Aceh-utara | Penjabat Bupati Aceh Utara menyampaikan apresiasi terhadap berbagai program dan kegiatan sosial yang pernah dilaksanakan oleh pengurus dan anggota Harakah Thalabah Aceh Utara (Hathar) dalam membentengi aqidah umat.
Sejak terbentuk kepengurusannya lima tahun lalu, Hathar sangat membantu pemerintah daerah dalam pembangunan keumatan. “Hathar menjadi mitra strategis yang penting bagi kami, apalagi kalau kita lihat selama ini sejumlah kegiatan Hathar di lapangan, misalnya melalui kegiatan Safari Dakwah yang menembus kawasan atau pemukiman terpencil seperti ke Dusun Sarah Raja di Kecamatan Langkahan,” ungkap Pj Bupati yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Dayah Tgk Abdullah Hasbullah, SAg, MSM.
Hal itu disampaikannya dalam sambutan pada acara Pelantikan Pengurus Harakah Thalabah Aceh Utara (Hathar) masa khidmat 2023 – 2026, berlangsung di aula Kantor Bupati di Landing Kecamatan Lhoksukon, Kamis, 12 Oktober 2023. Sejumlah pejabat Forkopimda turut hadir pada acara itu, di antaranya Anggota DPD RI Syeh Fadhil Rahmi, Lc, Ketua DPRK Aceh Utara Arafat Ali, SE, Anggota DPRA Tantawi, MAP, Kepala Kantor Kemenag Aceh Utara Drs H Maiyusri, MAg, para Kepala OPD Aceh Utara, dan Camat.
Juga terlihat hadir sejumlah ulama dan pimpinan dayah, di antaranya Abu Manan Blang Jruen, Abati Nuruddin Buloh, Waled Mustafa Peurupok, Waled Jalaluddin Krueng Geukueh, Waled Yusuf Bayu, Abi Muslem Lubok Pusaka, dan Walidi Jamaluddin Ismail Lhoksukon.
Abdullah Hasbullah mengatakan Pemkab Aceh Utara sangat berharap Hathar ke depan dapat terus bersinergi dan bekerjasama demi kejayaan daerah ini, pembangunan dalam bingkai religius, menciptakan masyarakat madani yang sejahtera dan Islami.
Pengurus Hathar masa khidmat tahun 2023 – 2026 dilantik oleh Ketua Dewan Mustasyar Tgk H Abdul Manan atau akrab dikenal dengan Abu Manan Blang Jruen. Para pengurus yang dilantik masing-masing Rais ‘Am (Ketua Umum) Tgk Maulidin, SH, Ketua I Tgk Zulkifli, SAg, Ketua II Tgk Reza Al Fajri, SE, Ketua III Tgk Safruddin, Sekretaris Umum Tgk Safriadi, SPd, Wakil Sekretaris Umum Tgk Rahmad Dani, ST, Bendahara Umum Tgk Ismuhar, dan Sekretaris Bendahara Tgk Akmal. Susunan pengurus juga dilengkapi dengan kepengurusan pada bidang-bidang.
Sedangkan untuk Dewan Mustasyar di antaranya terdapat Abu Manan Blang Jruen, Abu Keutapang Nisam, Abi Ja’far Langkahan, Ayah Min Cot Trueng Muara Batu, Abi Zarkasyi Matang Panyang, dan Abon Buni Paya Bakong. Untuk posisi Ahlul Halli Wal ‘Aqdi di antaranya diisi oleh Waled Jalaluddin Krueng Geukueh, Abon Yusuf Paloh Kayee Kunyet, Abi Syarifuddin Ali, Waled Yusuf Bayu, dan Abati Dahlan Jungka Gajah.
Kepengurusan juga dilengkapi dengan Nazhiriyah yang diisi oleh Waled Baihaqi Nisam, Abah Zarkasyi Lhoksukon, Abi Hanif Geudong, Abi Zulfahmi Samudera, Tgk Fauzan Hamzah, Tgk Fitriadi dan Tgk Zulfirman, SPd.
Mantan Ketua Hathar, Tgk Zulfirman T Ismail, dalam sambutannya mengatakan pada periode sebelumnya pihaknya telah berupaya meletakkan pondasi kepengurusan yang kuat sehingga keberadaan Hathar kian dikenal di tengah-tengah umat. Sejumlah program telah dilaksanakan, tapi ada juga yang belum total terealisasi. “Hal ini menjadi PR bagi rekan-rekan kepengurusan sekarang. Seperti proses pendidikan kader yang harus terus dilanjutkan. Juga proses pembangunan Dayah Hathar di Gampong Suka Damai Kecamatan Geureudong Pase yang telah dimulai sejak pertengahan tahun lalu, saat ini sedang terus berjalan,” ungkapnya.
Saat ini, kata Zulfirman, di lokasi dayah tersebut sudah ada sumur bor. Keberadaan dayah ini disambut sangat antusias oleh masyarakat setempat, bahkan mereka meminta agar dayah ini segera diaktifkan untuk tempat pengajian anak-anak usia kelas 6 SD ke atas. “Hal ini harus kita sikapi, kami minta dukungan semua pihak, dari Kemenag, Pemkab Aceh Utara, juga DPRK Aceh Utara. Kami yakin pengurus baru akan mampu melanjutkan estafet dan PR daripada pengurus periode sebelumnya,” kata Zulfirman.
Rais ‘Am (Ketua Umum) Hathar 2023 – 2026 Tgk Maulidin, SH, dalam sambutannya mengajak semua pengurus untuk kompak dan solid guna menjalankan program ke depan, baik yang masih menjadi PR dari pengurus lama maupun program baru yang lahir dari ide dan gagasan para pengurus baru. “Mohon dukungan dari semua unsur masyarakat, pimpinan dayah, santri, pihak pemerintah maupun komponen masyarakat lainnya,” pinta Maulidin.
Ketua DPRK Aceh Utara Arafat Ali, SE, dalam sambutannya meminta Pemkab Aceh Utara agar memberikan perhatian khusus terhadap keberadaan Hathar. “Hathar ini organisasi penting yang menjadi benteng di tengah-tengah umat, untuk menjaga generasi Aceh Utara dari kedangkalan akhlak dan aqidah. Kita harus dukung program-program Hathar. Termasuk usulan penyelesaian pembangunan Dayah Hathar di Geureudong Pase. Usahakan masuk dalam program dana DOKA,” harap Arafat.
{AGS}