APBA Tahun Anggaran 2025 Terjebak oleh Kepentingan Sepihak Para Pengejar Rente

Redaksi Bara News

- Redaksi

Jumat, 16 Mei 2025 - 04:23 WIB

50155 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

_Oleh : Sri Radjasa, M.BA (Pemerhati Intelijen)_

PEMERINTAH Aceh nampaknya tidak pernah belajar dari kelemahan masa lalu, dalam menggulirkan APBA tepat waktu dan tepat sasaran. Lambannya menggelontorkan APBA, selalu disebabkan oleh persoalan tarik menarik kepentingan dan tawar menawar paket proyek, semata-mata hanya untuk memenuhi syahwat kerakusan para pemangku kebijakan di Aceh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk APBA Tahun Anggaran 2025, kembali terjadi lemahnya daya serap anggaran. Menurut Transparansi Tender Indonesia, Aceh masuk 10 besar provinsi yang daya serap anggaran sangat rendah, oleh sebab itu mendesak Plh Gubernur Aceh, untuk segera mengambil langkah strategis, dalam rangka pelaksanaan program pembangunan, sebagaimana yang telah dituangkan dalam APBA Ta 2025.

Perlu menjadi perhatian para pemangku kebijakan di Aceh, predikat Aceh sebagai provinsi dengan angka kemiskinan tertinggi di Sumatera, disebabkan oleh buruknya kinerja pemerintah Aceh dalam mengimplementasikan APBA. Belum lagi persoalan konflik antara eksekutif dengan legislative Aceh, tanpa rasa risih berebut jatah APBA yang sejatinya adalah hak rakyat Aceh. Maka tidak berlebihan jika Aceh menjadi potret ironi pembangunan yang dianalogikan “tikus mati dilumbung padi”.

Tidak sedikit dana otonomi khusus digelontorkan untuk Aceh, hingga tahun ini saja tidak kurang dari Rp. 100 triliun. Fenomena salah urus anggaran, merupakan factor utama gagalnya Aceh untuk keluar dari kemelut kemiskinan. Tragedi kemiskinan adalah tanggung jawab para pemangku kepentingan di Aceh yang sesungguhnya tidak pernah berfikir untuk kemaslahatan rakyat Aceh.

Sudah saatnya rakyat Aceh mengajukan class action terhadap pemerintah Aceh yang telah gagal mensejahterahkan Aceh, ditengah melimpahnya dukungan anggaran pembangunan untuk Aceh.

Berita Terkait

Prajurit Yonif TP 856/SBS Laksanakan Patroli di Tempat Keramaian Di Nagan Raya
Said Multazam Warga Desa Ujong Fatihah Terima Bantuan Sembako Dari Brimob Aceh Batalyon C Pelopor
Box ATM Bank Aceh Syariah Depan PLTU 1-2 Nagan Raya Sudah Mulai Aktif. Warga Sudah Bisa Mulai Transaksi 
Semangat Gotong Royong Ratusan Personel Batalyon infanteri Yonif 856 TP/ Satria Bumi Sakti Bersihkan Masjid
PT Socfindo Seumayam Berikan Makanan Tambahan Untuk Warga Simpang Deli Kampung
HUT RRI Ke – 80 Pengurus RAPI Nagan Raya Mengucapkan Selamat Dan Sukses
Puluhan Pengurus TP-PKK Nagan Raya Mengikuti Kegiatan Penyuluhan Parenting
Kapolres Nagan Raya Gelar Cofe Morning Dengan LSM RKCA. Jagan Khantimbimas

Berita Terkait

Sabtu, 13 September 2025 - 16:30 WIB

Gubernur Aceh dan Empat Balai Kementrian PU Sepakat Perkuat Sinergi Infrastruktur di Aceh

Jumat, 29 Agustus 2025 - 11:57 WIB

Gubernur Jakarta Perintahkan SKPD Bersiap Hadapi Situasi Pasca Demonstrasi, Melayat ke Rumah Duka Korban

Jumat, 29 Agustus 2025 - 11:25 WIB

Kementerian ATR/BPN Matangkan Transformasi Layanan dalam Rapim

Jumat, 29 Agustus 2025 - 11:19 WIB

Lindungi Hak Masyarakat Hukum Adat dan Jaga Warisan Leluhur, Kementerian ATR/BPN Sosialisasikan Pendaftaran Tanah Ulayat di Enrekang

Jumat, 29 Agustus 2025 - 11:05 WIB

Lantik Pejabat Fungsional, Wamen Ossy Harapkan Peran Dosen Lektor dalam Transformasi STPN

Kamis, 28 Agustus 2025 - 23:58 WIB

PB PMII dan OKP Cipayung Lintas Agama Tegaskan Komitmen Persaudaraan Lewat Deklarasi “Harmoni Pemuda Lintas Agama”

Senin, 25 Agustus 2025 - 20:16 WIB

Bupati Gayo Lues Apresiasi Prestasi Siswa SMAN Seribu Bukit di Kompetisi Toyota Eco Youth Nasional

Senin, 18 Agustus 2025 - 15:19 WIB

Konferensi Internasional 20 Tahun MoU Helsinki: Refleksi Dua Dekade Perdamaian Aceh

Berita Terbaru