Illiza Diminta Jangan Paksakan Diri Jadi Walikota Banda Aceh, Karena Itu Menurut Ulama Itu Bagian dari Dosa

Redaksi Bara News

- Redaksi

Rabu, 2 Oktober 2024 - 07:21 WIB

50188 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Calon Walikota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal diminta agar tidak terlalu berambisi apalagi memaksakan diri untuk menjadi Walikota Banda Aceh, mengingat perbuatan itu menurut ulama karismatik Aceh Tgk H Syaikh Hasanoel Bashry atau Abu Mudi merupakan perbuatan dosa dan dilarang agama, karena bertentangan dengan fitrah seorang perempuan yang telah digariskan dalam Al Qur’an dan hadist nabi.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Forum Aceh Bersatu (FAB), Saiful Mulki, Selasa 1 Oktober 2024.

Saiful menjelaskan, salah satu ulama Kharismatik Aceh, Abu Mudi dalam sebuah kesempatan menegaskan bahwa perempuan yang mencalonkan diri sebagai pemimpin atau kepala daerah tidak sah karena tidak memenuhi syarat. “Ureung Agam yang mengurus ureung inong (lelaki yang memimpin perempuan), “Arrijalun kawwamuna ‘alannisa’. Sehingga ditulis di dalam kitab, syarat menjadi pemimpin adalah lelaki yang merdeka, berakal, sehat badan dan segalanya”.

Baca Juga :  Catatan Terpenting di Hari Wisuda Bersama Keluarga

Abu Mudi juga mengatakan, seorang perempuan yang maju sebagai pemimpin(kepala daerah) saja itu sudah berbuat dosa. “Ureung inong meunyoe kageucalon ka dipeubeut desya. Perempuan yang mencalonkan diri sebagai pemimpin ka ijak peubeut desya, karena dipeubeut beut yang han sah dikerjakan. Dipileh cit le ureung nyan ureung pilih pi salah, dosa. Dilantik, ureung lantik desya. Setelah dilantik sah dia sudah jadi pemimpin, inan lom yang masalah,” papar Saiful mengutip kalimat yang disampaikan dalam tausiah Abu Mudi.

Saiful menambahkan, sebagai perempuan yang katanya taat beragama, Illiza seharusnya tidak memaksakan kehendak pribadinya dan melanggar hal yang telah digariskan di dalam Al-Qur’an dan Hadist. “Untuk apa berambisi menduduki jabatan yang tinggi jika harus mengangkangi penegasan yang termaktub di dalam Kalam Ilahi. Kenapa harus memaksakan diri dengan segala cara merebut tahta, jika hal tersebut dinilai mudhorat dan bahkan membuat masyarakat yang memilih turut terima dosa,” kata Saiful.

Baca Juga :  Adakan Maulid Nabi, HMI Komisariat Santuni Anak Yatim dan Diskusi Profetik

Lagi-lagi, dia menyarankan agar Illiza menerima fitrahnya sebagai perempuan dan tak terlalu ambisius untuk menjadi orang nomor satu di Kota Banda Aceh. “Jika kita renungkan apa yang disampaikan Abu Mudi itu secara jelas bahwa imbah dosanya bukan hanya kepada si pemimpin perempuan tetapi juga kepada rakyat yang memilihnya hingga orang yang melantiknya. Apakah karena sebuah ambisi harus tega membuat orang banyak ikut menanggung dosa, nauzubillahi min zaliq,” lanjutnya.

Saiful juga menyerukan agar masyarakat Banda Aceh tidak memilih pemimpin perempuan agar tidak melanggar hukum yang telah digariskan Al-Qur’an dan Hadist Nabi karena perbuatan tersebut kata ulama kita merupakan bagian dari perbuatan dosa. ” Mari kita patuhi amanah ulama kita, insya Allah kita akan selamat dunia dan akhirat,” pungkasnya.(Ril)

Berita Terkait

Iskandar Pj Bupati Nagan Raya Ganti FIFA Usai Dilantik Iskandar Ajak Masyarakat Sukseskan Pilkada 2024
Jika Mualem – Dek Fad Terpilih Memimpin Aceh Tanah Kuburan Umum Gratis
Didepan Timses Badan Pemenangan Aceh, Dek Fad Minta Timnya Terus Menyapa Masyarakat
Calon walikota Irwan Djohan Dinilai Tidak Pro Rakyat
Yudi Cot Ara: Aminullah-Isnaini Pemimpin Peduli Ekonomi, Pemuda, dan Olahraga
Dek Fadh Dianugerahi Siwah Pusaka Keturunan Raja Aceh
Soal Adanya Pelanggaran di Pilkada, Polisi Diminta Ambil Langkah Tegas
Rakyat Aceh Bertanya, Apa Yang Sudah Dilakukan Bustami Hamzah Saat Menjadi Pj Gubernur Aceh?

Berita Terkait

Senin, 7 Oktober 2024 - 03:06 WIB

Menyala, Ribuan Masyarakat Kluet Raya Siap Menangkan Pasangan Bupati Aceh Selatan Nomor Urut 2

Minggu, 6 Oktober 2024 - 02:36 WIB

Di Meukek, H Mirwan Teken Kontrak Politik Pembangunan Lapangan Sepakbola KUBOSA di Depan Ratusan Masyarakat

Minggu, 6 Oktober 2024 - 02:14 WIB

Agar Tak Jadi Fitnah, APH Didesak Segera Usut dan Buktikan Dugaan Pungli di Dinsos Aceh Selatan

Jumat, 4 Oktober 2024 - 05:54 WIB

Oknum Kabid di Dinsos Aceh Selatan Diduga Lakukan Pungli kepada Pendamping PKH, APH Didesak Bertindak

Jumat, 4 Oktober 2024 - 05:52 WIB

Partai Aceh Sagoe Lageun, Target 75 Persen Suara untuk Safwandi – Muslem D

Rabu, 2 Oktober 2024 - 07:39 WIB

Santunan Kematian Bukanlah Program Terobosan Tgk Amran yang Hebat, Daerah Lain Lebih Dulu dan Bagus Pengelolaannya

Rabu, 2 Oktober 2024 - 06:19 WIB

Selama 3,5 Tahun Tanpa Wakil Bupati, Menandakan Tgk Amran Tak Paham Birokrasi

Selasa, 1 Oktober 2024 - 03:37 WIB

Kunjungan ke Puskesmas Kota Bahagia, H. Baital Mukadis: Kemanusiaan Lebih Penting dari Politik

Berita Terbaru

NAGAN RAYA

Personil Brimob Bantu Evakuasi Korban Banjir Di Nagan Raya.

Sabtu, 12 Okt 2024 - 15:50 WIB