KIP Aceh Harus Tegas dan Transparan dalam Memastikan Rekapitulasi Suara Pilkada

Redaksi Bara News

- Redaksi

Selasa, 3 Desember 2024 - 14:32 WIB

50373 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDA CEH | Presiden Mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Banda Aceh dan Aceh Besar menyerukan agar Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh memastikan proses rekapitulasi suara Pilkada Gubernur Aceh 2024 berlangsung jujur, adil, dan transparan, tanpa adanya kecurangan.

“Kami berharap KIP Aceh menjalankan tugasnya dengan penuh integritas. Banyak indikasi kecurangan yang beredar, dan ini harus ditepis dengan tindakan tegas serta kerja yang jujur,” ujar Irfan Rahmad Ghafar, Presiden Mahasiswa UIN Ar-Raniry sekaligus Koordinator dalam audiensi tersebut.

“Kami juga menghimbau agar tidak ada pasangan calon atau tim sukses yang mendahului KIP Aceh dengan mengklaim kemenangan secara sepihak. Semua pihak harus menunggu keputusan resmi dari KIP Aceh agar tidak terjadi kegaduhan di masyarakat,” tegas Ahmad Yusuf, Presiden Mahasiswa lainnya yang turut hadir.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pernyataan ini muncul di tengah meningkatnya perhatian publik terhadap proses Pilkada Aceh, yang diwarnai dengan berbagai isu dan dugaan kecurangan. Para mahasiswa berharap KIP Aceh dapat menjaga kepercayaan masyarakat dengan menunjukkan transparansi dan keberpihakan pada demokrasi yang bersih.

Khalilullah, salah satu Presiden Mahasiswa yang hadir, juga menekankan pentingnya langkah tegas jika ditemukan kecurangan dalam proses Pilkada. “KIP Aceh harus berani mengambil langkah tegas, termasuk menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU) di wilayah yang terdampak. Demokrasi harus dijaga karena kecurangan adalah pengkhianatan terhadap hak suara rakyat,” ujarnya.

Selain itu, para mahasiswa mengecam keras tindak kekerasan yang terjadi di Aceh Utara selama proses Pilkada. “Kami mengecam segala bentuk kekerasan yang terjadi, khususnya di Aceh Utara, yang mencederai prinsip demokrasi. Kami meminta aparat keamanan segera mengambil tindakan tegas terhadap pelaku kekerasan tanpa kompromi,” tambahnya.

Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KIP Aceh, Mirza Safwandy, menyampaikan apresiasinya atas perhatian mahasiswa terhadap proses demokrasi di Aceh. “Kami menerima semua poin tuntutan yang disampaikan dengan baik. Nantinya, poin-poin ini akan dibahas secara kolektif dalam Pleno Harian Pimpinan KIP Aceh yang akan segera dilaksanakan,” jelas Mirza.

Kehadiran para Presiden Mahasiswa mencerminkan kepedulian generasi muda terhadap proses demokrasi di Aceh. Mereka berharap KIP Aceh dapat menunjukkan profesionalisme dan menjaga kepercayaan publik dengan menegakkan integritas.

Dalam penutup audiensi, Habibie, salah satu mahasiswa yang turut hadir, menyampaikan harapannya agar Pilkada Aceh 2024 berlangsung bersih, adil, dan jujur.

“Kami meminta respons cepat dari KIP Aceh setelah pertemuan ini. Demokrasi yang sehat adalah fondasi untuk menciptakan pemimpin yang berkualitas. Kami berharap seluruh proses ini berjalan transparan dan penuh integritas, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap demokrasi tetap terjaga,” tutupnya.

Audiensi yang berlangsung di kantor KIP pada Senin malam (2/12/2024) tersebut turut dihadiri perwakilan mahasiswa dari UIN Ar-Raniry, Universitas Serambi Mekkah, Universitas Abulyatama, Universitas Muhammadiyah Aceh, Universitas Al-Wasliyah Darussalam, Universitas Bina Bangsa Getsempena, dan Politeknik Indonesia Venezuela.

Berita Terkait

Ribuan Masyarakat Serbu Program Pasar Sembako Murah PLN
HMI Komisariat FSH UIN Ar-raniry : krisis kepemimpinan yang spirit dan berkualitas
Masyarakat Diminta Laporkan Siapa Pun yang Mengaku Bisa Meluluskan Rekrutmen Polri
Setelah Kunjungan Kerja, Duta UEA Solat Bersama Dengan Wagub Aceh di Masjid Raya
Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh Mengucapkan Marhaban ya Ramadhan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1446 H
Perkuat Sinergi Pengawasan Lapas, Kanwil Ditjenpas Silaturrahmi ke BIN Daerah Aceh
Polisi Berhasil Menangkap 16 Napi yang Kabur dari Lapas Kutacane
Dubes Uni Emirat Arab Shalat Dhuhur di Mesjid Raya Banda Aceh Bareng Wagub Dek Fad

Berita Terkait

Kamis, 13 Maret 2025 - 02:40 WIB

Pengguna Jalan Sambut Positif Pembagian Takjil Oleh Bidhumas Polda Aceh

Kamis, 13 Maret 2025 - 02:35 WIB

Dirjen PAS Sebutkan, Napi yang Menyerahkan Diri di Lapas Kelas IIB Kutacane Tidak Akan Dikenakan Sangsi Hukum

Kamis, 13 Maret 2025 - 01:23 WIB

Bupati Aceh Tenggara Sidak Ke RSUD Sahudin Kutacane

Rabu, 12 Maret 2025 - 20:07 WIB

Jalin Silahturahmi Bersama Para Kepala Desa dan Sekdes. Bupati : Gunakan Dana Desa Dengan Bijak dan Sesuai Dengan Aturan.

Rabu, 12 Maret 2025 - 00:30 WIB

Puluhan Napi Kabur, Ditjenpas Tinjau Lapas Kelas IIB Kutacane

Selasa, 11 Maret 2025 - 21:44 WIB

Puluhan Tahanan Kabur Klas Lapas Kuta Cane Anggota DPR RI Kunker

Selasa, 11 Maret 2025 - 20:42 WIB

Buntut Penyebab Larinya 52 Napi Lapas Kelas IIB Kutacane, Ditjen PAS dan Bupati Langsung Datangi Lapas Kelas IIB Kutacane

Selasa, 11 Maret 2025 - 13:08 WIB

Puluhan Tahanan Lapas Kutacane Melarikan Diri jadi Heboh di Sosmed dan Agara

Berita Terbaru

BANDA ACEH

Ribuan Masyarakat Serbu Program Pasar Sembako Murah PLN

Kamis, 13 Mar 2025 - 02:42 WIB