahkan kewilayah Gayo Lues.

Seperti yang dilangsir Tribungayo.com, ini Aksi demo dengan titik kumpul di depan Balai Musara Blangkejeren, kemudian sempat melakukan aksi demo di Tugu Kota Blangkejeren, selanjutnya melakukan aksi ke Pendopo Bupati Gayo Lues, Senin (18/12/2023) sejak pukul 14.30 WIB

Para mahasiswa membawa alat pengeras suara dan spanduk serta poster dengan berbagai tulisan bentuk protes Rohingya ke wilayah Gayo Lues, aksi demo dikawal aparat kepolisian Polres Gayo Lues dengan ketat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Para mahasiswa dan pemuda serta beberapa perwakilan masyarakat, sempat menyampaikan orasi di depan Pendopo Bupati Gayo Lues sembari menunggu kedatangan Pj Bupati Gayo Lues Drs Alhudri di Pendopo. Bahkan baru sekitar pukul 17.50  WIB lebih kurang, terjadi negoisasi dan Pj Bupati Galus didampingi sejumlah kepala SKPK menemui para demonstran itu di depan pendopo Bupati tersebut.

Bahkan sempat terjadi ketegan setelah Pj Bupati Gayo Lues Drs Alhudri, menyatakan tolak Rohingya dipindahkan ke wilayah Gayo Lues, bahkan isu dan yang beredar luas  selama ini ada berita hoax. Kini kembali dinyatakan pemerintah daerah tolak Rohingya dipindahkan kewilayah Gayo Lues.

“Isu yang beredar luas selama ini adalah berita hoax, saya tidak salah kenapa harus minta maaf kepada pemerintah daerah dan menyatakan sikap menolak Rohingya,”terang Pj Bupati Gayo Lues Drs Alhudri dengan nada yang agak tinggi ditengah-tengah kerumunan mahasiswa itu.

Hal itu membuat situasi sempat tegang, bahkan setelah demontran mendengar jawaban singkat dari Pj Bupati Gayo Lues sepakat Rohingya ditolak ke Gayo Lues, para demonstran langsung membubarkan diri, meskipun demikian penuh rasa kecewa setelah sempat menunggu beberapa jam sebelumnya.

Penanggung jawab aksi Budi melalui koordinator lapangan, Kasiman, mengatakan, pada dasarnya ada beberapa poin yang ingin disampaikan langsung kepada  Pj Bupati Gayo Lues, terkait isu Rohingya yang diwacanakan  di pindahkan ke wilayah Gayo Lues.  Namun para demonstran merasa kecewa karena Pj Bupati tidak kunjung menemui kedatangan para mahasiswa dan masyarakat itu.

“Pj Bupati Gayo Lues yang terhormat, kami sudah beberapa jam  menunggu kehadiran Pj Bupati di depan pendopo tersebut, namun tak kunjung nonggol dan hadir, sehingga terkesan Pj  pengecut dan terus menghindar, padahal kami disini ingin melakukan aksi damai dan menyampaikan aspirasi sebagai bentuk tolak Rohingya ke Gayo Lues, setelah sempat masyarakat gaduh dan resah dengan  isu kedatangan Rohingya di wilayah  perbatasan Galus dengan Aceh Timur,”teriaknya setelah sempat lama menunggu di depan pendopo Bupati itu.

Koordinator aksi didampingi rekan-rekan mahasiswa lainnya, merasa kecewa dengan sikap tegang pemerintah daerah tersebut yang ditunjukkan itu, bahkan salah rekannya sempat di bawa kedalam pendopo Bupati untuk negosiasi. Namun ketegangan juga sempat terjadi dan main pukul meja didalam ruangan Pendopo tersebut sebelumnya Pj Bupati bersama kepala SKPK lainnya keluar pendopo tersebut menemukan para demonstran yang datang niatnya aksi damai.

“Kini terlihat jelas sejumlah karakter para pejabat itu, tidak memberikan dan mencerminkan contoh seorang pemimpin, bahkan ada beberapa oknum pejabat seolah-olah cari muka bak ibarat pahlawan di depan Penjabat atau Pj Bupati itu,”kesalnya.(*) berita ini dikutip dari TRIBUNGAYO.

 

 

Berita Terkait

Pemkab Gayo Lues Tegaskan Dukungan terhadap Program Keagamaan, Wabup Maliki: Sejalan dengan Visi Pemerintahan Kami
Polres Gayo Lues Limpahkan Tersangka dan Barang Bukti Kasus Korupsi Dana Bumdesma “Gayo Kita” ke Kejari
Kepala Dinas Pendidikan Gayo Lues Tinjau Sekolah di Dua Kecamatan Pastikan Layanan Pendidikan dan Fasilitas Belajar Tetap Merata
Pemilihan Urang Tue Kampung Porang 2025 Berlangsung Tertib, Warga Empat Dusun Tetapkan Perwakilan Baru untuk Periode 2025–2031
Polres Gayo Lues Serahkan Tersangka Kasus Pemerkosaan Anak Kandung Yang Masih di Bawah Umur ke Kejaksaan
Terima Kunjungan Komisi IV DPRA, Pemkab Gayo Lues Usul Pembebasan 10.000 Ha Lahan untuk APL
Asisten III Setdakab Gayo Lues Lantik 14 ASN Fungsional, 12 Diantaranya Pimpin Puskesmas
Wabup Gayo Lues Tegaskan Penertiban Kendaraan Dinas, Larang Pemakaian BBM Subsidi

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 19:39 WIB

Polres Gayo Lues Limpahkan Tersangka dan Barang Bukti Kasus Korupsi Dana Bumdesma “Gayo Kita” ke Kejari

Rabu, 17 September 2025 - 18:04 WIB

Kepala Dinas Pendidikan Gayo Lues Tinjau Sekolah di Dua Kecamatan Pastikan Layanan Pendidikan dan Fasilitas Belajar Tetap Merata

Rabu, 17 September 2025 - 16:42 WIB

Pemilihan Urang Tue Kampung Porang 2025 Berlangsung Tertib, Warga Empat Dusun Tetapkan Perwakilan Baru untuk Periode 2025–2031

Rabu, 17 September 2025 - 11:55 WIB

Polres Gayo Lues Serahkan Tersangka Kasus Pemerkosaan Anak Kandung Yang Masih di Bawah Umur ke Kejaksaan

Selasa, 16 September 2025 - 23:35 WIB

Terima Kunjungan Komisi IV DPRA, Pemkab Gayo Lues Usul Pembebasan 10.000 Ha Lahan untuk APL

Selasa, 16 September 2025 - 23:31 WIB

Asisten III Setdakab Gayo Lues Lantik 14 ASN Fungsional, 12 Diantaranya Pimpin Puskesmas

Selasa, 16 September 2025 - 23:26 WIB

Wabup Gayo Lues Tegaskan Penertiban Kendaraan Dinas, Larang Pemakaian BBM Subsidi

Senin, 15 September 2025 - 23:05 WIB

Kapolsek Blangkejeren Jadi Inspektur Upacara di SMK Negeri 1 Gayo Lues

Berita Terbaru