PW KB PII Aceh dan PW PII Aceh Serentak Dukung Mualem Pertahankan Empat Pulau Milik Aceh

Redaksi Bara News

- Redaksi

Rabu, 18 Juni 2025 - 01:08 WIB

5065 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh, 17 Juni 2025 — Sikap tegas Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem, dalam mempertahankan empat pulau di Kabupaten Aceh Singkil dari klaim sepihak Pemerintah Pusat melalui Kemendagri, mendapatkan dukungan penuh dari berbagai kalangan. Salah satunya datang dari dua organisasi pelajar dan eks pelajar yang cukup berpengaruh di Aceh, yakni Pengurus Wilayah Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (PW KB PII) Aceh dan Pengurus Wilayah Pelajar Islam Indonesia (PW PII) Aceh.

Kedua organisasi ini secara serentak menyatakan dukungannya terhadap pernyataan Mualem yang dengan tegas menolak keputusan Kementerian Dalam Negeri yang menetapkan empat pulau perbatasan di Aceh Singkil menjadi bagian dari Provinsi Sumatera Utara.

Ketua PW KB PII Aceh, Dr. Muslem Yacob, S.Ag., M.Pd., menyampaikan apresiasinya terhadap sikap Mualem yang dianggap menjaga integritas dan marwah Aceh. Ia menyebut bahwa pernyataan tegas Mualem merupakan representasi dari semangat rakyat Aceh dalam mempertahankan hak-haknya, terlebih yang menyangkut wilayah administratif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita ketahui bersama dengan sikap kepemimpinannya yang tegas, Mualem telah menunjukkan bahwa hak Aceh tidak boleh diganggu oleh siapapun. Kami PW KB PII Aceh dan KB PII Aceh di Kabupaten/Kota se-Aceh sangat mengapresiasi dan mendukung langkah Mualem untuk memperjuangkan hak tersebut,” kata Muslem dalam pernyataannya, Senin (16/6/2025).

Lebih lanjut, ia mengajak seluruh elemen masyarakat, tokoh agama, akademisi, mahasiswa, dan pemuda untuk ikut mengawal langkah Pemerintah Aceh agar pulau-pulau yang telah sejak lama masuk dalam wilayah Aceh tersebut tidak digeser atau dihilangkan dari peta administratif Aceh.

Senada dengan itu, Ketua Umum PW PII Aceh, Mohd Rendi Febriansyah, menyatakan bahwa pihaknya siap berdiri di barisan terdepan untuk mendukung sikap Gubernur Aceh. Menurutnya, kebijakan atau keputusan apapun yang menyangkut wilayah Aceh harus dikawal secara serius karena menyangkut harga diri dan masa depan daerah.

“Sebagaimana yang disampaikan oleh orangtua kami, PW PII Aceh dan PII di setiap Kabupaten/Kota seluruh Aceh mendukung pernyataan Bapak Gubernur Aceh. Karena sebagai pemimpin beliau telah mengambil langkah yang bijak untuk tanah Aceh,” ujar Rendi.

Rendi juga menyatakan bahwa Pelajar Islam Indonesia, sebagai organisasi kader dan intelektual muda, siap melakukan advokasi dalam berbagai bentuk, baik melalui jalur hukum, kajian akademis, maupun gerakan moral, untuk memastikan bahwa langkah Gubernur Aceh tidak berjalan sendiri.

“Kami PII akan menjadi daya dorong, menjadi penyambung aspirasi masyarakat pelajar, agar perjuangan mempertahankan empat pulau milik Aceh ini menjadi gerakan bersama seluruh rakyat Aceh,” tambahnya.

Dukungan dari kalangan pelajar dan mantan pelajar ini memperkuat sinyal bahwa masyarakat Aceh bersatu dalam satu suara: mempertahankan hak wilayahnya. Isu pengambilalihan empat pulau tersebut dinilai tidak hanya berdampak pada aspek administratif, namun juga menyinggung sejarah panjang perjuangan Aceh dalam bingkai keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berlandaskan penghormatan terhadap perjanjian damai dan otonomi khusus. (*)

Berita Terkait

Bea Cukai Banda Aceh Gelar Pembahasan DBH CHT 2025 dan Rancang RKP 2026 untuk Perkuat Sinergi Pemda dan Penegakan Hukum
TTI Sentil Bupati dan Wali Kota di Aceh: Jangan Jadi Makelar Proyek
Waspada Modus Baru! UMKM Aceh Hampir Tertipu “Buyer” Fiktif Bermodus Bea Cukai
Pangdam Iskandar Muda Silaturahmi ke Kejati Aceh, Perkuat Sinergi Antarlembaga di Aceh
Kunjungi Polda Aceh, Pangdam Iskandar Muda Perkuat Soliditas TNI–Polri di Aceh
Ketua IWOI Aceh Berharap dan Menghimbau Kepada Seluruh Instansi agar Media yang di Ajak Kerjasama Sesuai Dengan SOP
Bupati Ir. Tagore Abu Bakar, Usulkan 25 Ribu Hektar Lahan Untuk Masyarakat.
Sebanyak 55 UMKM Aceh Ikuti Bimbingan Teknis Pengisian PEB, Upaya Perluas Peluang Ekspor ke Pasar Global

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 19:39 WIB

Polres Gayo Lues Limpahkan Tersangka dan Barang Bukti Kasus Korupsi Dana Bumdesma “Gayo Kita” ke Kejari

Rabu, 17 September 2025 - 18:04 WIB

Kepala Dinas Pendidikan Gayo Lues Tinjau Sekolah di Dua Kecamatan Pastikan Layanan Pendidikan dan Fasilitas Belajar Tetap Merata

Rabu, 17 September 2025 - 16:42 WIB

Pemilihan Urang Tue Kampung Porang 2025 Berlangsung Tertib, Warga Empat Dusun Tetapkan Perwakilan Baru untuk Periode 2025–2031

Rabu, 17 September 2025 - 11:55 WIB

Polres Gayo Lues Serahkan Tersangka Kasus Pemerkosaan Anak Kandung Yang Masih di Bawah Umur ke Kejaksaan

Selasa, 16 September 2025 - 23:35 WIB

Terima Kunjungan Komisi IV DPRA, Pemkab Gayo Lues Usul Pembebasan 10.000 Ha Lahan untuk APL

Selasa, 16 September 2025 - 23:31 WIB

Asisten III Setdakab Gayo Lues Lantik 14 ASN Fungsional, 12 Diantaranya Pimpin Puskesmas

Selasa, 16 September 2025 - 23:26 WIB

Wabup Gayo Lues Tegaskan Penertiban Kendaraan Dinas, Larang Pemakaian BBM Subsidi

Senin, 15 September 2025 - 23:05 WIB

Kapolsek Blangkejeren Jadi Inspektur Upacara di SMK Negeri 1 Gayo Lues

Berita Terbaru