Banda Aceh — Kapolda Aceh Irjen Pol Dr. Achmad Kartiko secara resmi menutup Festival Band dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Gedung Meuligoe Tribrata, Mapolda Aceh, Minggu (13/7/2025). Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini mengusung tema “Harmoni Kamtibmas Bersama Polri yang Presisi Menuju Indonesia Emas 2045”, sebagai cerminan dari komitmen Polri dalam mendukung keamanan dan keharmonisan sosial sebagai landasan menuju kemajuan bangsa.
Dalam sambutannya, Kapolda menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta atas semangat, partisipasi, dan dedikasi mereka dalam menyukseskan acara yang berlangsung aman, tertib, dan penuh antusiasme. Ia menekankan bahwa kegiatan seperti festival band bukan hanya ajang seni dan hiburan, tetapi juga medium penting dalam mempererat hubungan antara institusi kepolisian dan masyarakat.
“Festival ini menjadi ruang ekspresi yang positif dan kreatif, sekaligus wadah untuk menjalin kedekatan antara personel Polri dan masyarakat. Semoga ke depannya acara seperti ini dapat terus digelar secara berkelanjutan,” ujar Irjen Pol. Dr. Achmad Kartiko dalam pidatonya.
Kapolda menambahkan, melalui kegiatan seni dan budaya seperti festival band, semangat kebersamaan dan kolaborasi dapat ditumbuhkan, yang pada akhirnya berdampak pada terciptanya situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif.
Dalam penutupan tersebut, diumumkan tiga pemenang terbaik Festival Band Hari Bhayangkara ke-79. Juara I diraih Polres Aceh Tengah dengan nilai 1.667, disusul Polda Aceh di posisi kedua dengan nilai 1.641, dan Polres Lhokseumawe sebagai juara III dengan nilai 1.431. Ketiga tim dinilai tidak hanya dari segi musikalitas, tetapi juga kekompakan, penampilan, dan pesan yang disampaikan melalui karya mereka.
“Kepada peserta yang berhasil meraih prestasi, saya ucapkan selamat. Teruslah berkarya dan jadikan pencapaian ini sebagai motivasi untuk berkembang lebih baik. Bagi yang belum meraih juara, jangan berkecil hati. Jadikan pengalaman ini sebagai bekal untuk tampil lebih baik di kesempatan berikutnya,” tutur alumnus Akabri 1991 itu.
Kapolda juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan, termasuk panitia, tim teknis, dewan juri, serta para peserta dan pendukung. Ia menegaskan bahwa kolaborasi seperti ini menjadi contoh nyata semangat Presisi—prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan—yang terus digaungkan Polri dalam setiap aspek pelayanan dan interaksi dengan masyarakat.
“Mari kita terus bekerja sama dan sama-sama bekerja, dalam semangat sinergi membangun lingkungan Polri yang sehat, kreatif, humanis, dan berprestasi. Semoga kegiatan ini menjadi pemantik semangat baru dalam menyongsong Hari Bhayangkara dan masa depan Polri yang semakin Presisi,” tutupnya.
Festival band ini merupakan salah satu rangkaian dari peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang digelar secara meriah di berbagai wilayah di Indonesia. Selain sebagai bentuk apresiasi terhadap seni dan budaya, kegiatan ini juga menjadi refleksi komitmen Polri dalam membangun institusi yang lebih dekat, terbuka, dan melayani masyarakat. (*)