Korban kecelakaan Di Pining Dilarikan Ke RSUD Gunakan Mobil Pribadi. Kenapa Tidak Pakai Ambulance Puskesmas Pining ‘ Ada Apa’ ???.

Redaksi Bara News

- Redaksi

Sabtu, 7 Desember 2024 - 23:39 WIB

504,673 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pining – Sungguh Sedih nasib seorang Warga Pining yang baru saja mengalami kecelakaan Di sekitaran Desa Pasir Putih tepatnya di Buntul lewat Pasir Putih masih di Wilayah kecamatan Pining. Menurut keterangan Warga Pining, kejadian tersebut terjadi Sabtu (07/12/2024) sekitar Pukul 03.00 WIB Sore.

Korban kecelakaan tersebut sempat di bawa ke Puskesmas Pining untuk di rawat, namun dikabarkan Pasien kecelakaan tersebut sempat sesak napas didada sehingga harus di rujuk ke RSUD Sangir.

Namun sangat disayangkan, Mobil Ambulance di Puskesmas Pining tersebut tidak bisa membawa korban kecelakaan tersebut untuk di rujuk ke RSUD dengan alasan Mobil Ambulance rusak’ Nauzubillah’.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sehingga terpaksa korban kecelakaan tersebut dibawa menggunakan Mobil Pribadi milik Warga setempat, Ini sungguh luar biasa Mobil Ambulance rusak atau mungkin kurang perawatan sehingga korban kecelakaan yang membutuhkan Mobil Ambulance tidak bisa digunakan siapa yang seharusnya yang bertanggung jawab,???.

Menurut keterangan salah seorang Warga Pining bernama Gusnar, kepada Wartawan Sabtu Malam mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekira Pukul 03.00 WIB. Dan kejadian tersebut terjadi di jalan buntul lewat pasir putih.

“Pas kejadian tersebut, kebetulan melintas Mobil Pribadi milik Warga Pining dan langsung di larikan ke Puskesmas Pining, setelah dirujuk ke RSUD menggunakan Mobil pribadi, ternyata setelah di periksa tim dokter, jari sebelah Kanan Korban kecelakaan tersebut patah,” Sebutnya.

hal tersebut juga dikatakan oleh pemilik kenderaan pribadi bernama Amin dan mengatakan, pas kejadian kecelakaan tersebut Pemilik kenderaan pribadi bersama Amin ikut menjemput Korban kecelakaan tersebut dan membawanya ke Puskesmas Pining.

Menurut Amin sesampainya di Puskesmas Pining, langsung di rawat oleh Pihak Puskesmas, namun Korban kecelakaan tersebut Sesak napas di dadanya dan kata korban sakit sehingga langsung di rujuk ke RSUD menggunakan Mobil Pribadi.

Saat ditanya, kenapa harus Mobil pribadi karena Mobil Ambulance Puskesmas kan ada, Amin mengatakan, Mobil Ambulance Puskesmas Pining memang ada, dan tidak bisa di pakai karena dalam keadaan rusak.

Memang saat ini keadaan Puskesmas tersebut, Ambulance tidak ada yang bagus, itu kemaren ada diperbantukan dari Ambulance Rumah Sakit Tanoh Gayo, entah enggak ada atau sudah di kembalikan kami juga enggak tahu.

“Pokoknya tadi kami lihat Mobil Ambulance aja tapi enggak bisa digunakan alias rusak, sehingga saya mengambil inisiatif langsung mengantarkannya langsung ke RSUD Sangir menggunakan Mobil pribadi” Pungkas Amin.

Terkait hal di atas, Pelaksana Tugas (Plt) Puskesmas Pining Alip saat dikonfirmasi Wartawan melalui Hp Seluler hanya mengatakan, Terima kasih atas kepeduliannya terhadap Puskesmas Pining ni Pak, sebenarnya bukan tidak ada Ambulance hanya saja Ambulance sedang Rusak lagi diperbaiki.

Dan kami terkendala Uang (Dana) untuk perbaikannya belum ada pak, dan untuk sementara belum baik Ambulance Puskesmas Pining.

Kami akan berupaya meminjam Ambulance dari Rumah Sakit Tanoh Gayo Pak, atas kerja sama yang baik saya ucapkan terima kasih, semoga Puskesmas Pining bisa lebih baik kedepannya.

Demikian jawaban Plt. Puskesmas Pining, Alip.

Padahal, berdasarkan ketentuan Pasal 1 Angka (7) Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan (Undang-undang Kesehatan) menerangkan, Pasilitas Pelayanan kesehatan adalah suatu alat dan atau tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya Pelayanan kesehatan, baik Promotif, Preventif, Kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah dan atau Masyarakat.

Karena Ambulance adalah sebuah kenderaan yang telah dilengkapi peralatan Medis untuk mengangkut orang sakit atau korban kecelakaan, maka Ambulance juga merupakan alat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan. Sehingga, berdasarkan ketentuan di atas dapat diartikan bahwa Ambulance juga termasuk Fasilitas pelayanan kesehatan.

Selanjutnya, ketentuan Pasal 32 Ayat (1) dan (2) Undang-undang kesehatan menjelaskan, dalam keadaan darurat, fasilitas pelayanan, baik Pemerintah maupun Swasta, wajib memberikan pelayanan kesehatan bagi menyelamatkan nyawa pasien dan pencegahan kecacatan terlebih dahulu. Dalam keadaan darurat, fasilitas pelayanan kesehatan, baik Pemerintah maupun Swasta dilarang menolak pasien dan atau meminta uang muka.

Jadi, berdasarkan ketentuan di atas, Ambulance yang merupakan salah satu fasilitas pelayanan kesehatan dalam keadaan darurat wajib memberikan pelayanan kesehatan untuk menyelamatkan nyawa seseorang.

Namun anehnya, di Puskesmas pining itu terjadi dan bahkan Mobil Ambulance tersebut ada namun katanya Rusak, jika melihat undang-undang di atas, lalu siapa yang harus disalahkan,???. [RED]

Berita Terkait

Brimob Aceh Kembangkan Rumah Karya Penyulingan Minyak Sere Wangi di Gayo Lues
Terlunta Bersama Dua Anak, Ibu Muda Korban KDRT Asal Gayo Lues Menjerit Butuh Bantuan untuk Pulang
ADD Tahap II Mandek di Gayo Lues: BPMK Dituding Hambat Roda Pembangunan Desa, Ada Apa dengan ‘Proses Input’ Tanpa Ujung?
Dinas BPMK Gayo Lues: Biang Kerok Keterlambatan Gaji Perangkat Desa?
Pemkab Gayo Lues Genjot Penyusunan Renstra 2025-2029, Target Rampung 15 Juli
Kapolres Gayo Lues Pimpin Apel Operasi Patuh Seulawah 2025: Dorong Budaya Tertib Berlalu Lintas di Aceh
Polsek Blangkejeren Gerak Cepat Padamkan Kebakaran Lahan di Belakang MTsN 2 Blangbengkik
Mahkamah Syar’iyah Blangkejeren Vonis 155 Bulan Penjara Pelaku Perkosaan Anak

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 11:43 WIB

Sorotan Tajam Formades: Audit Dana Desa dan ‘Reshuffle’ Camat Jadi Ujian Berat Bupati Aceh Tenggara!

Rabu, 16 Juli 2025 - 01:50 WIB

Polres Aceh Tenggara Tangkap Dua Pelaku Curas Terhadap Anak di Bawah Umur di Kecamatan Bambel

Rabu, 16 Juli 2025 - 01:17 WIB

Bupati Aceh Tenggara Buka MPLS SMKN 1 Kutacane: Ajak Siswa Jadi Generasi Unggul dan Berakhlak

Selasa, 15 Juli 2025 - 01:51 WIB

Polres Aceh Tenggara Tangkap Dua Pria Diduga Pengedar Sabu, Barang Bukti Diamankan dari Pinggang Pelaku

Senin, 14 Juli 2025 - 13:54 WIB

Polres Aceh Tenggara Gelar Apel Operasi Patuh Seulawah 2025, Wujudkan Tertib Lalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas

Minggu, 13 Juli 2025 - 22:26 WIB

Operasi Patuh Seulawah 2025 Dimulai: Polisi Fokus pada 7 Pelanggaran Prioritas

Jumat, 11 Juli 2025 - 16:12 WIB

DPW LSM Korek Aceh Desak Keseriusan Pemerintah Aceh Tenggara dalam Pemberantasan Narkoba

Jumat, 11 Juli 2025 - 12:19 WIB

Masyarakat louser minta bpn buka peluang untuk mensukseskan program ptsl

Berita Terbaru

BENER MERIAH

Potret Buram Dunia Pendidikan Aceh di Tengah Gelontoran Dana Otsus

Rabu, 16 Jul 2025 - 22:37 WIB