Pemerintah Gayo Lues Perkuat Program OTA dan Edukasi Gizi Cegah Stunting Sejak Dini

Redaksi Bara News

- Redaksi

Senin, 11 Agustus 2025 - 18:36 WIB

50636 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gayo Lues — Pemerintah Kabupaten Gayo Lues terus memperkuat upaya pencegahan stunting melalui program Orang Tua Asuh (OTA) dan edukasi gizi yang diberikan sejak dini kepada masyarakat. Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi komprehensif untuk menekan angka stunting yang masih menjadi perhatian serius di wilayah tersebut.

Wakil Bupati Gayo Lues, H. Maliki, SE., M.AP, dalam diskusi rembuk stunting yang digelar di Aula Setdakab pada Kamis (07/08/2025), mengungkapkan kekhawatirannya terkait penurunan angka stunting yang dinilai juga dipengaruhi oleh anak-anak yang sudah melewati usia pemantauan. Namun, Kepala Dinas P3AP2KB Gayo Lues, Dr. Sartika Mayasari, menegaskan bahwa penurunan tersebut merupakan hasil nyata dari intervensi pemerintah daerah.

“Sekitar 80 persen penurunan angka stunting ini berkat intervensi yang kami lakukan di lapangan. Program OTA kami galakkan agar setiap anak memiliki orang tua asuh yang mendampingi mereka dalam pertumbuhan dan pemenuhan gizi,” ujar Dr. Sartika saat diwawancarai secara terpisah, Jumat (08/08/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, program OTA tidak hanya membantu memantau perkembangan anak tetapi juga memastikan pemberian gizi yang cukup guna mencegah stunting. Selain itu, edukasi gizi yang diberikan tidak hanya ditujukan kepada ibu hamil, melainkan juga pada calon pengantin dan remaja putri sebagai langkah preventif jangka panjang.

“Pemberian vitamin dan edukasi gizi dimulai sejak dini, bahkan sejak calon pengantin dan putri SMP-SMA agar mereka siap menjadi ibu yang sehat,” tambahnya.

Meski demikian, penanganan stunting di daerah-daerah terpencil masih menghadapi tantangan akses yang sulit. Dinas P3AP2KB memerlukan waktu lebih lama untuk menjangkau kecamatan yang jauh dari pusat kabupaten dibandingkan daerah perkotaan yang lebih mudah diakses.

Dalam rembuk stunting tersebut juga disepakati perlunya pengembangan aplikasi cerdas yang dapat merangkum data posyandu secara real time, sehingga petugas kesehatan dapat proaktif melakukan pemantauan dan intervensi secara tepat sasaran.

Hingga tahun 2025, pemerintah daerah mencatat penurunan angka stunting sebesar 14,8 persen, sebuah pencapaian yang diharapkan terus meningkat dengan dukungan berbagai pihak dan keseriusan dalam pelaksanaan program.

“Kami berharap semua tenaga kesehatan dan petugas lapangan terus bekerja dengan data yang akurat dan mendetail agar penanganan stunting lebih efektif,” tutup Dr. Sartika.

Dengan berbagai upaya preventif dan program yang terintegrasi, Pemerintah Gayo Lues optimistis mampu menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di masa depan. (RED(

Berita Terkait

Kepala Dinas Pendidikan Gayo Lues Tinjau Sekolah di Dua Kecamatan Pastikan Layanan Pendidikan dan Fasilitas Belajar Tetap Merata
Pemilihan Urang Tue Kampung Porang 2025 Berlangsung Tertib, Warga Empat Dusun Tetapkan Perwakilan Baru untuk Periode 2025–2031
Polres Gayo Lues Serahkan Tersangka Kasus Pemerkosaan Anak Kandung Yang Masih di Bawah Umur ke Kejaksaan
Terima Kunjungan Komisi IV DPRA, Pemkab Gayo Lues Usul Pembebasan 10.000 Ha Lahan untuk APL
Asisten III Setdakab Gayo Lues Lantik 14 ASN Fungsional, 12 Diantaranya Pimpin Puskesmas
Wabup Gayo Lues Tegaskan Penertiban Kendaraan Dinas, Larang Pemakaian BBM Subsidi
Kapolsek Blangkejeren Jadi Inspektur Upacara di SMK Negeri 1 Gayo Lues
Bupati dan Wakil Bupati Gayo Lues Silaturahmi dengan Petani, Dorong Peningkatan Perkebunan Kopi

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 23:43 WIB

PWI Pusat Kukuhkan “Kabinet Persatuan” 2025–2030, Teguhkan Etika dan Perkuat Ekosistem Pers Nasional

Jumat, 12 September 2025 - 13:52 WIB

Satelit Nusantara 5 Meluncur, Indonesia Memasuki Babak Baru Konektivitas Digital

Jumat, 12 September 2025 - 13:36 WIB

JK Dorong Perpanjangan Dana Otsus Aceh: Demi Setara dengan Daerah Lain

Jumat, 12 September 2025 - 13:27 WIB

JK Minta Dana Otsus Aceh Diperpanjang, Ingatkan Akar Konflik Bukan Syariat

Jumat, 12 September 2025 - 13:22 WIB

JK Soroti Aceh Jadi Provinsi Termiskin di Sumatra Meski Terima Rp100 T Dana Otsus

Jumat, 12 September 2025 - 13:18 WIB

JK Hadiri Rapat DPR, Usul Perpanjangan Dana Otsus Aceh dan Ingatkan MoU Helsinki

Jumat, 12 September 2025 - 13:14 WIB

JK Hadiri Rapat di DPR, Soroti Konflik dan Ketidakadilan Ekonomi di Aceh

Kamis, 11 September 2025 - 20:10 WIB

KPK Bidik Pucuk Pimpinan Kemenag dalam Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji

Berita Terbaru