Bener Meriah Baranewsaceh.co Dinas Pendidikan Kabupaten Bener Meriah mengadakan sosialisasi pengembangan SAJALI (Satu Jam Literasi) di aula SMP Negeri 2 Wih Pesam. Sosialisasi dihadiri 42 kepala sekolah dari jenjang SD, dan 30 orang kepala sekolah dari jenjang SMP, serta para pengawas SD dan SMP, para Ketua K3S dan MKKS se-Kabupaten Bener Meriah. Jumat (30/8/2024).
Hadirnya program “SAJALI” merupakan inisiatif baru yang digagas oleh Dinas Pendidikan Bener Metiah. Adapun tujuan dari program ini unyuk meningkatkan budaya literasi di kalangan siswa. “Satu Jam Literasi” dimana setiap sekolah mengalokasikan waktu satu jam setiap harinya untuk kegiatan literasi, seperti membaca, menulis, dan diskusi buku, dengan tujuan meningkatkan kemampuan literasi siswa secara menyeluruh.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bener Meriah yang di wakili Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Jariansyah, menekankan pentingnya literasi sebagai pondasi utama dalam pembelajaran.
“Program SAJALI ini kami harapkan dapat menjadi langkah kongkrit dalam menciptakan generasi yang cerdas dan berwawasan luas. Literasi bukan hanya sekedar membaca, tetapi juga memahami dan menerapkan informasi dengan baik,” ungkapnya.
Para peserta sosialisasi, yang terdiri dari kepala sekolah dan pengawas, diberikan penjelasan rinci mengenai mekanisme pelaksanaan program SAJALI, termasuk cara pengelolaan waktu, bahan bacaan yang disarankan, serta metode evaluasi yang efektif. Karena dalam pengembangan SAJALI. Dinas Pendidikan bekerjasama dengan Dinas Arsip dan Perpustakaan dalam pemanfaatan i-Pustaka yang dikembangkan oleh Dinas tersebut
Sementara itu tanggapan dari peserta terhadap program ini sangat positif. Banyak yang menyatakan bahwa SAJALI akan menjadi solusi tepat untuk meningkatkan minat dan kemampuan literasi siswa, sekaligus memperkuat budaya membaca di sekolah. Selain itu program ini juga dukungan penuh oleh Pj
Bupati Mohd Tanweir. Sebut Jarian.
Jariansyah berharap, sosialisasi program SAJALI ” Satu Jam Literasi” terus di implementasikan ke seluruh sekolah di Kabupaten Bener Meriah, sehingga tercipta lingkungan pendidikan yang lebih literat dan berkualitas. Pungkasnya. (Hamdani).