Kota Rikit Gaib Jadi Pelopor Desa Anti Korupsi di Gayo Lues, Siap Sambut Kunjungan KPK

Redaksi Bara News

- Redaksi

Senin, 11 Agustus 2025 - 17:20 WIB

50848 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Blangkejeren, 8 Agustus 2025 – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menggalakkan program Desa Anti Korupsi sebagai upaya memberantas praktik korupsi hingga ke akar rumput. Dalam program ini, KPK memilih desa-desa terbaik di Aceh sebagai pionir, salah satunya dari Kabupaten Gayo Lues yang mengajukan tiga desa, yakni Desa Kota Rikit Gaib, Desa Uyem Beriring, dan Desa Kuta Ujung.

Dari hasil seleksi administrasi yang dilakukan KPK, Desa Kota Rikit Gaib muncul sebagai yang terdepan dengan pencapaian kesiapan administratif 100 persen. Desa ini dinilai berhasil menyelesaikan seluruh pemberkasan secara lengkap dan tepat waktu.

Informasi tersebut disampaikan dalam rapat evaluasi bersama KPK yang digelar pada Rabu, 6 Agustus 2025. Dalam pertemuan itu, Kota Rikit Gaib tidak hanya dipuji karena kelengkapan dokumen, tetapi juga menjadi contoh positif dalam format penyusunan administrasi dan hasil pelaporan yang transparan dan akuntabel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wakil Bupati Gayo Lues, H. Maliki, SE., M.Ap., memberikan dukungan penuh terhadap pencapaian tersebut. Ia menegaskan bahwa keberhasilan Kota Rikit Gaib merupakan bukti nyata bahwa desa-desa di Gayo Lues mampu menjadi pelopor tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas.

“Saat ini nama Kota Rikit Gaib sudah naik, tetapi kami harapkan semangat ini akan menular ke seluruh desa di Gayo Lues. Ini merupakan langkah maju untuk membangun budaya antikorupsi yang tumbuh dari akar rumput. Pemerintah daerah akan terus berupaya terbaik demi terciptanya sistem pemerintahan yang bersih dan kuat,” ujarnya tegas.

Nasrul Abdi, ST, dari Inspektorat Gayo Lues, menambahkan bahwa keberhasilan ini bukan sekadar soal kelengkapan dokumen administrasi, melainkan simbol komitmen kuat dari berbagai unsur pemerintahan. Kolaborasi antara perangkat desa, Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK), dan pemerintah daerah menjadi kunci keberhasilan tersebut.

“Pencapaian ini melambangkan tekad bersama untuk membangun tata kelola desa yang bersih, transparan, dan akuntabel,” kata Nasrul.

Sementara itu, Pengulu (Kepala Desa) Kota Rikit Gaib, Taher, berharap desanya tidak hanya menjadi kandidat yang layak, tetapi juga mampu menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk mulai membangun budaya anti korupsi sejak dari level paling dasar.

“Kami berharap semangat ini menjadi teladan bahwa pencegahan korupsi bisa dan harus dimulai dari desa. Kami siap menjadi bagian dari perubahan itu,” ungkapnya.

Sebagai tindak lanjut, KPK dijadwalkan akan mengunjungi langsung Desa Kota Rikit Gaib pada akhir Agustus 2025. Kunjungan ini bertujuan memastikan pelaksanaan program berjalan baik serta melakukan penilaian terhadap lima komponen utama program Desa Anti Korupsi, yaitu penguatan tata laksana, penguatan pengawasan, peningkatan kualitas pelayanan publik, partisipasi masyarakat, dan penerapan kearifan lokal.

Langkah ini menjadi bagian penting dalam upaya memberantas korupsi dari akar, sekaligus memperkuat sistem pemerintahan desa yang berintegritas dan transparan. (*)

Berita Terkait

Kepala Dinas Pendidikan Gayo Lues Tinjau Sekolah di Dua Kecamatan Pastikan Layanan Pendidikan dan Fasilitas Belajar Tetap Merata
Pemilihan Urang Tue Kampung Porang 2025 Berlangsung Tertib, Warga Empat Dusun Tetapkan Perwakilan Baru untuk Periode 2025–2031
Polres Gayo Lues Serahkan Tersangka Kasus Pemerkosaan Anak Kandung Yang Masih di Bawah Umur ke Kejaksaan
Terima Kunjungan Komisi IV DPRA, Pemkab Gayo Lues Usul Pembebasan 10.000 Ha Lahan untuk APL
Asisten III Setdakab Gayo Lues Lantik 14 ASN Fungsional, 12 Diantaranya Pimpin Puskesmas
Wabup Gayo Lues Tegaskan Penertiban Kendaraan Dinas, Larang Pemakaian BBM Subsidi
Kapolsek Blangkejeren Jadi Inspektur Upacara di SMK Negeri 1 Gayo Lues
Bupati dan Wakil Bupati Gayo Lues Silaturahmi dengan Petani, Dorong Peningkatan Perkebunan Kopi

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 23:43 WIB

PWI Pusat Kukuhkan “Kabinet Persatuan” 2025–2030, Teguhkan Etika dan Perkuat Ekosistem Pers Nasional

Jumat, 12 September 2025 - 13:52 WIB

Satelit Nusantara 5 Meluncur, Indonesia Memasuki Babak Baru Konektivitas Digital

Jumat, 12 September 2025 - 13:36 WIB

JK Dorong Perpanjangan Dana Otsus Aceh: Demi Setara dengan Daerah Lain

Jumat, 12 September 2025 - 13:27 WIB

JK Minta Dana Otsus Aceh Diperpanjang, Ingatkan Akar Konflik Bukan Syariat

Jumat, 12 September 2025 - 13:22 WIB

JK Soroti Aceh Jadi Provinsi Termiskin di Sumatra Meski Terima Rp100 T Dana Otsus

Jumat, 12 September 2025 - 13:18 WIB

JK Hadiri Rapat DPR, Usul Perpanjangan Dana Otsus Aceh dan Ingatkan MoU Helsinki

Jumat, 12 September 2025 - 13:14 WIB

JK Hadiri Rapat di DPR, Soroti Konflik dan Ketidakadilan Ekonomi di Aceh

Kamis, 11 September 2025 - 20:10 WIB

KPK Bidik Pucuk Pimpinan Kemenag dalam Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji

Berita Terbaru