KIP Aceh Harus Tegas dan Transparan dalam Memastikan Rekapitulasi Suara Pilkada

Redaksi Bara News

- Redaksi

Selasa, 3 Desember 2024 - 14:32 WIB

50388 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDA CEH | Presiden Mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Banda Aceh dan Aceh Besar menyerukan agar Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh memastikan proses rekapitulasi suara Pilkada Gubernur Aceh 2024 berlangsung jujur, adil, dan transparan, tanpa adanya kecurangan.

“Kami berharap KIP Aceh menjalankan tugasnya dengan penuh integritas. Banyak indikasi kecurangan yang beredar, dan ini harus ditepis dengan tindakan tegas serta kerja yang jujur,” ujar Irfan Rahmad Ghafar, Presiden Mahasiswa UIN Ar-Raniry sekaligus Koordinator dalam audiensi tersebut.

“Kami juga menghimbau agar tidak ada pasangan calon atau tim sukses yang mendahului KIP Aceh dengan mengklaim kemenangan secara sepihak. Semua pihak harus menunggu keputusan resmi dari KIP Aceh agar tidak terjadi kegaduhan di masyarakat,” tegas Ahmad Yusuf, Presiden Mahasiswa lainnya yang turut hadir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pernyataan ini muncul di tengah meningkatnya perhatian publik terhadap proses Pilkada Aceh, yang diwarnai dengan berbagai isu dan dugaan kecurangan. Para mahasiswa berharap KIP Aceh dapat menjaga kepercayaan masyarakat dengan menunjukkan transparansi dan keberpihakan pada demokrasi yang bersih.

Khalilullah, salah satu Presiden Mahasiswa yang hadir, juga menekankan pentingnya langkah tegas jika ditemukan kecurangan dalam proses Pilkada. “KIP Aceh harus berani mengambil langkah tegas, termasuk menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU) di wilayah yang terdampak. Demokrasi harus dijaga karena kecurangan adalah pengkhianatan terhadap hak suara rakyat,” ujarnya.

Selain itu, para mahasiswa mengecam keras tindak kekerasan yang terjadi di Aceh Utara selama proses Pilkada. “Kami mengecam segala bentuk kekerasan yang terjadi, khususnya di Aceh Utara, yang mencederai prinsip demokrasi. Kami meminta aparat keamanan segera mengambil tindakan tegas terhadap pelaku kekerasan tanpa kompromi,” tambahnya.

Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KIP Aceh, Mirza Safwandy, menyampaikan apresiasinya atas perhatian mahasiswa terhadap proses demokrasi di Aceh. “Kami menerima semua poin tuntutan yang disampaikan dengan baik. Nantinya, poin-poin ini akan dibahas secara kolektif dalam Pleno Harian Pimpinan KIP Aceh yang akan segera dilaksanakan,” jelas Mirza.

Kehadiran para Presiden Mahasiswa mencerminkan kepedulian generasi muda terhadap proses demokrasi di Aceh. Mereka berharap KIP Aceh dapat menunjukkan profesionalisme dan menjaga kepercayaan publik dengan menegakkan integritas.

Dalam penutup audiensi, Habibie, salah satu mahasiswa yang turut hadir, menyampaikan harapannya agar Pilkada Aceh 2024 berlangsung bersih, adil, dan jujur.

“Kami meminta respons cepat dari KIP Aceh setelah pertemuan ini. Demokrasi yang sehat adalah fondasi untuk menciptakan pemimpin yang berkualitas. Kami berharap seluruh proses ini berjalan transparan dan penuh integritas, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap demokrasi tetap terjaga,” tutupnya.

Audiensi yang berlangsung di kantor KIP pada Senin malam (2/12/2024) tersebut turut dihadiri perwakilan mahasiswa dari UIN Ar-Raniry, Universitas Serambi Mekkah, Universitas Abulyatama, Universitas Muhammadiyah Aceh, Universitas Al-Wasliyah Darussalam, Universitas Bina Bangsa Getsempena, dan Politeknik Indonesia Venezuela.

Berita Terkait

Wakil Rektor II USM Ikuti Workshop Tata Kelola Perguruan Tinggi yang Digelar IAI Wilayah Aceh
Mahasiswa Dorong Penguatan ESG dalam Industri Tambang, IMM Aceh Gelar FGD Kolaboratif
Polda Aceh Gelar Operasi Patuh Seulawah 2025, Fokus pada Tujuh Pelanggaran Prioritas
Festival Band Hari Bhayangkara ke-79 Resmi Ditutup, Polres Aceh Tengah Raih Juara Pertama
Pemkab Gayo Lues Terima DAK BKKBN untuk Dukung Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
Bea Cukai Aceh Ungkap 4,5 Ton Narkotika Semester Pertama 2025, Separuh dari Total Nasional
Polda Aceh Gelar Kapolda Cup 2025, Total Hadiah Rp60 Juta Diperebutkan
BenQ dan Datascrip Perkuat Pengadaan Digital Berbasis Produk Lokal di Aceh

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 23:32 WIB

Aceh Selatan Terima Dana DAK dan BOKB 2025, Komitmen Perkuat Program Keluarga Berencana dan Penurunan Stunting

Selasa, 8 Juli 2025 - 08:42 WIB

T. Samsir Ali M. Pang Rayang Angkat Bicara: Halaman Kantor Perwakilan Gayo Lues di Jakarta Disalahgunakan untuk Berjualan

Jumat, 4 Juli 2025 - 23:53 WIB

Raja Sayang Wabup Nagan Raya Hadiri Munas I ASWAKADA Indonesia di Yogyakarta

Jumat, 4 Juli 2025 - 00:12 WIB

Bupati Bener Meriah Bertemu dengan Sekjen Kementerian Kehutanan dan Ditjen Planologi Kehutanan

Kamis, 3 Juli 2025 - 23:36 WIB

Bupati Bener Meriah Hadiri Audiensi Nasional Bersama Kepala BKN RI, Bahas Penguatan Sistem Kepegawaian Berbasis Merit

Senin, 30 Juni 2025 - 05:39 WIB

Ketua Bidang Demokrasi ADKASI Ajak Semua Pihak Rumuskan Masa Transisi Pasca Putusan MK

Rabu, 25 Juni 2025 - 01:21 WIB

Demi Kemajuan Pendidikan Daerah, Bupati Aceh Selatan Berkolaborasi dengan Ketua Komisi X DPR RI

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:02 WIB

Pemerintah Aceh dan DPRA Dorong Revisi UUPA: MoU Helsinki Harus Diakomodasi

Berita Terbaru

BENER MERIAH

Potret Buram Dunia Pendidikan Aceh di Tengah Gelontoran Dana Otsus

Rabu, 16 Jul 2025 - 22:37 WIB