Kapal MT Sea Dragon dan 67 Dus Sabu: Kepala BNN RI Tinjau Langsung Sindikat Narkotika Laut Internasional

Redaksi Bara News

- Redaksi

Minggu, 25 Mei 2025 - 03:11 WIB

50324 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batam — Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Komjen Pol. Marthinus Hukom, meninjau langsung Kapal MT Sea Dragon Tarawa yang diduga kuat mengangkut narkotika jenis sabu dalam jumlah besar. Kapal tersebut saat ini bersandar di dermaga Bea Cukai Batam, Tanjung Uncang, usai diamankan oleh tim gabungan pada Kamis (23/5).

Marthinus tiba di lokasi bersama sejumlah pejabat tinggi penegak hukum. Ia didampingi oleh Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Pol. Asep Safrudin, Komandan Lantamal Kepri, Laksma TNI Berkat Widjanarko, Direktur Interdiksi Narkotika DJBC R. Syarif Hidayat, Direktur Interdiksi BNN Tery Zakiar Muslim, serta Direktur Pengejaran BNN Roy Hardi Siahaan.

Kepala BNN RI menyebut pengungkapan ini sebagai salah satu keberhasilan terbesar dalam sejarah pemberantasan narkoba di Indonesia. “Ini adalah prestasi luar biasa. Kita sedang berhadapan dengan jaringan narkotika internasional yang mencoba menjadikan Indonesia sebagai pasar dan jalur transit,” ujarnya.

Dalam penelusuran di dalam kapal, ditemukan 67 dus berwarna cokelat yang telah dibungkus plastik dan disimpan dalam kompartemen tersembunyi di lambung kapal. Masing-masing dus berisi bungkusan teh China yang ternyata menyimpan sabu kristal. “Modus seperti ini bukan baru, tapi pola penyembunyian yang mereka gunakan semakin canggih,” ungkap Marthinus.

Dari operasi ini, enam orang Anak Buah Kapal (ABK) turut diamankan, terdiri dari empat warga negara Indonesia dan dua warga negara Thailand. BNN menyatakan para tersangka sedang dalam pemeriksaan intensif, dan pihaknya terus mendalami keterkaitan mereka dengan sindikat yang lebih luas. “Ini bukan kerja satu dua orang. Jelas ada aktor intelektual yang sedang kami buru,” sebutnya.

Marthinus juga memerintahkan agar pengamanan dan pengawalan terhadap barang bukti diperketat, mengingat nilai serta potensi ancaman dari sabu yang disita. “Kami tidak akan beri celah sedikit pun. Barang bukti sebesar ini harus dijaga sampai tuntas proses hukumnya,” tegasnya.

Direktur Interdiksi BNN, Tery Zakiar Muslim, menambahkan bahwa operasi ini membuktikan pentingnya kerja sama antarlembaga. “Tanpa sinergi, mustahil kasus sebesar ini bisa diungkap. Ini kolaborasi intelijen laut, udara, dan darat,” ucapnya.

Hingga saat ini, proses gelar perkara dan penghitungan berat pasti sabu yang disita masih berlangsung. Tim forensik laboratorium BNN sedang memastikan kualitas dan total barang bukti narkotika tersebut.

Kasus ini memperlihatkan bahwa wilayah perairan Kepulauan Riau masih menjadi titik rawan penyelundupan narkoba. BNN mengakui bahwa jaringan internasional masih menjadikan jalur laut sebagai pilihan utama. “Kami akan memperketat pengawasan laut, terutama jalur-jalur yang rawan pengawasan,” tandas Marthinus.

“Perang terhadap narkotika belum selesai. Tapi hari ini, kita buktikan bahwa negara hadir dan tidak tunduk pada ancaman sindikat,” tutupnya. (*)

Berita Terkait

Pulau-Pulau yang Diperebutkan: Akhir Kisruh Aceh-Sumut dan Jejak Kepentingan di Baliknya
BNN Berikan Penghargaan kepada Bea dan Cukai atas Kolaborasi dalam Pengungkapan 2 Ton Sabu
Kapolri Pimpin Upacara Pemuliaan Nilai-Nilai Tribrata, Kukuhkan Semangat Pengabdian Bhayangkara di HUT ke-79
Polri Perkuat SDM Unggul Hadapi Era Digital, Kalemdiklat Tekankan Peran AI Menuju Indonesia Emas 2045
Fadli Zon Disorot: Pernyataan Kontroversial Soal Pemerkosaan Massal 1998 Dinilai Mengingkari Luka Sejarah
Kejaksaan Agung Sita Rp 11,8 Triliun dari Wilmar Group Terkait Kasus Dugaan Korupsi Fasilitas Ekspor CPO
Utang Telah Lunas, Tapi Proposal Damai Ditolak: Pilar Putra Mahakam Soroti Kejanggalan Proses PKPU
Sah! Empat Pulau Sengketa Resmi Milik Aceh, Gubernur Sumut dan Aceh Teken Kesepakatan di Jakarta

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 06:50 WIB

TK IT Az-Zahra Takengon Gelar Pentas Seni dan Wisuda Angkatan XIII, Bunda PAUD Apresiasi Peran Pendidikan Anak Usia Dini

Sabtu, 14 Juni 2025 - 00:28 WIB

Kebakaran Hebat di Timangan Gading, Dua Rumah Ludes Terbakar, Satu Rumah Terdampak

Kamis, 5 Juni 2025 - 03:32 WIB

Wakil Ketua DPRK Ingatkan Pemkab Aceh Tengah Perketat Pengawasan Harga Bahan Pokok Jelang Iduladha 1446 H

Kamis, 29 Mei 2025 - 02:44 WIB

Jelang Idul Adha, DPRK Aceh Tengah Ingatkan Pentingnya Seleksi Hewan Kurban Sehat

Jumat, 23 Mei 2025 - 04:04 WIB

Jelang PORA, Pemda, DPRK Dan KONI Aceh Tengah Gelar Rapat Koordinasi

Kamis, 22 Mei 2025 - 18:40 WIB

Coffee Shop Portola Grand Renggali Hotel Jadi Saksi Pengumuman Pemenang Umrah

Kamis, 22 Mei 2025 - 12:48 WIB

Terungkap! Ruko di Aceh Tengah Jadi Markas Penimbunan BBM Ilegal

Senin, 19 Mei 2025 - 14:32 WIB

Ketua Yayasan Ubudiyah dan Rombongan PPA Temui Bupati Aceh Tengah, Bahas MoU Pendidikan dan Ekspor Kopi ke China

Berita Terbaru

ACEH TENGGARA

Kakek di Aceh Tenggara Diduga Cabuli Cucu Kandung Berulang Kali

Kamis, 19 Jun 2025 - 01:11 WIB