Bupati Ajak ASN Gayo Lues Jadi Relawan Bencana di Kecamatan Masing-Masing

Redaksi Bara News

- Redaksi

Senin, 8 Desember 2025 - 18:13 WIB

50288 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gayo Lues — Penanganan bencana di Kabupaten Gayo Lues, Aceh, masih terus berlangsung seiring dengan belum sepenuhnya pulihnya kondisi desa-desa terdampak banjir bandang yang terjadi dua pekan lalu. Sebagai bagian dari upaya mempercepat pemulihan, Bupati Gayo Lues, Suhaidi, mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gayo Lues untuk turut menjadi relawan di kecamatan mereka masing-masing.

Ajakan ini disampaikan Bupati Suhaidi saat memimpin apel gabungan di halaman Pendopo Bupati Gayo Lues, Senin (8/12/2025). Dalam arahannya, Ia menegaskan pentingnya keterlibatan langsung para ASN sebagai pelayan masyarakat, terutama di tengah situasi krisis pascabencana.

“Luka ini hingga saat ini masih belum pulih dan masih butuh sentuhan-sentuhan dari kita semua. Jumlah ASN di Gayo Lues lebih kurang 3.500 orang, kalau saja semua ASN ini bergerak dan memberikan perhatian serta bantuan kepada semua korban, maka saya yakin para korban tidak mungkin akan kelaparan,” ujar Suhaidi di hadapan para peserta apel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, semangat gotong royong dan kepedulian sosial sangat dibutuhkan di masa sulit seperti sekarang. Ia pun menyatakan keyakinannya bahwa banyak ASN yang telah bergerak membantu secara sukarela tanpa menunggu perintah. Namun untuk memperkuat koordinasi dan pemerataan bantuan, Bupati meminta Penjabat Sekretaris Daerah (Plt Sekda) agar menugaskan para ASN secara terstruktur untuk mendampingi wilayah-wilayah terdampak.

“Saya yakin, hampir semua kecamatan kita memiliki ASN. Mari kita menjadi relawan untuk kecamatan kita masing-masing. Mudah-mudahan kita juga mendapatkan informasi dari desa-desa yang hari ini masih belum bisa kita jangkau,” lanjutnya.

Dengan kondisi medan yang sulit dan beberapa desa yang masih terisolasi, kehadiran ASN di setiap wilayah dinilai penting, baik sebagai tenaga bantuan langsung maupun sebagai penghubung informasi antara desa dan pusat pemerintahan daerah.

Ia juga menegaskan bahwa status ASN sebagai pelayan publik mengharuskan mereka untuk tanggap terhadap kebutuhan masyarakat, terlebih dalam kondisi darurat. ASN, katanya, tidak seharusnya menunggu instruksi untuk terlibat dalam pelayanan kemanusiaan.

“Untuk itu saya tekankan, mari kita pantau dan awasi keluarga kita yang ada di desa, yang ada di kecamatan, dan pastikan saudara kita masing-masing itu tidak kelaparan,” tegas Suhaidi.

Upaya keterlibatan aktif ASN ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan, terutama dalam memastikan logistik, bahan makanan, dan kebutuhan dasar lainnya dapat segera sampai ke masyarakat. Selain itu, keterlibatan mereka juga berfungsi sebagai pendamping psikososial bagi warga yang mengalami trauma akibat bencana.

Bencana banjir bandang yang melanda Gayo Lues telah menyebabkan kerusakan parah di sejumlah wilayah dengan lebih dari 3.000 rumah mengalami kerusakan, puluhan jembatan terputus, dan banyak desa masih terisolasi karena akses jalan tertutup longsoran tanah. Pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat untuk mempercepat bantuan dan perbaikan infrastruktur dasar.

Dalam suasana pemulihan yang panjang ini, kolaborasi seluruh elemen masyarakat, termasuk ASN, diharapkan menjadi kekuatan utama dalam membangkitkan kembali kehidupan warga di daerah terdampak. (Abdiansyah)

Berita Terkait

Jum’at Berkah: Lembaga Pejuang Srikandi Aceh Peduli Tanggap Darurat Bencana Salurkan Bantuan Sosial
Gubernur Aceh Larang Pengambilan Kayu Banjir Bandang, Tegaskan Potensi Pelanggaran Lingkungan
Gubernur Aceh Minta Aparat Selidiki Dugaan Hilangnya 80 Ton Bantuan Bencana
Bea Cukai Perluas Titik Distribusi Bantuan untuk Bener Meriah
Bea Cukai Lhokseumawe Salurkan Bantuan Kemenkeu Aneuk Nanggroe untuk Korban Banjir di Langkahan
76 Jembatan Rusak Dihantam Banjir, Gayo Lues Lumpuh dan Derita Kerugian Capai Rp 1 Triliun
Gayo Lues Terisolasi: Jalan Putus, Logistik Terhenti, Warga di Titik Genting
Kapolres Gayo Lues dan BPJN Aceh Tinjau Lokasi Jalan Amblas Akibat Banjir

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 15:54 WIB

Kajian BEM FH UNISBA“Membaca Ulang Pasal-Pasal KUHAP Yang Simpang Siur“

Kamis, 4 Desember 2025 - 18:54 WIB

Prabu Foundation Gelar Diskusi Penguatan Toleransi dan Pengawasan Medsos di Kalangan Anak

Rabu, 3 Desember 2025 - 18:56 WIB

Eks Napiter Roki Apris Dianto Tekankan Peran Keluarga dan Sekolah Cegah Radikalisme Anak

Selasa, 2 Desember 2025 - 15:26 WIB

Melawan Radikalisme, Eks Napiter Ustad Ismail Hasan Ikrar Jaga Kamtibmas dan Kawal Perayaan Natal 2025

Jumat, 7 November 2025 - 03:30 WIB

Ketika Pemerintah Salah Arah: Dari Peluang Emas Menjadi Ancaman Bangsa

Berita Terbaru

Muhsin (Pj. Presma USM)

BANDA ACEH

Tarif Melonjak di Tengah Bencana: Presma USM Suarakan Kekecewaan

Jumat, 12 Des 2025 - 23:49 WIB

BENER MERIAH

Presiden Prabowo Tinjau Daerah Bencana Kabupaten Bener Meriah

Jumat, 12 Des 2025 - 22:26 WIB