Diduga Ada Kepentingan Pribadi, PT. Global Pinang Indonesia Didemo

Redaksi Bara News

- Redaksi

Jumat, 8 November 2024 - 17:26 WIB

50327 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KUTACANE |   Aksi demo mengatas namakan masyarakat kepada PT. Global Pinang Indonesia yang berada di Desa Puwor Dadi Kecamatan Badar Kabupaten Aceh Tenggara kini mulai terkuak, pasalnya, aksi demo beberapa waktu lalu ditunggangi oleh oknum yang diduga ada unsur kepentingan pribadi dan golongan.

Padahal keberadaan pabrik PT. Global Pinang Indonesia sangat besar mamfaatnya untuk masyarakat sekitar khusus di Kabupaten Aceh Tenggara, selain itu, kehadirannya juga akan ikut berkontribusi dalam mengurangi angka pengangguran kata Humas PT. Global Pinang Indonesia. Ari Kusanto dan sekaligus Kepala Desa setempat kepada media pada Jumat (08/11/2024).

Menurut Ari, semenjak berdirinya pabrik pinang selama dua tahun lebih, ini dapat membantu angka pengangguran di wilayah kabupaten Aceh Tenggara. Bahkan, pabrik itu dapat membantu ekonomi di daerah Aceh Tenggara, mulai dari pembelian kayu dan anggota karyawan untuk mencari buah pinang.

“Kami menduga kuat dalam aksi demo yang dilakukan beberapa waktu lalu, itu adalah kepentingan pribadi dan terkesan seolah menimbulkan opini semata.

Baca Juga :  Galian C Ilegal Diduga Marak di Agara, LIRA Minta Polda Aceh 'Telisik'

Dijelaskan Ari, terkait dengan izin operasional dan izin UPL serta UKL-nya itu, biarlah pihak PT. Global Pinang Indonesia yang mengurus. Jangan menyebar opini seolah pabrik pinang menimbulkan limbah dan polusi. Karna semenjak dua tahun lebih, pabrik beroperasi tidak ada menimbulkan masalah terutama dampak terkena pencemaran lingkungan katanya.

Sebut Ari, dalam aksi beberapa hari lalu, pabrik pinang tersebut telah banyak menimbulkan kekhawatiran dari warga. Selain dari persoalan limbah dan polusi, suara kebisingan dari aktivitas pabrik itu juga sangat menganggu kenyamanan warga katanya.

“Itu adalah tidak benar, karna suara bisingan itu hanya suara mesin sedikit berbunyi. Karna mengingat juga dari perkampungan warga tidak terdengar sama sekali jelasnya. Keberadaan pabrik pinang ini kita seharusnya bangga. Dimana semenjak berdirinya pabrik ini dapat menciptakan lapangan pekerjaan di wilayah kabupaten Aceh Tenggara.

Baca Juga :  Polres Aceh Tenggara Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan di Desa Lawe Bekung, Begini Kronologinya

Seperti diketahui, saat ini banyak masyarakat kita untuk pemanjat pinang dibawa luar itu mencapai 700 orang.” Alhamdulillah mereka sudah bisa mendapat peluang pekerjaan, bahkan gaji mereka bisa Rp 200-300 ribu perharinya siap singkatnya.

“Jangan gara-gara ada unsur kepentingan pribadi banyak orang yang harus dikorbankan dalam hal ini, pabrik ini sangat berpeluang untuk menumbuhkan perekonomi di Aceh Tenggara kata YN salah seorang pekerja di PT. Global Pinang Indonesia.

Karena tidak di indahkan oleh pihak PT. Global Pinang Indonesia keinginannya, kami masyarakat yang menjadi korban, kalau ini ditutup kemana lagi kami bekerja, kami berharap kepada pemerintah daerah agar secepatnya mencari solusi agar pertikaian ini diselesaikan, karena cuman PT. Global Pinang Indonesia yang ada perusahaan di Aceh Tenggara.

PT. Global Pinang Indonesia ini sangat membantu ekonomi kami untuk melanjutkan sekolah singkatnya (RED).

Berita Terkait

Diskusi Lintas Organisasi Gelar Jeumala Center, Akhirnya Foreder Tentukan Pilihan Bersama Muallem – Dek Fadh
Mayat Pria Tanpa Identitas di Sungai Alas Aceh Tenggara Ditemukan Oleh Warga
Debit air terlalu besar sehingga tidak bisa di tampung jembatan kuning dan sungai terlalu dangkal
PUSDA: Pj Bupati Aceh Tenggara Ajak Semua Pihak Jaga Pilkada Damai di Aceh Tenggara
Kinerja APBN TA 2024 di Wilayah KPPN Kutacane sampai dengan Triwulan III Mengalami Pertumbuhan
Realisasi Insentif Dana Desa Kab. Aceh Tenggara tahun 2024 terealisasi 3,6 Milyar
Pemenangan Dan TIM Hukum Paslon SAH Kecam Pengeroyokan
Pemenangan Dan TIM Hukum Paslon SAH Kecam Pengeroyokan

Berita Terkait

Selasa, 12 November 2024 - 15:14 WIB

Pemkab Aceh Timur Gelar Pelatihan Mawaris

Selasa, 12 November 2024 - 15:05 WIB

Mantan Geuchik Buket Panjou Korupsi Dana Desa Rp728 Juta

Senin, 11 November 2024 - 20:58 WIB

Secercah Asa Dari Pedalaman Aceh Kusandarkan Dipundakmu, Mualim – Dek Fadh

Senin, 11 November 2024 - 11:08 WIB

Bupati Aceh Timur Komitmen Dukung Program Pemerintah Pusat dalam Rakornas

Senin, 11 November 2024 - 10:50 WIB

Disdukcapil Atim Targetkan Semua Pemilih Pemula Miliki e-KTP

Senin, 11 November 2024 - 10:45 WIB

Pemkab Aceh Timur Gelar Upacara Hari Pahlawan, Kapolres Jadi Irup Upacara

Sabtu, 9 November 2024 - 11:23 WIB

Menjelang Pemilihan Kepala Daerah KIP Nagan Raya Gelar Simulasi Tata Syara Pencoblosan.

Jumat, 8 November 2024 - 07:39 WIB

Hasil Survei Elektabilitas, Idaman Paslon Pilkada Pekanbaru 2024 Pimpin Suara Terbanyak

Berita Terbaru