Bener Meriah Baranewsaceh.co | Satu jam pasca di lantik oleh Gubernur Aceh Muzakir Manaf di ruang paripurna DPRK Bener Meriah. Bupati Ir. Tagore Abu Bakar langsung menandatangani langsung Mou kerja sama antara Pemkab Bener Meriah dengan Surya Group yang akan berinvestasi di bidang tembakau. Selasa (18/02).
Kepada awak media Bupati Tagore Abu Bakar mengatakan. Hari ini kita akan menandatangani sebuah MOU dengan Surya Group, yakni salah satu perusahaan yang akan berinvestasi dalam pengembangan tembakau Gayo di kabupaten Bener Meriah.
Kehadiran Investor tersebut diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan dan peningkatan ekonomi masyarakat. Tentu kedepannya kita berharap akan ada peningkatan PAD kabupaten Bener Meriah. Menurut Bupati Tagore Abu Bakar, selama ini kabupaten Bener Meriah hanya mendapat 5 miliar PAD dari kopi. Untuk itu perlu ada peningkatan, dan salah satu cara kita yaitu menghadirkan investor ke kabupaten Bener Meriah. Ucapnya.
Senada di atas Manager pemasaran Surya Group Ibnu Ratomi mengatakan. Untuk tahap awal kita akan coba menanam tembakau seluas 1000 (seribu) hektar dari rencana semula, sekira 2000 (dua ribu) hektar. Saat ini Surya Group sudah mendirikan sebuah perusahaan rokok yang berada di kota Langsa. Kedepan kita berharap kabupaten Bener Meriah akan mensuplai tembakau Gayo untuk kebutuhan pabrik tersebut.
Menurut Ibnu Rotami kualitas tembakau Gayo memiliki potensi untuk di kembangkan, karena memiliki cita rasa yang khas dan itu adalah data tarik tersendiri yang harus kita kembangkan.
Lanjutnya. Selama ini kita hanya mendengar tembakau berasal dari pulau Jawa. Padahal kabupaten Bener Meriah juga memiliki potensi yang cukup besar dengan keberadaan tembakau Gayo. Ungkapnya.
Ibnu Rotami juga menambahkan, rencananya Surya Group akan berinvestasi selama 5 tahun kedepan dengan target lahan seluas 2000 hektar. Namun Ibnu Rotami tidak menyebutkan berapa nilai yang akan di investasikan di kabupaten Bener Meriah.
Sementara itu menyangkut areal lahan yang akan di tanami tembakau. Kembali Bupati Bener Meriah Ir.Tagore Abu Bakar mengatakan. “Kita memiliki areal peternakan di Uber Uber. Ketimbang lahan tersebut kosong dan terlantar, apa salahnya, jika kita berdayakan kawasan tersebut dengan tanaman tembakau. Untuk sementara kita akan alokasikan lahan seluas 1000 hektar. Jelas Tagor.
Ibnu Rotami juga menambahkan bahwa selama ini, pihaknya sudah menampung tembakau Gayo dari masyarakat sebagai bahan baku utama di perusahaan. Kita juga sudah memberdayakan masyarakat dengan cara kembali mengajak masyarakat untuk menanam tembakau. Pungkasnya. (Hamdani)