ACEH SELATAN | Sekjen PPD Aceh selatan Muhammad Arhas Dipelajari dari rangkaian peristiwa dan kerusakan yang diakibatkan bencana banjir bandang dan banjir genangan di tiga kecamatan di Trumon Raya, proses pemulihannya butuh kerjasama dan dukungan semua pihak,
Pasca peristiwa banjir bandang yang menghantam pemukiman pendudukan, perumahan, harta benda dan areal pertanian di Ladang Rimba, Trumon Tengah, Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh, ribuan warga trumon raya lagi berduka
Begitu juga musibah banjir genangan yang mengepung wilayah tiga kecamatan meliputi; Trumon Tengah, Trumon dan Trumon Timur(Trumon Raya) kian berkecamuk dan berkelanjutan seiring turunnya hujan dengan itensitas tinggi serta meluapnya sungai Lae Soraya, Gelombang, Subulussalam.
bencana banjir bandang di Ladang Rimba merupakan bencana terparah disepanjang sejarah. Dampaknya sangat dirasakan masyarakat dan berimbas kepada terpuruknya perekonomian rakyat.
“Dipelajari dari dampak peristiwa dan kerusakan yang diakibatkan bencana banjir bandang dan banjir genangan di tiga kecamatan di Trumon Raya, proses pemulihannya butuh kerjasama dan dukungan semua pihak, ujarnya Muhammad Arhas
Akibat banjir bandang dan banjir genangan, telah menyapu pemukiman penduduk dan berdampak kerusakan 23 infrastruktur umum, sebanyak 556 rumah dengan kondisi rusak berat dan ringan. Bukan hanya itu, ratusan hektar kebun kelapa sawit juga porak-poranda.
Terendam Banjir di Kabupaten Aceh Selatan
“Untuk percepatan pemulihan dan normalisasi menyeluruh terhadap musibah banjir bandang, diprediksikan membutuh waktu yang lama. Kondisi ini harus ditetapkan sebagai bencana daerah Provinsi Aceh,” tandasnya.
“Semua ini dilakukan untuk kepentingan masyarakat. Sekjen PPD menegaskan kepada pemerintah agar pemulihan terlaksana dengan cepat, baik ke pemerintah provinsi maupun ke Kementerian di Jakarta. Tutup Muhammda Arhas