Jakarta. Ketua MPR RI Ahmad Muzani menekankan bahwa peranan pesantren sangat penting bagi Indonesia, bahkan jauh sebelum kemerdekaan diraih.
“Bangsa Indonesia berhutang budi kepada pesantren karena telah melakukan pendidikan bagi anak bangsa jauh sebelum Indonesia merdeka,” ungkap Ketua MPR RI, Jumat (24/1/25).
Ia pun mengapresiasi peran dan kontribusi Assalam Fil Alamin (ASFA) dalam penguatan sumber daya manusia (SDM) di pesantren. Ketua MPR RI menekankan bahwa negara akan meningkatkan perhatian terhadap upaya serupa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Hal ini dapat menjadi benchmark bagi berbagai pihak untuk memikirkan kelangsungan pesantren di masa depan. Ia juga,” ujar Ketua MPR RI.
Diketahui ASFA Foundation memberikan beasiswa kepada 508 mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di luar negeri.
“Mereka akan memberi pengabdian kepada masyarakat dan akan memberi di tengah-tengah masyarakat, setelah ada yang lima tahun (studi), rata-rata lima tahun belajar di luar negeri dan akan kembali ke tengah-tengah masyarakat atas beasiswa dari ASFA Foundation,” ujar Ketua MPR RI.
Ia mengingatkan bahwa baik pesantren modern maupun pesantren salafiyah atau tradisional harus menekankan kepada pengabdian bagi bangsa dan negara.
“Intinya adalah satu, bagaimana para santri, para alumni, para santri itu bisa memberi pengabdian yang baik kepada bangsa dan negara karena akhirnya negara ini harus diisi oleh orang-orang terbaik yang ikhlas, yang bersumber dari mana pun,” ujar Ketua MPR RI.
(ndt/hn/nm)