Senator Aceh Tgk Ahmada Mohon Pemerintah Lanjutkan Beasiswa PIP untuk Cegah Anak Putus Sekolah

HW

- Redaksi

Selasa, 4 Februari 2025 - 13:40 WIB

501,214 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI menggelar rapat kerja dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti di Senayan, Senin (3/2/2025). Dalam rapat tersebut, Senator asal Aceh, Tgk Ahmada, meminta pemerintah untuk tetap melanjutkan Program Indonesia Pintar (PIP) sebagai solusi utama dalam mencegah anak putus sekolah.

Menurut Tgk Ahmada, beasiswa PIP sangat membantu masyarakat ekonomi menengah ke bawah, terutama di wilayah pelosok Indonesia, termasuk Aceh. Ia menilai program ini efektif dalam memastikan setiap anak mendapatkan hak pendidikan tanpa terkendala faktor ekonomi. “Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) paling efektif dalam menekan dan mencegah anak putus sekolah,” tegasnya di hadapan Menteri Abdul Mu’ti.

Selain itu, Tgk Ahmada mengapresiasi program wajib belajar 13 tahun yang menjadi prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Namun, ia menyoroti masih tingginya angka anak putus sekolah di wilayah barat Indonesia, terutama di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Menurutnya, faktor ekonomi menjadi penyebab utama, di mana banyak anak usia sekolah terpaksa bekerja untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Anak-anak di daerah 3T menghadapi tantangan besar dalam mengakses pendidikan. Banyak di antara mereka yang harus bekerja demi mencukupi kebutuhan hidup, sehingga sulit untuk melanjutkan sekolah,” ungkap Tgk Ahmada. Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa solusi paling konkret untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan memastikan kelangsungan beasiswa PIP.

Namun, ia juga menekankan bahwa penyaluran beasiswa PIP harus dilakukan dengan tepat sasaran. Menurutnya, pemerintah harus memastikan bahwa bantuan ini benar-benar diberikan kepada siswa dari keluarga tidak mampu agar manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal. “Pemberian beasiswa PIP harus tepat sasaran dan benar-benar diberikan kepada anak didik yang membutuhkan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Tgk Ahmada berharap pemerintah tidak memangkas anggaran program beasiswa pendidikan. Ia juga meminta agar data penerima bantuan disusun dengan transparan dan akuntabel. “Jangan sampai beasiswa ini salah sasaran. Pemerintah harus lebih transparan dalam mendata calon penerima bantuan agar tidak terjadi penyimpangan,” tambahnya.

Menanggapi permintaan tersebut, Menteri Abdul Mu’ti menyatakan bahwa beasiswa PIP akan tetap menjadi bagian dari kebijakan pendidikan nasional. Ia mengakui bahwa program ini merupakan pendukung utama dari wajib belajar 13 tahun, yang menjadi salah satu terobosan besar dalam pemerintahan Presiden Prabowo.

“Pemerintah berkomitmen untuk terus memperkuat Program Indonesia Pintar agar pendidikan bisa diakses oleh semua anak, khususnya mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu,” ujar Abdul Mu’ti. Dengan adanya komitmen ini, diharapkan angka putus sekolah di Indonesia, terutama di wilayah 3T, dapat terus ditekan dan pendidikan menjadi lebih inklusif bagi seluruh anak bangsa.

Berita Terkait

Jamaluddin Anggota DPR-RI Asal Aceh,Sorot Kedatangan Etnis Rohingya
Relawan Pemenangan Mualem-Dekfadh: Faisal Jamaluddin Ajak Semua Pihak Bijak Menyikapi Kritik Ketua DPRA
Aktivis Lembaga Pemberantasan Korupsi (LPK) Bersama Masyarakat Unjuk Rasa Di Mabes Polri,Stop Tambang Ilegal Di Kaltim
Bareskrim Polri Bongkar Jaringan Judi Online Internasional 1XBET, 9 Tersangka Diamankan
Kabareskrim Pimpin Upacara Pemakaman Eks Wakapolri Komjen (Purn) Syafruddin
Mantan Aktivis 98 Minta Aparat Penegak Hukum Tidak Saling Melemahkan
Haji Uma Temui Menteri Ekonomi Kreatif, Ini yang dibahas
Mahasiswa Jakarta Akan Melaporkan Ek Kepala Dinas Perkim Armaida Ke Kejaksaan Agung RI

Berita Terkait

Jumat, 21 Februari 2025 - 14:20 WIB

Pemerintah Aceh Tegaskan Pemberhentian Sulaimi Sebagai Sekda Aceh Besar Sudah Sesuai Aturan

Sabtu, 15 Februari 2025 - 03:16 WIB

Mahasiswa Magister Pengelolaan Sumber Daya Alam Pasca Sarjana USK Banda Aceh Lakukan Kunjungan Ke Bendung Krung Aceh

Selasa, 11 Februari 2025 - 10:57 WIB

DAYAH MADRASATUL QUR’AN MEMBUKA PENERIMAAN SANTRI BARU TAHUN AJARAN 2025/2026

Sabtu, 8 Februari 2025 - 23:00 WIB

Pendaftaran Calon PPPK 2024 Disdik Aceh Besar Diduga Banyak Pelanggaran Maladministrasi

Jumat, 7 Februari 2025 - 02:56 WIB

Gerindra Aceh Rayakan HUT ke-17, Bagi Ribuan Paket Makan Siang Bergizi Gratis dan Susu

Selasa, 4 Februari 2025 - 17:13 WIB

Wakil Ketua DPRK Naisabur Apresiasi Inspektorat Kemendagri Turun ke Aceh Besar

Senin, 3 Februari 2025 - 09:54 WIB

Pimpinan DPRK Aceh Besar Minta Semua Pihak Fokus Pada Kepentingan Publik

Jumat, 31 Januari 2025 - 15:08 WIB

Ribuan PNS di Aceh Besar Terancam Tak Bergaji di Awal Februari 2025

Berita Terbaru

NAGAN RAYA

Raja Sayang Wakil Bupati Nagan Raya Pimpin Apel Gabungan Perdana

Senin, 24 Feb 2025 - 16:36 WIB

BENER MERIAH

Nama Nama Kuda Bener Meriah Yang Berhasil Meraih Juara

Senin, 24 Feb 2025 - 10:22 WIB