Dosen USM Sukses Tingkatkan Produksi Garam dengan Penerapan Teknologi Geomembran di Pulo Nasi Aceh Besar

DENI

- Redaksi

Rabu, 13 November 2024 - 18:01 WIB

50206 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto bersama Dosen USM dan Kelompok Usaha Sirana Jaya di Gampong Deudap, Pulau Nasi, Aceh Besar. (dok Humas USM)

Foto bersama Dosen USM dan Kelompok Usaha Sirana Jaya di Gampong Deudap, Pulau Nasi, Aceh Besar. (dok Humas USM)

Aceh Besar – Kelompok Usaha Sirana Jaya di Gampong Deudap, Pulau Nasi, Aceh Besar, sukses meningkatkan produksi garam dengan memanfaatkan teknologi geomembran. Program pemberdayaan masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas garam lokal, yang selama ini diproduksi secara tradisional dan sangat bergantung pada kondisi cuaca.

Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan oleh tim dosen dari Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Serambi Mekkah. Tim ini dipimpin oleh Dr. Ir. Saisa, ST., MT sebagai ketua, dengan anggota Zulhaini Sartika, ST., MT dan Dr. Ir. Erdiwansyah, ST., MT, bersama tiga mahasiswa. Tim pengabdian berperan dalam sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan teknis kepada kelompok usaha, guna memastikan pemanfaatan teknologi geomembran dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi garam.

Teknologi geomembran, berupa material kedap air dari HDPE (High-Density Polyethylene), diterapkan dalam proses kristalisasi garam. Teknologi ini mencegah campuran tanah pada garam, menghasilkan produk yang lebih putih dan bersih. Proses penguapan air laut menjadi kristal garam juga berlangsung lebih cepat—dari yang semula membutuhkan waktu hingga 40 hari, kini dapat diselesaikan hanya dalam 25 hari.

Program ini bertujuan untuk menciptakan metode produksi yang ramah lingkungan serta meningkatkan kualitas garam agar memenuhi standar Halal, SNI, dan BPOM. Dalam jangka panjang, peningkatan kapasitas produksi ini diharapkan mampu meningkatkan pendapatan anggota kelompok hingga 50% dan menghasilkan garam berkualitas tinggi.

“Ini adalah langkah penting bagi kesejahteraan petani garam di Pulau Nasi,” ujar salah satu pelaku usaha, “Penggunaan geomembran terbukti meningkatkan kualitas garam kami, yang sekarang lebih putih dan bersih dibandingkan produksi tradisional.” pungkas Dr. Saisa kepada Media ini selasa (12/11/24)

Kegiatan ini dimulai dengan sosialisasi teknologi geomembran kepada masyarakat, disusul dengan pelatihan teknis pemasangan geomembran, pendampingan produksi, dan evaluasi hasil. Tim juga memperkenalkan inovasi rumah produksi berbentuk tunnel dengan atap plastik UV, yang membantu sirkulasi udara dan mempercepat kristalisasi garam.

Baca Juga :  Siapkan SDM Unggul, Pendamping PKH Tanah Luas Sambangi Sekolah

Dampak dari penerapan teknologi ini sudah terasa langsung. Kualitas produk meningkat 20%, dan pendapatan kelompok usaha Sirana Jaya pun meningkat. Garam yang dihasilkan kini lebih higienis, lebih putih, dan sesuai standar kualitas, sehingga siap dipasarkan lebih luas.

“Ke depannya, kelompok ini berencana mendaftarkan produk mereka untuk sertifikasi SNI dan BPOM, yang akan meningkatkan nilai jual dan daya saing garam lokal. Program ini diharapkan menjadi inspirasi bagi komunitas petani garam lainnya di Indonesia untuk mendorong produksi yang lebih berkualitas dan berkelanjutan”, lanjutnya.

Dengan hasil positif ini, kegiatan pengabdian ini akan terus dilanjutkan dengan monitoring berkala, pelatihan tambahan, dan pengembangan usaha mandiri bagi Kelompok Usaha Sirana Jaya.

 

Berita Terkait

Di Penghujung Jabatan: Ini Capaian Safrizal Selàma Memimpin Aceh
Dalam Rangka Hari Lahir PPP Ke-52, DPC PPP Aceh Besar Laksanakan Bakti Sosial
USM Raih 4 Penghargaan pada Anugerah LLDikti XIII Award
Prodi TIN USM Laksanakan Kuliah Pakar Kewirausahaan Bersama DUDI
Dorong Digitalisasi untuk Tingkatkan Daya Saing, AMANAH dan PEMA USM Kolaborasi Gelar Seminar UMKM Aceh
Luar Biasa! Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris USM Raih Juara I Lomba Debat di STAI Nusantara
Aminullah-Isnaini Janji Haramkan Pungutan dan Permudah Izin untuk Investor di Banda Aceh
LSM Radar Aceh, Komut Bank Aceh Sudah Sesuai Aturan

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 10:46 WIB

Dinas PUPR Aceh Mengucapkan Selamat & Sukses atas Pelantikan H. MUZAKIR MANAF H. FADHLULLAH, S.E Sebagai Gubernur Dan Wakil Gubernur Aceh Masa Jabatan 2025 – 2030

Kamis, 13 Februari 2025 - 10:01 WIB

Dinas Kopersi & UKM Aceh Mengucapkan Selamat & Sukses atas  Pelantikan H. MUZAKIR MANAF H. FADHLULLAH, S.E Sebagai Gubernur Dan Wakil Gubernur Aceh Masa Jabatan 2025 – 2030

Kamis, 13 Februari 2025 - 01:32 WIB

PLN UID Aceh Raih Penghargaan Zero Accident Award 2025

Kamis, 13 Februari 2025 - 00:20 WIB

Partai Perjuangan Aceh Salurkan 230 Lampu Tenaga Surya untuk Masjid di Seluruh Aceh

Kamis, 13 Februari 2025 - 00:11 WIB

PIM Aceh Gelar Seminar, Dorong UMKM Kuasai Pasar Global dengan Sertifikasi Halal

Kamis, 13 Februari 2025 - 00:02 WIB

Polda Aceh Tegaskan Komitmen terhadap Penyelesaian Kasus Ipda YF secara Transparan

Rabu, 12 Februari 2025 - 23:33 WIB

H. Muzakir Manaf-H.Fadhlullah, S.E Resmi Dilantik, Mualem: Barcode BBM Harus Dihapuskan

Rabu, 12 Februari 2025 - 22:52 WIB

Haji Man Apresiasi Kebijakan Gubernur Aceh Mualem Hapus Barcode BBM di SPBU

Berita Terbaru

GAYO LUES

Kebersamaan Adalah Kunci Membangun Masyarakat yang Harmonis

Kamis, 13 Feb 2025 - 11:48 WIB

BIREUEN

Sebanyak 16 Tim Berlaga di Turnamen Bola Voli UIA Cup II

Kamis, 13 Feb 2025 - 06:23 WIB