Ketua MPR RI: Pesantren Punya Peran Penting bagi Pendidikan di Indonesia

Redaksi Bara News

- Redaksi

Sabtu, 25 Januari 2025 - 03:29 WIB

50376 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta. Ketua MPR RI Ahmad Muzani menekankan bahwa peranan pesantren sangat penting bagi Indonesia, bahkan jauh sebelum kemerdekaan diraih.

“Bangsa Indonesia berhutang budi kepada pesantren karena telah melakukan pendidikan bagi anak bangsa jauh sebelum Indonesia merdeka,” ungkap Ketua MPR RI, Jumat (24/1/25).

Ia pun mengapresiasi peran dan kontribusi Assalam Fil Alamin (ASFA) dalam penguatan sumber daya manusia (SDM) di pesantren. Ketua MPR RI menekankan bahwa negara akan meningkatkan perhatian terhadap upaya serupa.

“Hal ini dapat menjadi benchmark bagi berbagai pihak untuk memikirkan kelangsungan pesantren di masa depan. Ia juga,” ujar Ketua MPR RI.

Diketahui ASFA Foundation memberikan beasiswa kepada 508 mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di luar negeri.

“Mereka akan memberi pengabdian kepada masyarakat dan akan memberi di tengah-tengah masyarakat, setelah ada yang lima tahun (studi), rata-rata lima tahun belajar di luar negeri dan akan kembali ke tengah-tengah masyarakat atas beasiswa dari ASFA Foundation,” ujar Ketua MPR RI.

Baca Juga :  JEW: 2 Calon Bawaslu Jakpus yang Bermasalah Diduga Orang Dekat Komisioner Bawaslu RI

Ia mengingatkan bahwa baik pesantren modern maupun pesantren salafiyah atau tradisional harus menekankan kepada pengabdian bagi bangsa dan negara.

“Intinya adalah satu, bagaimana para santri, para alumni, para santri itu bisa memberi pengabdian yang baik kepada bangsa dan negara karena akhirnya negara ini harus diisi oleh orang-orang terbaik yang ikhlas, yang bersumber dari mana pun,” ujar Ketua MPR RI.

(ndt/hn/nm)

Berita Terkait

SAMAN Diharapkan Mampu Menekan Penyebaran Konten Ilegal
Wamen Bima Arya Pastikan KPK Jadi Pemateri Retret Kepala Daerah
Berikut Langkah Strategis Pendidikan Dokter di Indonesia
Wamen Irene Umar Mengajak Konten Kreator Edukasi Hak Kekayaan Intelektual
Kemendagri Minta Pemda Inspeksi Keselamatan Kebakaran
Presiden Prabowo: Indonesia Komitmen Setop Impor Beras, Jagung, dan Garam di Akhir 2025
Ahli Hukum UB Kritik RUU KUHAP, Dua Pasal Dinilai Berpotensi Timbulkan Konflik Kewenangan Jaksa-Polisi
Menteri ATR Akui Pagar Laut Bersertifikat HGB

Berita Terkait

Minggu, 26 Januari 2025 - 20:51 WIB

Satreskrim Polres Gayo Lues Berhasil Tangkap Pelaku Dugaan Tindak Pidana Pencurian

Kamis, 23 Januari 2025 - 23:09 WIB

Kodim 0113/ Gayo Lues Gelar Pemasangan Banner Dan Sosialisasi Penerimaan Calon Tamtama TNI AD

Kamis, 23 Januari 2025 - 14:14 WIB

Brimob Aceh Panen Jagung Perdana Sebagai Wujud Mendukung Program Ketahanan Pangan

Kamis, 23 Januari 2025 - 09:36 WIB

Babinsa Komsos dengan Pemuda Desa Binaan, cegah kenakalan dikalangan remaja

Senin, 20 Januari 2025 - 21:48 WIB

Pj Bupati Gayo Lues Sampaikan Laporan Capaian Kinerja Triwulan II 2025

Senin, 20 Januari 2025 - 13:30 WIB

Ratusan Masyarakat Desa Kong Bur Hadiri Acara Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW

Senin, 20 Januari 2025 - 12:32 WIB

Bupati Terpilih Bertemu Dengan Kadis PUPR Aceh Bahas Isu Penting Infrastruktur di Gayo Lues

Sabtu, 18 Januari 2025 - 13:26 WIB

Babinsa Koramil 10/Pantan Cuaca Dengan penuh semangat Membantu Proses pengolahan & Penjemuran Tembakau Petani di Desa Binaan

Berita Terbaru

BANDA ACEH

FRN Desak Kapolda Aceh Usut Tuntas Kekerasan terhadap Jurnalis

Minggu, 26 Jan 2025 - 22:10 WIB