“Bintang Bulan di Kantor Gubernur”: Aksi Mahasiswa Aceh Tuntut Keadilan dan Marwah Wilayah

Redaksi Bara News

- Redaksi

Senin, 16 Juni 2025 - 18:19 WIB

5057 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh | Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Aceh Melawan menggugah kembali kesadaran publik akan pentingnya menjaga identitas dan marwah Aceh. Dalam aksi damai yang digelar di halaman Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh, mereka mengibarkan bendera merah berlambang Bintang Bulan—sebuah simbol yang selama ini menjadi representasi identitas Aceh yang bermartabat.

Koordinator Gerakan Aceh Melawan, Ilham Rizky, menegaskan bahwa pengibaran bendera Bintang Bulan dalam aksi tersebut bukanlah bentuk perlawanan terhadap Pemerintah Pusat, melainkan pernyataan politik atas identitas dan harga diri rakyat Aceh. “Jelas, ini identitas,” kata Ilham kepada wartawan usai aksi yang berlangsung pada Senin, 16 Juni 2025.

Menurutnya, pengibaran bendera Aceh, yang saat ini masih dalam status “cooling down” usai disahkan dalam Qanun Bendera dan Lambang Aceh, merupakan simbol penting dalam menjaga marwah daerah. “Ini bukan isu merdeka, tapi isu memperjuangkan marwah dan harga diri rakyat Aceh,” lanjutnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Aksi yang dimulai sejak pagi itu dilakukan sebagai bentuk protes atas keputusan sepihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang memasukkan empat pulau di wilayah Aceh Singkil ke dalam administrasi Provinsi Sumatera Utara. Keempat pulau tersebut adalah Pulau Mangkir Besar, Mangkir Kecil, Lipan, dan Panjang.

Para peserta aksi membawa sejumlah atribut khas Aceh, termasuk bendera Bintang Bulan dan menyanyikan lagu “Pusaka Nanggroe” di tengah teriknya cuaca Banda Aceh. Aksi itu berlangsung tertib, namun penuh dengan semangat membara dari para mahasiswa yang menuntut kejelasan atas hak Aceh dalam konteks administrasi wilayah dan perjanjian damai.

Ilham Rizky menegaskan bahwa aksi ini juga merupakan pengingat bagi Pemerintah Pusat bahwa rakyat Aceh tidak lupa terhadap kesepakatan damai yang telah disepakati bersama dalam MoU Helsinki pada 15 Agustus 2005 antara Pemerintah Republik Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

“Indonesia harus ingat, damai bukan berarti menyerah. Jadi jangan sulut konflik ini kembali terjadi,” pungkas Ilham.

Aksi ini menandai bahwa Aceh masih menyimpan bara semangat perlawanan, bukan untuk merdeka, tetapi untuk dihormati. Bintang Bulan yang berkibar di jantung ibu kota provinsi bukan sekadar simbol politik, melainkan ekspresi historis dan kultural dari sebuah masyarakat yang terus berjuang mempertahankan kehormatan dan identitasnya di tengah arus kebijakan nasional yang dianggap mengabaikan kesepakatan dan keadilan. (*)

 

Berita Terkait

Waspada Modus Baru! UMKM Aceh Hampir Tertipu “Buyer” Fiktif Bermodus Bea Cukai
Pangdam Iskandar Muda Silaturahmi ke Kejati Aceh, Perkuat Sinergi Antarlembaga di Aceh
Kunjungi Polda Aceh, Pangdam Iskandar Muda Perkuat Soliditas TNI–Polri di Aceh
Ketua IWOI Aceh Berharap dan Menghimbau Kepada Seluruh Instansi agar Media yang di Ajak Kerjasama Sesuai Dengan SOP
Bupati Ir. Tagore Abu Bakar, Usulkan 25 Ribu Hektar Lahan Untuk Masyarakat.
Sebanyak 55 UMKM Aceh Ikuti Bimbingan Teknis Pengisian PEB, Upaya Perluas Peluang Ekspor ke Pasar Global
Rp10 Triliun di BSI Aceh: Kesempatan Emas atau Dana Mengendap?
SAPA Gugat Kenaikan Dana Hibah Parpol Aceh: “Rakyat Butuh Solusi, Bukan Janji yang Menguras APBA”

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 06:42 WIB

Menkeu Purbaya Bakal ‘Patroli’ ke K/L Cek Penyerapan Anggaran, Siap Tarik Jika Mandek

Kamis, 18 September 2025 - 06:30 WIB

Muhammad Amru Masuk Dewan Pakar PWI Pusat 2025–2030, Siap Sumbang Pemikiran untuk Pers Indonesia

Kamis, 18 September 2025 - 06:18 WIB

Speedboat KKP Dibakar Saat Operasi Penertiban Trawl di Sumbar, Ini Kronologinya

Kamis, 18 September 2025 - 06:08 WIB

Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polhukam, Erick Thohir Jabat Menpora

Rabu, 17 September 2025 - 21:55 WIB

Presiden Prabowo Lantik Dua Menteri dan Tiga Wakil Menteri Kabinet Merah Putih

Rabu, 17 September 2025 - 21:50 WIB

Presiden Prabowo Anugerahkan Pangkat Jenderal Kehormatan kepada Dua Purnawirawan TNI dan Polri

Rabu, 17 September 2025 - 21:47 WIB

Presiden Prabowo Lantik Sejumlah Pejabat Strategis di Istana Negara

Rabu, 17 September 2025 - 21:43 WIB

Pelantikan Kabinet Merah Putih: Tekad Baru Membangun Indonesia yang Kuat dan Berdaulat

Berita Terbaru