Foto. Prof. Marniati bersama Ustadz Harun
baranewsaceh.co Banda Aceh – Ustadz Harun, Ketua Sanabil Institute, adalah seorang pendakwah yang memiliki pengaruh besar di Asia, khususnya di Thailand dan Malaysia. Dengan lebih dari 10 juta pengikut setia di media online, setiap tayangan dakwahnya selalu dinantikan oleh jutaan pendengar. Kedekatan antara Ustadz Harun dan Marniati, salah satu calon kuat wakil gubernur Aceh, menjadi sorotan banyak pihak dan memberikan pengaruh signifikan terhadap dukungan masyarakat.
Dukungan Ustadz Harun kepada Marniati sangat jelas terlihat, terutama dalam hal memengaruhi suara masyarakat Aceh yang berada di Thailand dan Malaysia. Sosok Ustadz Harun yang dihormati oleh banyak orang ini, dengan tegas mendukung Marniati, memberikan dorongan moral yang kuat bagi calon wakil gubernur ini.
Marniati sendiri dikenal sebagai figur yang memiliki kedekatan dengan para ulama dan istri-istri ulama Aceh. Kedekatan ini bukan hanya menunjukkan hubungan personal yang baik, tetapi juga membuka potensi besar dalam meraih suara dari jamaah yang tersebar di seluruh Aceh dan Malaysia. Keberadaan jaringan kuat ini menjadi salah satu modal utama Marniati dalam perebutan kursi wakil gubernur Aceh mendampingi Mualem di Pilkada Aceh 2024.
Dalam berbagai ulasan media, Marniati sering kali digambarkan sebagai sosok yang memiliki hubungan baik dengan kalangan akademisi, kaum perempuan, dan ulama. Keterlibatan aktifnya dalam berbagai kegiatan keagamaan dan sosial menunjukkan komitmennya dalam membangun Aceh yang lebih baik. Ini tentu menjadi nilai tambah bagi dirinya dalam kontestasi politik.
Salah satu kegiatan yang memperlihatkan kedekatan Marniati dengan para ulama adalah saat mengikuti rombongan safari dakwah ke Malaysia dan Thailand bersama Abuya Amran Wali. Safari dakwah ini disambut baik oleh pengurus Majelis Agama Islam Kedah dan Universitas Utara Malaysia (UUM), yang menunjukkan adanya hubungan baik antara Aceh dan Malaysia dalam hal keagamaan.
Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) yang turut serta dalam rombongan ini juga mendapatkan sambutan yang hangat dari Majelis Agama Islam Kedah. Dalam kunjungan tersebut, berbagai pihak menyampaikan rasa terima kasih atas pelayanan dan fasilitas yang diberikan oleh UUM. Hal ini menunjukkan adanya kerja sama yang baik antara kedua negara dalam bidang pendidikan dan dakwah.
Keberadaan Marniati dalam rombongan ini juga menjadi bukti nyata bahwa dirinya diterima dengan baik oleh berbagai kalangan, baik di dalam maupun di luar negeri. Ini tentu menjadi modal besar bagi Marniati dalam upayanya memenangkan Pilkada Aceh 2024.
Media memantau bahwa jika Marniati berduet dengan Mualem, maka hasil yang maksimal sangat mungkin dicapai. Keduanya memiliki basis pemilih yang kuat dan beragam, dari kalangan akademisi, kaum perempuan, hingga ulama. Duet ini diperkirakan akan membawa perubahan positif bagi Aceh dan memberikan kemenangan yang signifikan.
Kedekatan Marniati dengan Ustadz Harun dan para ulama lainnya menjadi salah satu kekuatan utamanya. Dukungan dari tokoh-tokoh agama ini tidak hanya memperkuat posisinya, tetapi juga memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa Marniati adalah pilihan yang tepat untuk membawa Aceh menuju perubahan yang lebih baik.
Dengan berbagai dukungan yang diterimanya, Marniati memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilkada Aceh 2024. Kombinasi antara dukungan dari kalangan ulama, akademisi, dan kaum perempuan menjadikannya sebagai kandidat yang kuat dan berpotensi besar dalam membawa Aceh ke arah yang lebih baik.
Jika duet Marniati dan Mualem terwujud, ini akan menjadi sebuah kekuatan baru yang mampu menggerakkan perubahan signifikan di Aceh. Dukungan dari berbagai pihak akan menjadi modal penting dalam mewujudkan visi dan misi mereka untuk membangun Aceh yang lebih sejahtera dan berkeadilan.