Gayo Lues – Innalilahi wainnailaihi Raji’un turut berdukacita atas berpulangnya kerahmatulah Lamsah Budin pahlawan Sanggar Seni Budaya Gayo Lues yaitu Tari Saman.
Lamsah Budin cukup dikenal Dunia karena berulang kali menampilkan Tari Saman Bersama timnya grup Sanggar Seni diluar Negeri, dengan giat yang gigih berbagai negara mereka arungi menampilkan Tari Saman ahirnya membuahkan hasil, Tari Saman di akui Unisco, Tari Saman menjadi warisan budaya tak benda dunia.
Ternyata dibalik kisahnya yang begitu hebat mengharumkan nama Daerah hingga keluar negeri, ada tangis pilu dirasakan keluarga kecil yang ditinggalkan almarhum Lamsah Budin.
Mutiara Sari merupakan istri almarhum dan Viona Syakira gadis kecil almarhum masih berumur 5 tahun.
Saat Tim Media ini mengunjungi rumah almarhum Lamsah Budin Mutiara Sari menceritakan tangisnya, ” begitu giat ayah Viona menampilkan Tari Saman keluar negeri memperkenalkan tari Saman, juga sering diminta tampil menghibur pejabat negara diacara terhormat, kenapa setelah beliau almarhum tidak ada satu penghargaanpun didapatkan dari pemerintah Gayo Lues, seharusnya pemerintah melihat keluarganya juga, kenapa hanya melihat tampilan Tari Samanya saja. Saptu (22/06/2024).
Semoga Pemerintah Gayo Lues membantu kami istri dan anaknya masih berusia 5 tahun.
Salah seorang rekan kami tim media mengatakan, ” kami turut berdukacita atas berpulangnya kerahmatulah Lamsah Budin, selama ini kami juga sering menulis kegiatan menampilkan tari saman diluar negeri maupun di dalam negeri, kita berharap ada uluran tangan yang dingin dari pemerintah daerah membantu keluarga yang ditinggal almarhum”,ungkapnya. (J.Porang)