Senator Aceh Tgk Ahmada Mohon Pemerintah Lanjutkan Beasiswa PIP untuk Cegah Anak Putus Sekolah

HW

- Redaksi

Selasa, 4 Februari 2025 - 13:40 WIB

501,359 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI menggelar rapat kerja dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti di Senayan, Senin (3/2/2025). Dalam rapat tersebut, Senator asal Aceh, Tgk Ahmada, meminta pemerintah untuk tetap melanjutkan Program Indonesia Pintar (PIP) sebagai solusi utama dalam mencegah anak putus sekolah.

Menurut Tgk Ahmada, beasiswa PIP sangat membantu masyarakat ekonomi menengah ke bawah, terutama di wilayah pelosok Indonesia, termasuk Aceh. Ia menilai program ini efektif dalam memastikan setiap anak mendapatkan hak pendidikan tanpa terkendala faktor ekonomi. “Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) paling efektif dalam menekan dan mencegah anak putus sekolah,” tegasnya di hadapan Menteri Abdul Mu’ti.

Selain itu, Tgk Ahmada mengapresiasi program wajib belajar 13 tahun yang menjadi prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Namun, ia menyoroti masih tingginya angka anak putus sekolah di wilayah barat Indonesia, terutama di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Menurutnya, faktor ekonomi menjadi penyebab utama, di mana banyak anak usia sekolah terpaksa bekerja untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga.

“Anak-anak di daerah 3T menghadapi tantangan besar dalam mengakses pendidikan. Banyak di antara mereka yang harus bekerja demi mencukupi kebutuhan hidup, sehingga sulit untuk melanjutkan sekolah,” ungkap Tgk Ahmada. Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa solusi paling konkret untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan memastikan kelangsungan beasiswa PIP.

Namun, ia juga menekankan bahwa penyaluran beasiswa PIP harus dilakukan dengan tepat sasaran. Menurutnya, pemerintah harus memastikan bahwa bantuan ini benar-benar diberikan kepada siswa dari keluarga tidak mampu agar manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal. “Pemberian beasiswa PIP harus tepat sasaran dan benar-benar diberikan kepada anak didik yang membutuhkan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Tgk Ahmada berharap pemerintah tidak memangkas anggaran program beasiswa pendidikan. Ia juga meminta agar data penerima bantuan disusun dengan transparan dan akuntabel. “Jangan sampai beasiswa ini salah sasaran. Pemerintah harus lebih transparan dalam mendata calon penerima bantuan agar tidak terjadi penyimpangan,” tambahnya.

Menanggapi permintaan tersebut, Menteri Abdul Mu’ti menyatakan bahwa beasiswa PIP akan tetap menjadi bagian dari kebijakan pendidikan nasional. Ia mengakui bahwa program ini merupakan pendukung utama dari wajib belajar 13 tahun, yang menjadi salah satu terobosan besar dalam pemerintahan Presiden Prabowo.

“Pemerintah berkomitmen untuk terus memperkuat Program Indonesia Pintar agar pendidikan bisa diakses oleh semua anak, khususnya mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu,” ujar Abdul Mu’ti. Dengan adanya komitmen ini, diharapkan angka putus sekolah di Indonesia, terutama di wilayah 3T, dapat terus ditekan dan pendidikan menjadi lebih inklusif bagi seluruh anak bangsa.

Berita Terkait

Empat Pulau Resmi Kembali ke Aceh ,FAB Tegaskan Peran Kunci Dr.Safrizal ZA
Paguyuban Demak Bintoro Nusantara Berharap, Bencana Rob di Sayung Demak Jadi Perhatian Presiden
Tegas! Tengku Samsir Ali M. Pang Rayang: Status Empat Pulau Aceh Singkil Tunggu Keputusan Presiden, Bukan PTUN atau Mendagri!
Komisi VII DPRA Temui Menparekraf di Jakarta, Bahas Kemandirian Ekonomi Santri Aceh
KSPSI Apresiasi Langkah Kapolri Selesaikan Masalah Buruh PHK: 700 Buruh Kembali Bekerja di Perusahaan Baru
Mualem Dukung Kebijakan Swasembada Pangan Presiden Prabowo
Masyarakat Diminta Tidak Terprovokasi oleh Hoaks dan Tuduhan Tak Berdasar terhadap Menkop Budi Arie
Tuntutan Reshuffle Menkop Tidak Relevan, Rakyat Butuh Kepastian dan Ekonomi yang Bangkit

Berita Terkait

Minggu, 22 Juni 2025 - 16:23 WIB

ICMI Aceh Dorong Tata Kelola SDA Berbasis Keadilan dan Keistimewaan: Menuju Aceh yang Mandiri dan Sejahtera

Sabtu, 21 Juni 2025 - 19:20 WIB

Tarmizi Age Ucapkan Tahniah atas Terpilihnya Dek Fad sebagai Ketua Kwarda Pramuka Aceh 2025–2030

Jumat, 20 Juni 2025 - 16:12 WIB

Bea Cukai Hadirkan Kemudahan Baru untuk Penumpang dan Jemaah Haji: PMK 34/2025 Resmi Berlaku

Jumat, 20 Juni 2025 - 15:20 WIB

Wagub Aceh Sambut Wamen PKP Fahri Hamzah, Bahas Rumah untuk Kombatan GAM

Jumat, 20 Juni 2025 - 12:32 WIB

Wagub Aceh Nahkodai Kwarda Pramuka, Siap Cetak Generasi Tangguh

Kamis, 19 Juni 2025 - 22:59 WIB

Bener Meriah Raih Penghargaan Kabupaten/Kota Terbaik se-Aceh dalam Implementasi SRIKANDI

Kamis, 19 Juni 2025 - 22:54 WIB

Buruh Tertindas, HGU Ilegal, dan Limbah Merajalela: Gubernur Aceh Harus Bertindak Tegas!

Kamis, 19 Juni 2025 - 22:52 WIB

Alumni SMK Muhammadiyah Banda Aceh Ciptakan Inovasi Mesin Air Isi Ulang Otomatis “Mamo Smart”

Berita Terbaru