Banda Aceh – Pembangunan Rumah duafa semasa kepemimpinan Aminullah Usman merupakan salah satu program yang begitu dirindukan oleh warga Banda Aceh. Hal itu kembali mengemuka saat pertemuan Calon Walkot Banda Aceh dengan masyarakat, di Join Coffe, Kamis 30 Mei 2024.
“Semua duafa Banda Aceh kita harapkan dapat memiliki rumah layak huni sehingga tak lagi terjadi ketimpangan sosial. Jangan terjadi ketimpangan antara rumah pejabat dan orang kaya di ibukota provinsi Aceh ini. Banyak masyarakat mampu yang memerlukan kasih sayang pemerintah, sehingga memiliki tempat tinggal yang layak. Pak Amin sudah terbukti dalam hal membangun rumah duafa ini, sebagai warga Banda Aceh kita harapkan beliau dapat melanjutkan pembangunan rumah duafa, semua harus memiliki rumah yang layak huni,”ungkap mantan Keuchik Lamdom, Fauzan.
Sebagaimana diketahui semasa kepemimpinan Aminullah, program pembangunan dan rehab rumah duafa sangat gencar dilakukan. Tak tanggung-tanggung Aminullah berhasil membangun 800 rumah duafa selama kepemimpinannya, walaupun disaat itu sedang dilanda pandemi Covid-19.
“Pak Amin merupakan satu-satunya Kepala Daerah di Aceh yang langsung datang melihat kondisi warganya dan membangun rumah bagi duafa hingga dilengkapi dengan perabotnya. Pembangunan dan rehab rumah duafa itu bahkan dilakukan hanya dalam tempo hanya sekitar 7-14 hari selesai,” ujarnya.
Sementara itu, kelompok ibu-ibu kota Banda Aceh yang bersilaturrahmi dengan Aminullah juga berharap sejumlah program sosial yang telah dijalankan dapat dilanjutkan. “Kita berharap Pak Aminullah kembali memimpin Banda Aceh sehingga program santunan kematian dan bantuan untuk ibu melahirkan dapat kembali direalisasikan. Program sosial seperti itu sangat bermanfaat dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” kata Dewi salah satu perwakilan kaum hawa Banda Aceh.
Menurut ibuk-ibuk Banda Aceh, untuk apa gunanya gedung bertingkat mencapai langit jika program yang langsung menyentuh masyarakat kecil tidak dijalankan. “Kami yakin jika Pak Aminullah memimpin program-program yang menyentuh rakyat akan kembali dapat diwujudkan. Bahkan di saat sulit di masa covid-19 kala itu, Pak Amin tetap berupaya dapat merealisasikan bantuan kepada duafa, anak yatim, disabilitas dan UMKM hingga kaum ibuk-ibuk, makanya kita sangat merindukan kepemimpinan yang merakyat tersebut kembali hadir di ibukota Provinsi Aceh ini,”pungkasnya.