20 Tahun Menjabat Legislatif, Hendri Yono Dinilai Kurang Bermanfaat Bagi Masyarakat

Redaksi Bara News

- Redaksi

Jumat, 27 September 2024 - 00:53 WIB

501,349 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Selama 20 (dua puluh tahun) menjabat sebagai anggota legislatif, yaitu selama 2(dua) periode di DPRK Aceh Selatan dan 2(dua) periode di DPRA mewakili rakyat Dapil 9 sosok Hendri Yono yang kini masih menjabat sebagai anggota DPRA justru dinilai kurang bermanfaat bagi masyarakat.

“Kita masyarakat bisa lihat bagaimana seorang Safaruddin yang begitu terasa perjuangannya di DPRA bagi masyarakat Abdya, sosok Asmauddin seorang DPRA yang begitu vokal demi kampung halamannya Aceh Singkil dan Subulussalam. Untung saja Aceh Selatan masih punya sosok Irpannusir Rasman yang juga tak kalah semangatnya bersuara di Parlemen Aceh. Lalu bagaimana dengan sosok Hendri Yono yang katanya begitu berpengalaman hampir tak pernah kita lihat dan dengar suaranya membela rakyat di gedung DPRA,” ungkap Koordinator Jaringan Pemuda Barat Selatan (JP Barsela) Samsul Bahrizal, Kamis 26 September 2024.

Samsul menyebutkan, jika dikalkulasi secara hitungan alokasi anggaran pokok pikiran (pokir) selama 10 tahun maka tentunya Hendri Yono seharusnya sudah mampu mendorong pertumbuhan ekonomi atau program lainnya yang bermanfaat signifikan kepada masyarakat. Namun faktanya jika kita lihat rekam jejak digital maka yang muncul terkait program pokir yang bersangkutan justru indikasi kasus korupsi beasiswa tahun 2017 yang dikait-kaitkan dengan nama beliau dan sempat menggambarkan Aceh.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sebagai masyarakat kita tentu bertanya, apakah ini namanya bergerak tanpa bergejolak atau justru lebih layak dikatakan bergejolak tanpa bergerak untuk masyarakat,” ujarnya.

Samsul juga menyarankan agar sebelum maju sebagai calon Bupati Aceh Selatan, seharusnya Hendri Yono sebaiknya menyampaikan pertanggung jawabannya terlebih dahulu atas amanah yang diberikan rakyat selama 2 periode di DPRK dan 2 periode di DPRA.

“Apa saja yang sudah diperjuangkan dan disuarakan di gedung parlemen, berapa banyak presentasi pokirnya untuk rakyat di Aceh Selatan dari total Pokir yang tersedia tiap tahunnya. Sehingga terang benderang kepada rakyat. Atau jangan-jangan mengundang anggapan sangking tidak bergeraknya untuk memperjuangkan aspirasi persoalan rakyat di daerah malah hanya datang duduk dan diam. Nanti muncul pula anggapan bahwa bahkan anggaran Pokok Pikirannya juga terbatas untuk kelompok tertentu atau keluarga saja, ini tentunya perlu diperjelas dan di pertanggung jawabkan kepada rakyat,” katanya.

Lanjut Samsul, jika dilihat pada SIPD Pokir DPRA yang sempat beredar di publik justru ada program dua tahun berturut-turut ke dayah atau pesantren yang notabenenya milik keluarganya. “Apa benar demikian, hal dijawab kepada publik. Karena sebelum berharap amanah tambahan dari masyarakat, apa yang sudah diamanahkan selama beberapa periode itu haruslah jelas dampak dan manfaatnya bagi masyarakat.

“Masyarakat tak perlu berapa lama pengalaman menjabat, tapi butuh sosok yang bermanfaat bagi masyarakat ketika diamanahkan menjabat,” tegasnya.(Ril)

Berita Terkait

ARAH Apresiasi Pemerintah Mualem-Dek Fad Tunjuk M. Nasir Sekda Aceh
SAPA Desak Hukuman Mati untuk Oknum TNI Pelaku Pembunuhan di Aceh Utara
Aminullah Usman Apresiasi Gubernur Aceh atas Penunjukan Kembali Fadhil Ilyas sebagai Plt Dirut Bank Aceh
Ketua BEM Fakultas Teknik Abulyatama Aceh Mendorong Rektorat Baru Segera Melaksanakan Pelantikan Dan Meminta Presma Unaya Mundur Dari Jabatannya.
Semarak Ramadhan KMK UIN AR-RANIRY Bersama Anak Panti Asuhan
Tular Nalar Mafindo Lakukan Survei Most Significant Change di Aceh Jelang Tular Nalar Summit 2025
Srikandi PLN UID Aceh dan PIKK Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadhan
Ide Inspirasi : “Hamil Bawa Berkah, Jurus Jitu Usir Kemiskinan!”

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 00:56 WIB

Mayat Terikat di Pesantren Aceh Singkil: Perampokan Berujung Maut?

Minggu, 2 Maret 2025 - 00:22 WIB

Kuasa Hukum Hj Narwati Desak Kejaksaan Segera Limpahkan Kasus Perusakan Yang DPO kepersidangan dikwatirkan akan Melarikan Diri Lagi

Rabu, 26 Februari 2025 - 08:46 WIB

Ratusan Masyarakat Kota Baharu Orasi Damai Ke Kantor Bupati dan DPRK Aceh Singkil Dan Ucapkan Terima Kasih Kepada Kapolres

Selasa, 25 Februari 2025 - 23:29 WIB

Diduga Residivis Ali Basra Alias Nandong Diringkus Tim Sat Reskrim Polres Aceh Singkil

Sabtu, 22 Februari 2025 - 14:35 WIB

Judiadi Kecam Pernyataanan Ketua DPRA

Jumat, 21 Februari 2025 - 10:50 WIB

DPRK Aceh Singkil Rekom PT Nafasindo Bangun Kebun Plasma Bukan Pola Kemitraan

Senin, 17 Februari 2025 - 03:29 WIB

Gubernur Aceh Sebutkan Penghapusan Barcode Demi Kenyamanan Bersama

Senin, 17 Februari 2025 - 03:06 WIB

Gubernur Aceh Lantik Bupati Dan Wakil Bupati Aceh Singkil

Berita Terbaru

OPINI

Jaksa Agung : “Negara Masih Ada”

Senin, 17 Mar 2025 - 23:21 WIB