Iran Serang Israel, Indonesia Serukan Semua Pihak Menahan Diri

Redaksi Bara News

- Redaksi

Senin, 15 April 2024 - 19:57 WIB

5039 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indonesia menyampaikan keprihatinan atas eskalasi situasi keamanan di Timur Tengah pasca serangan ratusan pesawat nirawak bersenjata Iran ke Israel Minggu (14/4) dini hari waktu setempat.

Dalam pernyataan tertulis, yang juga dipasang di X, Minggu malam, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia “menyerukan semua pihak untuk menahan diri.”

Iran mengatakan serangan yang disebutnya sebagai operasi “True Promise” itu merupakan bagian dari pembalasan terhadap “kejahatan Israel.” Media-media pemerintah Iran merujuk serangan drone Israel ke kawasan Kedutaan Iran di Damaskus, Suriah, pekan lalu, yang menewaskan sedikitnya 16 orang, termasuk seorang komandan senior Korps Garda Revolusioner Iran di luar negeri, Quds Force, dan enam pejabat keamanan lainnya.

Kemlu RI juga “mendesak Dewan Keamanan PBB segera bertindak untuk menurunkan ketegangan dan terus berupaya menciptakan perdamaian di Timur Tengah, termasuk menghentikan pendudukan ilegal Palestina dan berbagai pelanggaran hukum internasional oleh Israel.”

Indonesia kembali menegaskan bahwa “penyelesaian masalah Palestina yang adil melalui two-state-solution (solusi dua negara.red) akan menjadi kunci terciptanya stabilitas keamanan kawasan.”

Tak akan Mampu Hadapi Perang Baru

Baca Juga :  Aktivis HAM tuduh BUMN pertahanan Indonesia jual senjata ke militer Myanmar

Sebelumnya Sekjen PBB Antonio Guterres lewat X juga telah “mengutuk keras eskalasi serius yang ditunjukkan oleh serangan besar-besaran Iran terhadap Israel dan menyerukan penghentian segera permusuhan ini.” Guterres menegaskan “wilayah itu maupun dunia tidak akan mampu menanggung terjadinya perang baru.”

Sejumlah rudal atau pesawat nirawak bersenjata Iran tampak berhasil dicegat di atas wilayah udara Yordania pada Minggu pagi. Warga di ibu kota Amman melaporkan melihat rudal-rudal itu di angkasa dan mendengar suara ledakan, tampaknya dari pencegatan yang dilakukan Yordania.

Militer Israel, yang kini berada dalam keadaan waspada penuh, mengatakan Iran telah meluncurkan lebih dari 100 drone yang membawa bom ke Israel.

Beberapa jam kemudian Iran mengumumkan telah meluncurkan lebih banyak rudal balistik dan rudal penjelajah yang lebih menghancurkan.

Pengamat Serukan Indonesia Segera Lakukan “Shuttle Diplomacy”

Guru Besar Hubungan Internasional di Universitas Indonesia Prof. Dr. Hikmahanto Juwana mengatakan selain meminta Dewan Keamanan PBB melangsungkan sidang darurat membahas serangan Israel ke kawasan Kedutaan Iran di Damaskus di Suriah, Indonesia juga seharusnya melakukan “shuttle diplomacy” ke AS dan beberapa negara Eropa agar tidak mendukung tindakan Israel yang salah.

Baca Juga :  Tutup KTT Ke-43 ASEAN, Presiden: Mari Jadikan Indo-Pasifik Teater Perdamaian dan Inklusivitas  

“Negara-negara ini seharusnya memberi contoh agar setiap negara tunduk pada hukum internasional,” tegas Hikmahanto.

“Shuttle diplomacy” adalah salah satu strategi diplomasi, di mana seorang mediator berupaya menjembatani dialog dengan pihak-pihak yang terlibat dalam konflik.

Rektor Universitas Jendral Ahmad Yani tersebut juga menilai serangan Iran ke Israel saat ini merupakan pembalasan terhadap serangan Israel ke kawasan kedutaannya di Damaskus pada minggu lalu.

Serangan Iran itu, tambah Hikmahanto, merupakan “hak (Iran) untuk membela diri berdasarkan Pasal 51 Piagam PBB, konsep yang digunakan oleh Israel saat menyerang Hamas di Gaza hingga saat ini.”

Hikmahanto khawatir jika AS terus menerus membantu Israel menghadapi serangan balasan Iran ini, “bukan tidak mungkin negara-negara lain seperti Korea Utara dan Rusia akan membantu Iran.”

“Perang di Timur Tengah akan bereskalasi yang menjurus pada terjadinya Perang dunia III yang tentunya akan merugikan seluruh umat manusia,” ujar Hikmahanto. [em/ah]/VOA

Berita Terkait

Mantap, Salah Satu Pejabat Eselon II Asal Gayo Lues Jadi Panitia PON Aceh Sumut Untuk Ajang Cabang Karate
Dalam Rangka HUT RI Kesbangpol Bersama Apdesi Gayo Lues Bagikan Bendera Merah Putih
Fachrul Razi Bertemu Ketua Harian DPP Gerindra Prof Sufmi Dasco di Korea Selatan
Bertemu Ketua Majelis Nasional Korea Selatan, Fachrul Razi Dipercaya Sebagai Speaker DPD RI Dorong Kerjasama
Orang Gayo Makin Banyak ke Inggris
 Santri dan Mahasiswa Indonesia Ikuti Program Harmony in Action Di Thailand
2.5 Tahun Terbentuk, Komunitas One Week One Juz Indonesia Lakukan Penguatan Pengurus
Eropa & Amerika Tidak Menghentikan Kekejaman Israel di Jalur Gaza

Berita Terkait

Minggu, 8 September 2024 - 19:49 WIB

FPA Kecam Perusakan Atribut Kampanye Aminullah Usman, Desak Panwaslih Tindak Tegas

Minggu, 8 September 2024 - 04:42 WIB

Mualem Berduka Atas Meninggalnya Tu Sop

Minggu, 8 September 2024 - 04:34 WIB

Mantan Panglima GAM Tgk Darwis Jeunieb Ajak Menangkan Mualem-Dek Fad, Supaya Aceh Maju

Sabtu, 7 September 2024 - 22:34 WIB

Majelis Nashihin PAS Aceh Instruksikan Kader Menangkan Aminullah-Isnaini yang Usung Oleh Partai PAS

Sabtu, 7 September 2024 - 16:07 WIB

PW Prima DMI Aceh Ucap Belasungkawa atas Meninggalnya Tusop

Sabtu, 7 September 2024 - 15:57 WIB

Kadis Esdm Apresiasi Langkah Cepat PLN Atasi Gangguan Kelistrikan di Aceh

Jumat, 6 September 2024 - 14:08 WIB

Safni, Ketua Tim Pemenangan Dek Fadh Center di Banda Aceh

Jumat, 6 September 2024 - 12:38 WIB

Propam Polda Aceh Bagi 250 Kotak Makan Siang Untuk Relawan PON XXI Aceh-Sumut

Berita Terbaru

GAYO LUES

Gotong Royong Warga Uning Sepakat Perbaiki Jalan Yang Rusak

Senin, 9 Sep 2024 - 01:59 WIB

GAYO LUES

Said Sani Silaturahmi Dengan Tokoh Agama Dan Tokoh Masyarakat

Minggu, 8 Sep 2024 - 07:14 WIB