BANDA ACEH – Dalam upaya meningkatkan kolaborasi dalam pengembangan pengabdian masyarakat, Institut Agama Islam (IAI) Almuslim Aceh dan Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) Aceh secara resmi menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) yang berlangsung Rabu, 20 November 2024 di Gedung Biro Kampus Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha).
Ketua FPPTI Aceh Nasrijal SIP menyebutkan, adanya kerja sama ini agar nantinya bisa memberikan dampak bagi pengembangan perpustakaan yang ada di wilayah Aceh khususnya di kampus-kampus.
“Kerjasama ini akan membawa manfaat besar bagi pengembangan perpustakaan di Aceh, besar harapan kami adalah para pustakawan tidak hanya memberikan pelayanan namun juga dapat memberikan edukasi terkait pentingnya membenahi perpustakaan guna untuk akreditasi perpustakaan pada perguruan tinggi serta kontribusinya terhadap peningkatan kualitas pendidikan,” sebutnya.
Kepala Perpustakaan IAI Almuslim Aceh Aula Aryanti SIP yang diwakili oleh staf perpustakaan bidang pelayanan dan pengelolaan Mutia Nanda SSos, menyebutkan dalam rangkaian kegiatan tersebut juga digelar sejumlah kegiatan.
“Selain tanda tangan MoU, dalam kegiatan ini juga rangkain kegiatan sosialisasi akreditasi perpustakaan perguruan tinggi yang mengangkat tema “Spirit of Networking, Caring and Sharing” yang diisi oleh Khusnul Khatimah dan Amirul Ulum, SSos MIP selaku Sekretaris Jenderal FPPTI Pusat,” sebutnya.
Adapun sosialisasi ini, tambah Nanda, ditujukan bagi seluruh perpustakaan perguruan tinggi agar dapat memahami mekanisme persiapan akreditasi perpustakaan sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.
“Adanya akreditasi perpustakaan dapat memperbaiki kualitas dan kinerja perpustakaan, serta memastikan bahwa perpustakaan dapat memberikan layanan yang memadai kepada pengguna,” pungkasnya.
Selain itu, adanya MoU ini dapat menjadi landasan yang kuat bagi kerja sama yang berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di Aceh.
Dalam kegiatan tersebut ikut juga hadir Rektor Unmuha Dr H Aslam Nur MA, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Bapak Dr Edi Yandra SSTP MSP, Ketua FPPTI Aceh Bapak Nasrijal SIP, serta sejumlah perwakilan perpustakaan perguruan tinggi di Aceh.
Adapun perwakilan dari perguruan tinggi diantaranya Unmuha, Poltekkes Aceh, STIKes Sihat Beurata, Universitas Bumi Persada, Universitas Malikussaleh, Universitas Ubudiyah Indonesia, Universitas Bina Bangsa Getsempena, IAIN Lhokseumawe, AKPER Teungku Fakinah, Politeknik Kutaraja, STIKES Muhammadiyah Aceh, dan Universitas Serambi Mekkah.