Bupati Suhaidi Serukan Komitmen Bersama Tingkatkan PAD Gayo Lues: Wujudkan Kemandirian Daerah dari Potensi Lokal yang Terlupakan

Redaksi Bara News

- Redaksi

Selasa, 17 Juni 2025 - 14:52 WIB

50246 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gayo Lues, Selasa, 17 Juni 2025 Dalam momentum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang digelar di Aula Setdakab Gayo Lues, Bupati Gayo Lues Suhaidi, S.Pd., M.Si kembali menegaskan pentingnya komitmen seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai pilar utama menuju kemandirian daerah.

Hal tersebut ia ungkapkan saat diwawancarai secara terpisah usai pembukaan Musrenbang, di Aula Setdakab Gayo Lues, Selasa (17/06/2025).

Dalam wawancara tersebut, Bupati yang baru menjabat ini menyampaikan bahwa saat ini Kabupaten Gayo Lues masih sangat bergantung kepada dana transfer dari pemerintah pusat dan provinsi. Ketergantungan ini dinilai tidak sehat bagi masa depan pembangunan, terlebih dalam kondisi ekonomi nasional yang semakin menuntut daerah untuk mandiri dalam hal pembiayaan pembangunan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Hari ini kita harus sadar bahwa ketergantungan kepada pusat tidak bisa terus dipertahankan. Pemerintah Kabupaten Gayo Lues, ke depan, harus punya inovasi untuk menggali dan memaksimalkan semua potensi yang ada di daerah ini sebagai sumber PAD,” ujar Suhaidi serius.

Bupati menjelaskan bahwa tren penurunan dana transfer dari pusat menjadi alarm bagi daerah-daerah yang tidak memiliki strategi penguatan fiskal sendiri. Karena itu, ia meminta agar mulai tahun 2026 seluruh fokus dan arah kebijakan daerah difokuskan pada upaya konkret peningkatan PAD secara menyeluruh, sistematis, dan terukur.

“Banyak sekali potensi-potensi yang belum kita sentuh. Mulai dari sektor perkebunan, pariwisata, hingga potensi jasa dan industri kecil menengah. Ini harus kita gali bersama. Jangan lagi menunggu,” tegasnya.

Bupati kemudian memaparkan bahwa salah satu sektor unggulan yang harus menjadi titik berat dalam strategi peningkatan PAD adalah perkebunan rakyat. Menurutnya, Gayo Lues memiliki lahan-lahan produktif yang sangat luas, namun belum dikelola secara optimal. Ia mendorong agar masyarakat diberdayakan untuk menanam komoditas unggulan seperti kopi, kakao, dan tanaman bernilai jual tinggi lainnya.

“Selama ini banyak lahan yang potensial tapi tidak dimanfaatkan dengan baik. Kita dorong masyarakat untuk bergerak, pemerintah siap mendampingi,” ujarnya.

Lebih dari itu, Suhaidi juga menekankan pentingnya hilirisasi produk pertanian. Menurutnya, hasil panen rakyat tidak boleh hanya dijual dalam bentuk mentah. Pemerintah daerah, katanya, akan mendorong kerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta pelaku industri lokal untuk mengembangkan produk-produk olahan khas Gayo Lues agar memiliki nilai tambah di pasar lokal maupun nasional.

“Kopi kita jangan hanya berhenti di kebun. Harus naik kelas, dari panen ke pengolahan, dari pengolahan ke branding, lalu ke pasar. Begitu juga dengan kakao dan produk lainnya. Kita butuh kerja sama antara petani, pemerintah, dan pelaku usaha,” tegasnya.

Dalam mendukung proses ini, Suhaidi mengatakan bahwa peran penyuluh lapangan sangat vital. Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk memperkuat kapasitas dan kualitas penyuluh pertanian di seluruh wilayah Gayo Lues agar mereka bisa menjadi ujung tombak transformasi sektor pertanian.

“Penyuluh harus betul-betul hadir di tengah petani. Bukan sekadar administratif, tapi benar-benar jadi pendamping teknis. Kita akan tingkatkan pelatihan, anggaran, dan pengawasan terhadap kinerja mereka,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan bahwa dalam beberapa tahun terakhir DPRK Gayo Lues telah menetapkan Qanun Retribusi Daerah, yang akan menjadi salah satu instrumen penguatan PAD ke depan. Untuk menindaklanjuti qanun tersebut, Pemkab Gayo Lues akan segera menyusun dan menerbitkan Peraturan Bupati (Perbup) sebagai pelaksana teknis lapangan.

“Peraturan ini nanti akan kita sosialisasikan secara menyeluruh kepada masyarakat, terutama pihak-pihak yang menjadi objek retribusi. Setelah sosialisasi selesai, kita akan langsung eksekusi kebijakan ini,” katanya.

Suhaidi juga berharap bahwa langkah-langkah strategis ini tidak dimaknai sekadar sebagai target peningkatan angka PAD semata, melainkan sebagai bagian dari perjalanan besar menuju kedaulatan ekonomi daerah yang bertumpu pada kekuatan rakyat dan kearifan lokal.

“Kalau PAD kita kuat, kita bisa bangun daerah ini lebih merata, tanpa terlalu menunggu kucuran dari pusat. Ini soal martabat, bukan hanya soal anggaran,” ujarnya mantap.

Ia menutup pernyataannya dengan menyerukan agar semua pihak—baik OPD, legislatif, sektor swasta, masyarakat adat, pemuda, dan tokoh agama—duduk bersama dan menyatukan langkah demi masa depan Gayo Lues yang lebih mandiri, produktif, dan berkeadilan.

“Gayo Lues ini kaya. Kita hanya perlu berani membuka mata, bergerak, dan bekerja bersama. Saya percaya, dengan kebersamaan dan komitmen yang kuat, PAD Gayo Lues bisa menjadi kekuatan besar untuk membiayai masa depan yang kita impikan bersama,” pungkas Suhaidi.

 (Abdiansyah)

Berita Terkait

Pemkab Gayo Lues Tegaskan Dukungan terhadap Program Keagamaan, Wabup Maliki: Sejalan dengan Visi Pemerintahan Kami
Polres Gayo Lues Limpahkan Tersangka dan Barang Bukti Kasus Korupsi Dana Bumdesma “Gayo Kita” ke Kejari
Kepala Dinas Pendidikan Gayo Lues Tinjau Sekolah di Dua Kecamatan Pastikan Layanan Pendidikan dan Fasilitas Belajar Tetap Merata
Pemilihan Urang Tue Kampung Porang 2025 Berlangsung Tertib, Warga Empat Dusun Tetapkan Perwakilan Baru untuk Periode 2025–2031
Polres Gayo Lues Serahkan Tersangka Kasus Pemerkosaan Anak Kandung Yang Masih di Bawah Umur ke Kejaksaan
Terima Kunjungan Komisi IV DPRA, Pemkab Gayo Lues Usul Pembebasan 10.000 Ha Lahan untuk APL
Asisten III Setdakab Gayo Lues Lantik 14 ASN Fungsional, 12 Diantaranya Pimpin Puskesmas
Wabup Gayo Lues Tegaskan Penertiban Kendaraan Dinas, Larang Pemakaian BBM Subsidi

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 19:39 WIB

Polres Gayo Lues Limpahkan Tersangka dan Barang Bukti Kasus Korupsi Dana Bumdesma “Gayo Kita” ke Kejari

Rabu, 17 September 2025 - 18:04 WIB

Kepala Dinas Pendidikan Gayo Lues Tinjau Sekolah di Dua Kecamatan Pastikan Layanan Pendidikan dan Fasilitas Belajar Tetap Merata

Rabu, 17 September 2025 - 16:42 WIB

Pemilihan Urang Tue Kampung Porang 2025 Berlangsung Tertib, Warga Empat Dusun Tetapkan Perwakilan Baru untuk Periode 2025–2031

Rabu, 17 September 2025 - 11:55 WIB

Polres Gayo Lues Serahkan Tersangka Kasus Pemerkosaan Anak Kandung Yang Masih di Bawah Umur ke Kejaksaan

Selasa, 16 September 2025 - 23:35 WIB

Terima Kunjungan Komisi IV DPRA, Pemkab Gayo Lues Usul Pembebasan 10.000 Ha Lahan untuk APL

Selasa, 16 September 2025 - 23:31 WIB

Asisten III Setdakab Gayo Lues Lantik 14 ASN Fungsional, 12 Diantaranya Pimpin Puskesmas

Selasa, 16 September 2025 - 23:26 WIB

Wabup Gayo Lues Tegaskan Penertiban Kendaraan Dinas, Larang Pemakaian BBM Subsidi

Senin, 15 September 2025 - 23:05 WIB

Kapolsek Blangkejeren Jadi Inspektur Upacara di SMK Negeri 1 Gayo Lues

Berita Terbaru