Zuhari Alvinda Haris Apresiasi Respons Bupati Abdya, Ajak Masyarakat Kawal Pencabutan Rekomendasi WIUP dan Desak Moratorium Tambang

Redaksi Bara News

- Redaksi

Selasa, 7 Oktober 2025 - 23:13 WIB

50331 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ABDYA | Putra asli Manggeng Raya, Zuhari Alvinda Haris, menyampaikan apresiasinya atas sikap Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Dr. H. Safaruddin, S.Sos., M.S.P., yang menyatakan pencabutan rekomendasi Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) PT Laguna Jaya Tambang melalui media, Senin, 6 Oktober 2025. Dalam pernyataannya, Zuhari menilai langkah tersebut sebagai sinyal positif pemerintah daerah dalam merespons aspirasi masyarakat terkait kekhawatiran terhadap dampak lingkungan dan sosial dari rencana tambang di wilayah Manggeng–Lembah Sabil.

“Kami sangat mengapresiasi sikap Bupati Abdya yang merespon desakan masyarakat dengan cepat dan positif, khususnya terkait penolakan PT Laguna Jaya Tambang di daerah kami. Keputusan mencabut rekomendasi WIUP perusahaan tersebut adalah langkah penting yang kami dukung penuh,” ujar Zuhari dalam keterangannya, Selasa, 7 Oktober 2025.

Meski menyambut baik kebijakan tersebut, Zuhari menegaskan komitmennya bersama masyarakat Manggeng Raya untuk terus mengawal proses hingga pencabutan rekomendasi benar-benar terlaksana secara menyeluruh, bukan sekadar perubahan administratif tanpa tindakan konkret.

“Kami akan terus mengawasi proses pencabutan dan pembatalan rekomendasi WIUP ini sampai benar-benar selesai dan membawa kemerdekaan dari ancaman kerusakan lingkungan. Kami menolak adanya praktik ‘berganti kulit’ izin yang hanya mengelabui publik dan melanggengkan kerusakan yang sama,” kata Zuhari dengan nada prihatin.

Lebih lanjut, ia juga mendesak Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya untuk menerapkan moratorium terhadap semua bentuk izin pertambangan selama kurang lebih 50 tahun ke depan. Menurutnya, kebijakan tersebut penting untuk memastikan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan generasi mendatang serta mencegah konflik sosial.

“Kami berharap Bupati Abdya mengambil langkah berani dengan memberlakukan moratorium izin tambang di seluruh wilayah Kabupaten Aceh Barat Daya selama lebih kurang 50 tahun ke depan agar masyarakat aman, tentram, damai. Kami juga mendorong penetapan kawasan tambang rakyat yang berkelanjutan dan adil bagi masyarakat,” tegas Zuhari.

Menutup pernyataannya, Zuhari mengingatkan agar kepala daerah tidak terpancing atau terintervensi oleh pihak-pihak berkepentingan yang ingin mengambil keuntungan pribadi dari aktivitas tambang.

“Bupati Abdya jangan sampai terintervensi oleh sekelompok orang karena sarat kepentingan. Bupati bekerja untuk rakyat, bukan memuluskan langkah korporasi yang ingin menguntungkan dirinya sendiri,” tutup Zuhari. (*)

Berita Terkait

BWS Sumatera I Lakukan Pemeliharaan Saluran Irigasi D.I. Susoh di Aceh Barat Daya
Pemkab dan Komponen di Abdya Dukung Penuh Pembangunan Yon TP Tahap III di Surin
DPW APRI Aceh Puji Langkah Berani Bupati Abdya dalam Menegakkan Keadilan Sumber Daya Alam
Penasehat dan Ketua APRI Aceh Selatan Kunjungi Bupati Abdya, Bahas Mekanisme WPR
Inisiator Muda Nusantara Apresiasi Kapus, Perawat, dan Sopir Ambulans Puskesmas Manggeng
Empat Pencuri Ternak Dibekuk Polres Abdya, Gunakan Mobil Avanza untuk Angkut Sapi dan Kambing
Dandim Abdya Buka Persami Saka Wira Kartika 2025
Cabut Rekomendasi IUP PT Laguna Jaya Tambang, Masady Manggeng Mengaku Salut Langkah Tegas Bupati Abdya

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 00:03 WIB

IPELMAWAR Meulaboh Minta Pemerintah Cabut Izin PT MGK di Krung Woyla

Selasa, 7 Oktober 2025 - 01:57 WIB

Tulang dan Kantong Jenazah Ditemukan di Proyek RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh

Minggu, 5 Oktober 2025 - 18:23 WIB

Fasilitas Tambang PT MGK di Aceh Barat Dirusak Warga, Insiden Viral di Media Sosial

Kamis, 2 Oktober 2025 - 20:29 WIB

Ratusan Warga Warga Aceh Barat Minta Gubernur Aceh Tidak Hentikan Tambang Rakyat

Kamis, 2 Oktober 2025 - 15:06 WIB

Bea Cukai Aceh Tingkatkan Kapasitas Pemeriksaan Ekspor Barang Curah Lewat Pelatihan di Meulaboh

Rabu, 1 Oktober 2025 - 22:01 WIB

Nobar Film G30S/PKI di UTU: Momentum Refleksi Sejarah bagi Mahasiswa

Rabu, 1 Oktober 2025 - 03:40 WIB

PEMA UTU Gelar Pelatihan Jurnalistik, Mahasiswa Didorong Lebih Kritis dan Teliti dalam Menyampaikan Informasi

Selasa, 23 September 2025 - 17:18 WIB

EWC IV Tingkat Nasional 2025: Ajang Literasi Akademik Mahasiswa Kembali Digelar

Berita Terbaru

OPINI

Republik yang Dirampok dari Dalam

Rabu, 22 Okt 2025 - 05:04 WIB