Gas Menghilang, Pemerintah Menghilang: Sekretaris Umum HMI FISIP USK Gugat Kegagalan Pemkab Aceh Selatan

Redaksi Bara News

- Redaksi

Kamis, 11 Desember 2025 - 01:44 WIB

50243 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Selatan – Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram kembali menghantui masyarakat Aceh Selatan. Dari Tapaktuan hingga Trumon, warga mengeluhkan sulitnya mendapatkan gas bersubsidi, sementara harga melonjak tanpa kendali. Kondisi ini bukan lagi dianggap sebagai “gangguan sementara,” tetapi sudah menjadi indikasi serius bahwa pemerintah kehilangan kendali atas distribusi kebutuhan dasar masyarakat.

Melda Afriza, Sekretaris Umum HMI FISIP Universitas Syiah Kuala, mengeluarkan pernyataan keras terkait krisis tersebut.

“Sampai kapan masyarakat harus menunggu pemerintah terbangun dari tidur panjang? Kelangkaan gas ini bukan fenomena alam, ini akibat dari pengawasan yang lemah dan kebijakan yang tidak berjalan. Pemerintah Aceh Selatan tidak boleh terus-menerus bersembunyi di balik alasan klasik,” tegas Melda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menilai kelangkaan gas elpiji bukan sekadar persoalan teknis, melainkan bukti ketidaktegasan pemerintah dalam menindak spekulan dan memastikan distribusi yang benar-benar berpihak pada rakyat kecil.

“Jika pemerintah tidak mampu mengamankan distribusi gas bersubsidi, maka siapa lagi yang harus masyarakat harapkan? Jangan membiarkan kebutuhan dapur rakyat diseret ke dalam permainan harga yang tidak sehat,” tambahnya.

Melda juga menyoroti munculnya dugaan praktik penimbunan serta permainan kuota yang sering terjadi ketika pengawasan pemerintah melemah.

“Ketika gas hilang dari pangkalan tetapi muncul di pasar gelap dengan harga berlipat, itu tanda bahwa ada rantai distribusi yang bocor. Pemerintah seharusnya bergerak cepat, bukan hanya mengeluarkan imbauan yang tidak pernah didengar,” kritiknya.

Menurut Melda, kelangkaan gas elpiji bukan hanya soal tersendatnya kegiatan dapur rumah tangga, tetapi juga mengganggu keberlangsungan pelaku UMKM kecil yang bergantung pada gas untuk berproduksi. Situasi ini berpotensi menekan perekonomian masyarakat kecil yang selama ini berjuang di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu.

“Rakyat saat ini tidak butuh penjelasan panjang yang berputar-putar. Yang mereka butuhkan adalah kepastian: kapan pasokan kembali normal, kapan harga stabil, dan kapan pemerintah benar-benar mengambil kendali,” tutupnya.

Kelangkaan gas elpiji yang terus terjadi ini menjadi alarm keras bagi pemerintah Aceh Selatan agar segera mengubah pendekatan dari reaktif menjadi proaktif. Masyarakat menunggu tindakan nyata, bukan sekadar pernyataan.

Berita Terkait

Elemen Muda Aceh Selatan Apresiasi Sikap H.Mirwan Terkait Keputusan Mendagri
Jalan Nasional di Ladang Rimba Sering Lumpuh Akibat Terdampak Banjir, Pemkab Usulkan, Mualem : Kita Rekomendasi Ke Pusat
Aceh Selatan di Tangan Para Plt: Ketika Pemerintah Hadir dengan Wajah yang Tak Pasti
Menjelang 2026, Ketidakjelasan Dana UMKM 2025 Picu Krisis Akuntabilitas; GMPB Mendesak Audit Total Baitul Mal Banda Aceh
Wakil IMPS Kecam Bupati Aceh Selatan karena Dinilai Lebih Memilih Urusan Pribadi daripada Rakyat
Pemuda Trumon Soroti Kepergian Bupati ke Tanah Suci Saat Daerah Dilanda Banjir
Ketua Umum HMP2T Pertanyakan Moral Bupati Aceh Selatan yang Pergi Umrah di Tengah Derita Korban Banjir
Pemerhati Intelijen Minta Bupati Aceh Selatan dan Gubernur Aceh Tegas terkait Polemik PT BSM di Samadua

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 18:45 WIB

Bea Cukai Lhokseumawe Edukasi soal Tindak Pidana Kepabeanan.

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:19 WIB

Menko Polkam Apresiasi Aksi Tanggap Darurat Bea Cukai Lhokseumawe

Selasa, 9 Desember 2025 - 19:53 WIB

Bea Cukai Lhokseumawe Serahkan Tersangka dan Barang Bukti Rokok Ilegal ke Kejaksaan

Selasa, 9 Desember 2025 - 17:40 WIB

Akses masih Terputus, Bea Cukai Lhokseumawe Salurkan Bantuan ke Bener Meriah

Kamis, 20 November 2025 - 21:34 WIB

Bea Cukai Lhokseumawe Dorong Pelaku Usaha Go Global Secara Mandiri Lewat Program Customs Visit Company

Jumat, 14 November 2025 - 22:56 WIB

Polres Lhokseumawe Tangkap Satu Pelaku Utama Penembakan Warga, Empat Lainnya Masih Buron

Jumat, 14 November 2025 - 00:06 WIB

Bea Cukai Lhokseumawe Tingkatkan Kualitas Layanan Melalui Pelatihan Komunikasi Efektif bagi Pegawai

Jumat, 14 November 2025 - 00:02 WIB

Bea Cukai Lhokseumawe Tegas: Gaya Boleh, Tapi Jangan Langgar Hukum dengan Membeli Pakaian Bekas Impor

Berita Terbaru