Brutal! 9 Remaja di Bener Meriah Diamankan Usai Pengeroyokan Anak 15 Tahun dengan Senjata Tajam

Redaksi Bara News

- Redaksi

Senin, 9 Juni 2025 - 18:22 WIB

50596 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BENER MERIAH | Polres Bener Meriah berhasil mengungkap kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur yang menggemparkan warga setempat. Sembilan remaja laki-laki diamankan oleh Tim Resmob Satreskrim setelah diduga terlibat dalam aksi pengeroyokan brutal terhadap seorang pelajar berusia 15 tahun bernama Nabil Rafi Affan.

Peristiwa memilukan ini terjadi pada Minggu dini hari, 8 Juni 2025, di kawasan Desa Merie I, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah. Korban, yang merupakan warga Kampung Umah Besi, Kecamatan Gajah Putih, menderita sejumlah luka serius akibat penganiayaan yang dilakukan secara beramai-ramai.

Kapolres Bener Meriah, AKBP Aris Cai Dwi Susanto dalam keterangannya kepada awak media mengungkapkan bahwa korban mengalami luka bacok di bagian kepala, siku kiri, dan jari tangan kanan, serta memar parah di punggung. “Korban saat ini sedang menjalani perawatan intensif di RSUD Muyang Kute akibat luka yang cukup serius,” ujar Kapolres.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kasus kekerasan ini bermula dari komunikasi lewat media sosial. Pada Jumat malam, 6 Juni 2025 sekitar pukul 23.00 WIB, salah satu pelaku menerima pesan melalui akun Instagram dengan nama pengguna KAEYSAR, yang diduga merupakan identitas salah satu remaja dari pihak korban. Dalam pesan itu, KAEYSAR mengajak untuk melakukan tawuran.

Menanggapi ajakan tersebut, pelaku bersama lebih dari sepuluh temannya yang sebagian besar berasal dari Desa Uning, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah, memutuskan untuk mendatangi perbatasan antara Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah guna menemui kelompok lawan.

Sekitar pukul 01.00 WIB, Minggu dini hari, mereka tiba di lokasi kejadian. Saat itulah mereka melihat kelompok korban, termasuk Nabil dan diduga juga KAEYSAR. Diduga telah mempersiapkan diri, kelompok pelaku membawa senjata tajam ke lokasi pertemuan tersebut.

Melihat gelagat mencurigakan dan keberadaan senjata tajam di tangan para pelaku, kelompok korban mencoba melarikan diri. Namun nahas, pelarian korban terhalang oleh salah satu remaja dari kelompok pelaku yang langsung memukul korban hingga terjatuh. Tanpa belas kasihan, remaja lainnya ikut menyerang Nabil secara brutal menggunakan senjata tajam.

Kejadian tragis ini pertama kali diketahui oleh orang tua korban yang saat itu sedang menghadiri arisan keluarga di Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah. Mereka mendapat informasi dari salah satu teman korban melalui telepon bahwa Nabil mengalami kekerasan dan segera dilarikan ke rumah sakit.

Korban langsung mendapat penanganan medis di RSUD Muyang Kute, Bener Meriah, dan kini tengah dalam proses pemulihan dari luka-luka fisik dan trauma psikologis yang dialaminya.

Menanggapi kejadian tersebut, Satreskrim Polres Bener Meriah bergerak cepat melakukan penyelidikan dan dalam waktu singkat berhasil mengamankan sembilan remaja yang diduga terlibat dalam pengeroyokan. “Saat ini, sembilan pelaku sudah kami amankan untuk proses hukum lebih lanjut. Kami juga masih melakukan pendalaman apakah ada pelaku lainnya yang terlibat dalam aksi ini,” jelas AKBP Aris.

Polres Bener Meriah menegaskan bahwa tindakan kekerasan, terlebih terhadap anak, merupakan tindak pidana serius yang tidak dapat ditoleransi. Penyidik Satreskrim kini tengah mendalami motif serta keterlibatan masing-masing pelaku untuk menetapkan pasal yang tepat. (*)

Berita Terkait

Polres Aceh Tengah Tangkap Tiga Pelaku Curanmor, Sita Tujuh Sepeda Motor Hasil Curian
LKPP-Sultra Minta Kejati Tangkap Saudara YYK Selaku Owner PT. Cinta Jaya
Wabup Ir. H. Armia Sambangi Korban Kebakaran di Desa Amor, Mesidah
Bupati Bener Meriah Hadiri Acara Lepas Sambut Pangdam Iskandar Muda
Melirik Potensi Nilam Di Kecamatan Pintu Rime Gayo Bener Meriah
Heboh ! Masyarakat Bener Meriah Antusias Saksikan Seni Tradisi Layang Layang
Puluhan Personil Polres Nagan Raya Amankan Aksi Damai GEMPAR di Depan DPRK, Situasi Kondusif
HuMa Dan JKMA Provinsi Aceh, Gelar Sekolah Lapangan Bagi Masyarakat Kemukiman Teritit.

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 19:39 WIB

Polres Gayo Lues Limpahkan Tersangka dan Barang Bukti Kasus Korupsi Dana Bumdesma “Gayo Kita” ke Kejari

Rabu, 17 September 2025 - 18:04 WIB

Kepala Dinas Pendidikan Gayo Lues Tinjau Sekolah di Dua Kecamatan Pastikan Layanan Pendidikan dan Fasilitas Belajar Tetap Merata

Rabu, 17 September 2025 - 16:42 WIB

Pemilihan Urang Tue Kampung Porang 2025 Berlangsung Tertib, Warga Empat Dusun Tetapkan Perwakilan Baru untuk Periode 2025–2031

Rabu, 17 September 2025 - 11:55 WIB

Polres Gayo Lues Serahkan Tersangka Kasus Pemerkosaan Anak Kandung Yang Masih di Bawah Umur ke Kejaksaan

Selasa, 16 September 2025 - 23:35 WIB

Terima Kunjungan Komisi IV DPRA, Pemkab Gayo Lues Usul Pembebasan 10.000 Ha Lahan untuk APL

Selasa, 16 September 2025 - 23:31 WIB

Asisten III Setdakab Gayo Lues Lantik 14 ASN Fungsional, 12 Diantaranya Pimpin Puskesmas

Selasa, 16 September 2025 - 23:26 WIB

Wabup Gayo Lues Tegaskan Penertiban Kendaraan Dinas, Larang Pemakaian BBM Subsidi

Senin, 15 September 2025 - 23:05 WIB

Kapolsek Blangkejeren Jadi Inspektur Upacara di SMK Negeri 1 Gayo Lues

Berita Terbaru