Dialog Publik Penguatan Internal Polri: Tiga Profil Polisi yang Digandrungi Publik

Redaksi Bara News

- Redaksi

Sabtu, 12 Agustus 2023 - 23:39 WIB

50299 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh — Kehadiran institusi Polri sejak awal berdiri hingga sekarang telah melahirkan dan mewariskan nilai-nilai penting tentang kesederhanaan, kewibawaan, dan kepemimpinan yang tegas, merakyat, tapi humanis.

Nilai penting yang dimaksud juga diaplikasikan dalam kesederhanaan para pimpinan Polri yang menjadi perintis Bhayangkara pada masa lalu, sehingga menjadi polisi-polisi yang digandrungi dan dirindukan publik hingga saat ini.

“Ada tiga profil polisi yang digandrungi oleh publik dan tercatat dalam dokumen sejarah perjalanan institusi Kepolisian,” kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Joko Krisdiyanto, usai mengikuti dialog publik penguatan internal Polri melalui virtual di Polda Aceh, Rabu, 9 Agustus 2023.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Joko menjelaskan, dalam sambutan Kadiv Humas Irjen Dr. Sandi Nugroho yang dibacakan Karopenmas Brigjen Ramadhan, dalam dialog publik tersebut disampaikan dengan lugas tentang profil tiga sesepuh Polri yang digandrungi publik dari dulu hingga sekarang.

Joko merinci, yang pertama adalah Jenderal Polisi (Purn) Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo. Jenderal Soekanto pernah menjabat sebagai Kapolri—saat itu disebut Kepala Djawatan Kepolisian Negara—(29 desember 1945—14 desember 1959).

Kedua, Jenderal Polisi (Purn) Raden Hoegeng Imam Santoso. Sesepuh Polri yang dikenal dengan Polisi Hoegeng ini sangat digandrungi dan dirindukan publik. Ia menjabat sebagai Kapolri ke-5 (9 Mei 1968—2 oktober 1971).

Terakhir, sambung Joko, adalah Komjen M. Jasin, yang merupakan pendiri Korps Brimob Polri. M. Jasin dikenal dengan integritas dan kesederhanaannya. Ia juga polisi pertama yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia sebagai salah satu pahlawan nasional yang dikenal dalam peristiwa 10 November di Surabaya.

Di sisi lain, Joko juga menyampaikan, bahwa semangat kemerdekaan Indonesia memanifest sebagaimana yang tercantum dalam undang-undang dasar negara Republik Indonesia 1945, antara lain ikut mencerdaskan kehidupan bangsa serta melindungi segenap bangsa indonesia.

Amanat tersebut merupakan komitmen negara dalam menyongsong Indonesia menjadi negara yang disegani dan bermartabat dalam skala internasional dan relasi antara negara dengan rakyatnya.

Pada petikan “melindungi segenap bangsa indonesia” diartikan sebagai bentuk komitmen menciptakan stabilitas sosial untuk memastikan rasa aman kepada seluruh anak bangsa, baik dalam konteks ekonomi, politik, maupun ekspresi berpendapat.

Masih Joko, kaitan fungsi negara untuk menjamin rasa aman bagi seluruh rakyat Indonesia merupakan bagian dari tanggung jawab negara melalui Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Polri.

Fungsi tersebut memanifest dalam berbagai tindakan Polri yang erat dengan sejarah perjuangan Indonesia dan langkah-langkah mengatasi ancaman stabilitas sosial dan politik, bencana alam, serta ancaman covid-19 dalam beberapa waktu lalu.

Oleh karena itu, harap Joko, melalui peringatan HUT ke-78 RI tahun 2023 ini diharapkan Indonesia terus melaju untuk maju. Hal itu sebagaimana tema dialog publik yang digelar Divisi Humas Polri hari ini, yaitu “Polri dan Semangat Kemerdekaan menuju Indonesia Maju”.

“Dialog ini sebagai refleksi kemerdekaan Indonesia dan sebagai wadah diskusi, untuk peningkatan kesadaran dalam memahami dimensi lain dari kemerdekaan Indonesia pada narasi penguatan institusi Polri. Termasuk mengingat sejarah para sesepuh Polri yang digandrungi publik,” pungkas Alumni Akabri 1994 itu.

Berita Terkait

Wakil Rektor II USM Ikuti Workshop Tata Kelola Perguruan Tinggi yang Digelar IAI Wilayah Aceh
Mahasiswa Dorong Penguatan ESG dalam Industri Tambang, IMM Aceh Gelar FGD Kolaboratif
Polda Aceh Gelar Operasi Patuh Seulawah 2025, Fokus pada Tujuh Pelanggaran Prioritas
Festival Band Hari Bhayangkara ke-79 Resmi Ditutup, Polres Aceh Tengah Raih Juara Pertama
Pemkab Gayo Lues Terima DAK BKKBN untuk Dukung Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
Bea Cukai Aceh Ungkap 4,5 Ton Narkotika Semester Pertama 2025, Separuh dari Total Nasional
Polda Aceh Gelar Kapolda Cup 2025, Total Hadiah Rp60 Juta Diperebutkan
BenQ dan Datascrip Perkuat Pengadaan Digital Berbasis Produk Lokal di Aceh

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 00:56 WIB

Mahasiswa Dorong Penguatan ESG dalam Industri Tambang, IMM Aceh Gelar FGD Kolaboratif

Selasa, 15 Juli 2025 - 07:30 WIB

Polda Aceh Gelar Operasi Patuh Seulawah 2025, Fokus pada Tujuh Pelanggaran Prioritas

Selasa, 15 Juli 2025 - 07:27 WIB

Festival Band Hari Bhayangkara ke-79 Resmi Ditutup, Polres Aceh Tengah Raih Juara Pertama

Senin, 14 Juli 2025 - 19:44 WIB

Pemkab Gayo Lues Terima DAK BKKBN untuk Dukung Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting

Senin, 14 Juli 2025 - 09:02 WIB

Bea Cukai Aceh Ungkap 4,5 Ton Narkotika Semester Pertama 2025, Separuh dari Total Nasional

Minggu, 13 Juli 2025 - 22:20 WIB

Polda Aceh Gelar Kapolda Cup 2025, Total Hadiah Rp60 Juta Diperebutkan

Jumat, 11 Juli 2025 - 20:03 WIB

BenQ dan Datascrip Perkuat Pengadaan Digital Berbasis Produk Lokal di Aceh

Jumat, 11 Juli 2025 - 11:49 WIB

M Hawanis Ketua LSM Rambu Darat Apresiasi Dinas ESDM Aceh, Sumur Minyak Rakyat Menuju Legalitas

Berita Terbaru

BENER MERIAH

Potret Buram Dunia Pendidikan Aceh di Tengah Gelontoran Dana Otsus

Rabu, 16 Jul 2025 - 22:37 WIB