Banda Aceh – Ketua Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) DPW Aceh, Dimas KHF AMF, mengeluarkan himbauan kepada seluruh pengurus IWOI di tingkat DPW maupun DPD agar masyarakat, khususnya orang tua, menjaga anak-anak mereka yang berusia 17 hingga 30 tahun agar tidak keluar rumah pada malam hari di atas pukul 22.00 WIB. Himbauan ini menyusul rencana demonstrasi yang akan berlangsung di Aceh dan Papua pada 1 September 2025.
Dalam pernyataannya, Dimas menekankan pentingnya kewaspadaan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Ia meminta agar pengurus IWOI menyampaikan informasi yang benar, tidak terprovokasi, dan tidak mudah terpengaruh oleh propaganda. “Jika ingin mengikuti demonstrasi, lakukanlah dengan damai. Sampaikan orasi yang tepat, tegas, dan kritis, tetapi jangan sampai melakukan tindakan anarkis,” ujarnya.
Dimas mengingatkan bahwa sejarah Aceh selama demonstrasi selalu berjalan damai. Menurutnya, meskipun ribuan bahkan jutaan masyarakat turun ke jalan pada 1998, aksi di Aceh tetap tertib dan tidak merusak fasilitas umum maupun aset daerah. Ia menegaskan, merusak fasilitas hanya akan merugikan rakyat sendiri.
Himbauan ini juga menyoroti pentingnya peliputan media sesuai Kode Etik Jurnalistik dan UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, serta arahan terbaru dari Dewan Pers. Dimas menegaskan bahwa media yang meliput demonstrasi harus menyajikan berita yang akurat dan tidak memprovokasi publik.
Selain itu, Dimas menyoroti persoalan kebijakan publik yang kerap menjadi fokus demonstrasi, termasuk kritik terhadap DPR dan pejabat tertentu. Ia menekankan bahwa aspirasi masyarakat sebaiknya disampaikan dengan cara damai dan terukur agar tidak merugikan rakyat, khususnya warga Aceh.
“Sekali lagi, jangan biarkan anak-anak kita keluar malam ini dan malam besok di atas pukul 22.00 WIB. Jika adik atau keluarga kita ingin mengikuti aksi, larang mereka agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” imbuhnya.
Dimas juga meminta seluruh pengurus IWOI di daerah masing-masing untuk menyosialisasikan himbauan ini kepada masyarakat luas, agar demonstrasi di Aceh tetap berjalan aman, tertib, dan damai. Ia menekankan pentingnya menjaga keamanan anak-anak dan menjaga ketertiban masyarakat selama aksi berlangsung.
Himbauan Ketua IWOI Aceh ini menjadi peringatan sekaligus arahan penting bagi masyarakat dan pengurus media agar demonstrasi dapat terselenggara dengan aman, tetap berfokus pada penyampaian aspirasi secara damai, dan tidak menimbulkan kerugian bagi publik maupun fasilitas umum.
Salam satu pena, salam merah putih, Indonesia jaya!