Keterangan foto : Rusyidi Mukhtar S.Sos (Ceulangiek) sedang berbincang dengan Gubernur Aceh H. Muzakir Manaf.
BIREUEN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) asal Kabupaten Bireuen, Rusyidi Mukhtar SSos atau yang kerap disapa Ceulangiek, mendukung penuh sikap Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), yang menegaskan bahwa menghapus pengisian bahan bakar minyak (BBM) menggunakan barcode di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) seluruh Aceh.
Penegasan dari orang nomor satu di bumi Serambi Mekkah itu, dikatakan langsung di momentum pidato pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2025-2030 di Gedung Utama DPR Aceh, Rabu (12/2).
Usai pelantikan itu, Ceulangiek mengatakan bahwa sikap tegas Mualem terkait penghapusan penggunaan barcode di SPBU merupakan langkah yang tepat dalam memikirkan kepentingan rakyat.
“Kami sangat mendukung sikap tegas Mualem menghapus penggunaan barcode di SPBU, karena kebijakan tersebut tidak berpihak kepada rakyat,” ujar Wakil Ketua Komisi I DPRA itu.
Lagian, katanya, tidak ada guna barcode bagi pemasukan daerah, yang ada dapat menghambat masyarakat mengisi BBM.
Ia juga mengaku bahwa sudah sangat banyak masyarakat Aceh mengeluh terkait kebijakan penggunaan barcode saat mengisi BBM di SPBU. Padahal, sebut Ceulangiek, di sejumlah daerah tidak ada kebijakan tersebut.
“Langkah Mualem sudah sangat tepat menghapus penggunaan barcode di SPBU. Semoga langsung terealisasi,” pungkas anggota dewan yang dikenal vokal tersebut. (Her )