Resah Terhadap Praktik Judi Online, Wapres Persiraja Minta Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum Bertindak Tegas.

Redaksi Bara News

- Redaksi

Kamis, 20 Juni 2024 - 21:25 WIB

5096 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDA ACEH | Wakil Presiden (Wapres) Persiraja Banda Aceh, Iswahyudi, yang akrab disapa Bos Yudi, menyuarakan kekhawatirannya terhadap maraknya praktik judi online di kalangan masyarakat, terutama di kalangan generasi muda. Dalam pernyataannya kepada media, Kamis, (20/06/2024) Bos Yudi mendesak pemerintah dan aparat penegak hukum untuk mengambil tindakan tegas guna memberantas aktivitas ilegal tersebut.

Menurut Yudi Cot Ara, judi online tidak hanya merusak moral dan mental generasi muda, tetapi juga berpotensi menghancurkan masa depan mereka. “Kemajuan kabupaten tergantung kualitas generasi muda ke depannya. Jika mereka terjerumus dalam praktik judi online, masa depan daerah kita akan suram,” ujarnya.

Bos Yudi menambahkan bahwa maraknya judi online saat ini sangat memprihatinkan dan membutuhkan perhatian serius dari berbagai pihak. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, penegak hukum, dan masyarakat untuk memerangi praktik tersebut. “Kami mengharapkan tindakan nyata dan cepat dari pemerintah serta penegak hukum untuk menutup semua akses ke situs-situs judi online dan menangkap para pelaku yang terlibat,” tegasnya.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, Bos Yudi juga mengajak masyarakat untuk lebih waspada dan berperan aktif dalam mengawasi lingkungan sekitar. Ia meminta para orang tua untuk memberikan perhatian lebih kepada anak-anak mereka agar tidak terjerumus dalam kegiatan yang merugikan tersebut.

“Masa depan generasi muda ada di tangan kita semua. Mari kita jaga dan lindungi mereka dari pengaruh negatif judi online. Bersama-sama kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih baik dan sehat untuk mereka,” pungkasnya.

Bos Yudi juga menyoroti pentingnya edukasi dan peningkatan kesadaran masyarakat mengenai bahaya judi online. Ia mengajak semua pihak, termasuk tokoh masyarakat dan pemimpin lokal, untuk terlibat aktif dalam upaya pencegahan dan penanggulangan judi online. “Pemerintah dan aparat penegak hukum tidak bisa bekerja sendiri. Dibutuhkan kerjasama dari semua elemen masyarakat untuk memerangi judi online,” tambahnya.

Lebih lanjut, Bos Yudi menekankan peran penting keluarga dalam mencegah keterlibatan anak-anak dan remaja dalam judi online. Ia meminta para orang tua untuk memberikan perhatian lebih kepada anak-anak mereka, mengawasi kegiatan mereka di dunia maya, dan memberikan pemahaman tentang bahaya judi online. “Orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam melindungi anak-anak mereka dari pengaruh negatif judi online. Edukasi dan komunikasi yang baik dalam keluarga adalah kunci utama,” ujarnya.

Semoga Tindakan dan seruan dari Bos Yudi ini diharapkan dapat menjadi pemicu bagi pemerintah dan aparat penegak hukum untuk lebih serius dalam menangani masalah judi online yang kian merajalela, demi masa depan generasi muda yang lebih cerah dan terhindar dari ancaman kehancuran moral dan mental.

Berita Terkait

ARAH Apresiasi Pemerintah Mualem-Dek Fad Tunjuk M. Nasir Sekda Aceh
SAPA Desak Hukuman Mati untuk Oknum TNI Pelaku Pembunuhan di Aceh Utara
Aminullah Usman Apresiasi Gubernur Aceh atas Penunjukan Kembali Fadhil Ilyas sebagai Plt Dirut Bank Aceh
Ketua BEM Fakultas Teknik Abulyatama Aceh Mendorong Rektorat Baru Segera Melaksanakan Pelantikan Dan Meminta Presma Unaya Mundur Dari Jabatannya.
Semarak Ramadhan KMK UIN AR-RANIRY Bersama Anak Panti Asuhan
Tular Nalar Mafindo Lakukan Survei Most Significant Change di Aceh Jelang Tular Nalar Summit 2025
Srikandi PLN UID Aceh dan PIKK Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadhan
Ide Inspirasi : “Hamil Bawa Berkah, Jurus Jitu Usir Kemiskinan!”

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 02:13 WIB

Presiden Disarankan Non Aktifkan Erick Tohir Sebagai Menteri BUMN

Minggu, 16 Maret 2025 - 02:11 WIB

Dirdik Jampidsus Bungkam Ditanya Berbagai Kejanggalan Perkara Tata Kelola Impor Minyak Pertamina

Minggu, 16 Maret 2025 - 02:09 WIB

Mengenal Maestro Korupsi Pertamax Rasa Pertalite

Minggu, 16 Maret 2025 - 02:07 WIB

Terkait Tata Kelola Impor Minyak, Kejagung Membantah Kerugian Pertamina Rp 1 Kuadrilun

Minggu, 16 Maret 2025 - 02:04 WIB

Mafia Migas Berhasil Rontokan Website Resmi CERI

Jumat, 14 Maret 2025 - 23:40 WIB

Jokowi Dituding Kirim Utusan ke PDIP, Sekjen DPP Bara JP : Jangan Omon – Omon, Buktikan!

Jumat, 14 Maret 2025 - 23:39 WIB

Polri Akan Tegas Tindak Preman Berkedok Ormas yang Ganggu Investasi

Jumat, 14 Maret 2025 - 18:02 WIB

Kejaksaan mulai Usut Korupsi PDNs hampir 1 Trilyun, ada yang Auto-Stress

Berita Terbaru

OPINI

Jaksa Agung : “Negara Masih Ada”

Senin, 17 Mar 2025 - 23:21 WIB