Gayo Lues, Baranews – Ketua panitia kegiatan peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Gayo Lues, Salid, S.Pd., M.M., menekankan bahwa antusiasme masyarakat menjadi faktor utama kesuksesan perayaan kemerdekaan di daerah itu. Hal ini disampaikannya usai pawai dan berbagai pertunjukan seni yang digelar Sabtu (16/8/2025) di pusat Kabupaten Gayo Lues.
Salid menjelaskan bahwa awalnya pawai diperkirakan diikuti sekitar 1.500 peserta. Namun, tingginya semangat masyarakat dan pelajar untuk ikut merayakan kemerdekaan membuat jumlah peserta membengkak hingga sekitar 4.000 orang. Para peserta berasal dari pelajar tingkat SD hingga SMA sederajat, disertai guru pendamping dari berbagai sekolah di tiga kecamatan terdekat, yaitu Blangkejeren, Blangpegayon, dan Dabun Gelang. “Peserta yang mengikuti pawai ini berasal dari pelajar SD hingga SMA sederajat serta para guru pendamping dari sekolah-sekolah dari tiga kecamatan yang dekat dengan pusat Kabupaten Gayo Lues. Antusiasme mereka sungguh luar biasa,” ujarnya.
Menurut Salid, kesuksesan pelaksanaan kegiatan ini tidak terlepas dari dukungan seluruh pihak yang terlibat, mulai dari sekolah, aparat pemerintah kecamatan, hingga masyarakat yang secara aktif menyiapkan dan mengamankan jalannya pawai. Ia menekankan pentingnya kerja sama dan koordinasi dalam menyelenggarakan kegiatan berskala besar agar berjalan aman, tertib, dan meriah. “Suksesnya kegiatan ini tidak akan terlaksana tanpa adanya dukungan dari semua pihak yang berperan aktif dalam menyiapkan pawai,” katanya.
Salid menambahkan bahwa peringatan kemerdekaan tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sarana untuk menumbuhkan rasa kebersamaan, menguatkan identitas budaya lokal, dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan bagi generasi muda. Penampilan karnaval, pencak silat, tarian kreasi, dan pentas seni lainnya diharapkan menjadi media edukasi sekaligus inspirasi bagi peserta untuk terus melestarikan budaya dan nilai-nilai kebangsaan. “Melalui kegiatan ini, kita ingin menanamkan semangat persatuan, kebersamaan, dan kecintaan terhadap tanah air kepada generasi muda,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa antusiasme peserta, baik pelajar maupun masyarakat umum, menjadi motivasi bagi panitia untuk terus menyelenggarakan kegiatan yang lebih baik di masa mendatang. Menurut Salid, tingginya partisipasi menunjukkan bahwa masyarakat Gayo Lues memiliki kepedulian tinggi terhadap tradisi, budaya, dan perayaan kemerdekaan, sehingga acara semacam ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga memperkuat ikatan sosial antarwarga.
Di akhir pernyataannya, Salid menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang membantu terselenggaranya kegiatan dengan lancar. Ia berharap perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI ini menjadi tradisi yang terus dilanjutkan, tidak hanya sebagai ajang hiburan, tetapi juga sebagai sarana untuk menguatkan nilai-nilai kebangsaan, melestarikan budaya, dan menumbuhkan semangat kebersamaan di Kabupaten Gayo Lues. “Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu terlaksananya karnaval ini. Semoga kegiatan ini terus menjadi inspirasi bagi masyarakat dan generasi muda di masa yang akan datang,” tutupnya. (Abdiansyah)