KUTACANE, Baranews — Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPR Aceh), H. Ali Basrah, S.Pd., M.M., melakukan kunjungan kerja penting ke Universitas Gunung Leuser (UGL) yang terletak di Aceh Tenggara dalam rangka Forum Bersama (Forbes) DPR Aceh Daerah Pemilihan (Dapil) VIII. Kunjungan tersebut bertujuan untuk memperkuat sinergi antara lembaga legislatif dan institusi pendidikan tinggi dalam meningkatkan mutu sarana dan prasarana kampus, khususnya fasilitas laboratorium yang sangat vital bagi proses pembelajaran berbasis praktik.
Kegiatan pertemuan berlangsung di Ruang Rapat Biro Rektorat UGL pada Kamis (5/6) dan dihadiri langsung oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Ketua Pengawas Yayasan Perguruan Gunung Leuser (YPGL), Drs. H. Syahbudin BP, M.M., Sekretaris Umum YPGL, Ir. M. Sragafa, M.Pd., M.Si., serta jajaran pengurus dan pengawas yayasan. Rektor UGL, Dr. Indra Utama, M.Pd., juga hadir bersama para pejabat struktural kampus lainnya untuk membahas berbagai strategi pengembangan universitas ke arah yang lebih baik.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua DPR Aceh H. Ali Basrah menekankan pentingnya penguatan fasilitas pendidikan di perguruan tinggi, khususnya laboratorium yang berperan sebagai pusat praktek dan penelitian mahasiswa. “Pengembangan fasilitas laboratorium bukan hanya untuk mendukung proses belajar, tapi juga menjadi pusat riset yang dapat membantu menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif,” kata Ali Basrah.
Ali Basrah menyampaikan bahwa DPR Aceh memiliki peran strategis sebagai penghubung antara masyarakat, institusi pendidikan, dan pemerintah provinsi untuk menyalurkan berbagai bantuan dan program peningkatan pendidikan. Ia berjanji akan memperjuangkan alokasi dana melalui mekanisme resmi DPR Aceh agar pengembangan sarana dan prasarana kampus dapat terealisasi dengan baik.
“UGL sebagai satu-satunya perguruan tinggi di Aceh Tenggara memiliki peran sentral dalam pembangunan sumber daya manusia di wilayah tengah Aceh. Oleh karena itu, kami siap menjadi jembatan dalam membuka peluang dukungan dari berbagai program pemerintah dan juga mitra strategis lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor UGL, Dr. Indra Utama, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi atas perhatian serta komitmen yang diberikan oleh DPR Aceh melalui kunjungan ini. Ia berharap kolaborasi yang terjalin dapat mempercepat pengembangan kampus, khususnya dalam hal pengadaan dan pembaruan fasilitas laboratorium yang selama ini menjadi kebutuhan utama mahasiswa dan dosen.
“Fasilitas laboratorium yang memadai sangat penting untuk mendukung pembelajaran yang aplikatif dan riset berkualitas. Kami berharap sinergi ini dapat menjadikan UGL sebagai pusat pendidikan unggulan di kawasan tengah Aceh,” jelas Dr. Indra Utama.
Diskusi dalam pertemuan tersebut juga membahas langkah-langkah strategis seperti peningkatan kapasitas dosen melalui pelatihan dan workshop, penguatan program studi yang relevan dengan kebutuhan pembangunan daerah, serta peningkatan akses dan kualitas layanan pendidikan bagi mahasiswa.
Ketua Pengawas Yayasan Perguruan Gunung Leuser, Drs. H. Syahbudin BP, menegaskan bahwa yayasan sangat mendukung upaya DPR Aceh dan UGL untuk terus maju dan berkembang demi mencetak lulusan yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
“Kami berharap DPR Aceh dapat terus memperjuangkan aspirasi ini sehingga pembangunan pendidikan tinggi di Aceh Tenggara tidak tertinggal dari daerah lain,” ujarnya.
Pertemuan diakhiri dengan komitmen bersama antara DPR Aceh, yayasan, dan pengelola UGL untuk terus menjaga komunikasi dan sinergi demi kemajuan pendidikan tinggi di wilayah tersebut. Para peserta sepakat bahwa investasi dalam pendidikan adalah investasi jangka panjang yang akan memberikan dampak signifikan bagi pembangunan daerah dan penguatan sumber daya manusia Aceh. (RED)