Banda Aceh — Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko menerima audiensi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Aceh di ruang kerjanya, Kamis, 3 Oktober 2024. Kapolda Aceh menyambut baik kedatangan pihak OJK tersebut, sebagai bagian dari sinergi antar lembaga.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Joko Krisdiyanto mengatakan, audiensi pihak OJK tersebut sehubungan dengan berlakunya Undang-undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU PPSK). Undang-undang itu juga terkait lembaga yang melakukan pencegahan dan penanganan kegiatan usaha tanpa izin di sektor keuangan.
Dalam audiensi itu, kata Joko, OJK menyampaikan upayanya dalam melindungi kepentingan masyarakat, di mana nantinya OJK akan bersama-sama dengan otoritas/kementerian/lembaga terkait membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk penanganan kegiatan usaha tanpa izin di sektor keuangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pembahasan dalam audiensi itu tentang aktivitas keuangan ilegal yang perlu diwaspadai dan diberantas bersama, mengingat adanya kerugian masyarakat akibat adanya investasi ilegal dari tahun 2017—2023 sebesar Rp139,674 triliun,” kata Joko, dalam rilisnya, Kamis, 3 Oktober 2024.
Di samping itu, sambung Joko, tujuan audiensi pihak OJK juga terkait akan dilaksanakannya pengukuhan dan rapat koordinasi kepada anggota-anggota Satgas Daerah Aceh.