Idul Adha Ajarkan Pentingnya Menata Niat

Redaksi Bara News

- Redaksi

Senin, 17 Juni 2024 - 18:12 WIB

5071 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jantho – Momentum Idul Adha mengajarkan umat Islam tentang betapa pentingnya menata niat di dalam setiap ibadah. Niat menjadi penentu arah ibadah yang kita lakukan, serta pembeda antar ibadah antara yang wajib dan sunnah. Ketika niat ibadah itu benar dan terjaga di dalam hati, tidak terkontaminasi dengan berbagai macam kepentingan duniawi dan virus nafsu syahwat, maka ibadah kita akan mudah diterima oleh Allah Swt.

Dosen Hukum Keluarga Islam STISNU Aceh Tgk. Aria Sandra, S.HI, M.Ag akan menyampaikan hal tersebut dalam khutbah Idul Adha di Masjid Al-Fatah Kemukiman Sungai Limpah, Kecamatan Sukamakmur, 10 Zulhijjah 1445 Hijriah bertepatan dengan 17 Juni 2024.

“Ketulusan dan keikhlasan niat ini pernah dicontohkan oleh Nabi Ibrahim ketika melaksanakan perintah Allah, terutama dalam peristiwa penyembelihan anak kesayangannya yaitu Nabi Ismail. Kisah ini, diawali dengan bersyukurnya Nabi Ibrahim atas karunia Allah yang begitu melimpah terhadap dirinya,” ungkap Penyuluh Agama Islam Kecamatan Kuta Malaka Aceh Besar ini.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tgk. Aria Sandra menguraikan, salah satu karakter Nabi Ibrahim adalah seorang dermawan dan berjiwa sosial. Nabi Ibrahim tidak akan makan, kecuali bersama dengan tamu atau temannya atau tetangganya. Tidak jarang Nabi Ibrahim harus menunda makan, karena harus menunggu teman jamuannya.

Baca Juga :  Peringatan 19 Tahun Tsunami Aceh: Anggola Education Menggelar Do’a Bersama Anak Yatim

Seringkali juga Nabi Ibrahim menyembelih puluhan ternaknya hanya karena ingin menjamu tamu-tamunya untuk sekali makan. Suatu hari salah satu tamunya bertanya mengapa engkau gemar berkorban menyebelih hewan ternak? Nabi Ibrahim menjawab, inilah salah satu bentuk rasa bersyukur kepada Allah. Jangankan hewan ternak, jika perlu anak pun siap untuk dikorbankan jika memang Allah yang perintahkan.

“Ucapan ini pun dihukumi oleh Allah sebagai bentuk nazar Nabi Ibrahim kepada Allah Swt,” tegasnya. Sehingga suatu waktu Allah menagihnya sebagaimana dikisahkan di dalam Surat Ash Shafat Ayat 102 :

’’Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu !” Ia menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar.”

Tgk. Aria Sandra menjelaskan, bahwa Nabi Ismail yang masih belia pun menerima atas keputusan Allah untuk dikorbankan sebagai bentuk kuatnya keyakinan dan teguhnya pendirian dalam rangka melaksanakan perintah Allah. Meskipun ketika itu tipu daya setan terus bergulir dalam rangka menghalangi semangat ibadah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Ketika itu keduanya mengusir iblis yang bertalbis menyerupakan manusia dengan tiga kali lemparan yang masing-masing lemparan menggunakan tujuh batu.

Baca Juga :  𝗞𝗮𝗻𝘁𝗼𝗿 𝗪𝗶𝗹𝗮𝘆𝗮𝗵 𝗞𝗲𝗺𝗲𝗻𝗸𝘂𝗺𝗵𝗮𝗺 𝗔𝗰𝗲𝗵 𝗞𝗲𝗺𝗯𝗮𝗹𝗶 𝗦𝗮𝗹𝘂𝗿𝗸𝗮𝗻 𝗥𝗮𝘁𝘂𝘀𝗮𝗻 𝗣𝗮𝗸𝗲𝘁 𝗗𝗮𝗴𝗶𝗻𝗴 𝗤𝘂𝗿𝗯𝗮𝗻 𝗽𝗮𝗱𝗮 𝗛𝗮𝗿𝗶 𝗥𝗮𝘆𝗮 𝗜𝗱𝘂𝗹 𝗔𝗱𝗵𝗮 𝗧𝗮𝗵𝘂𝗻 𝗜𝗻𝗶

Kesabaran dan keikhlasan ini membuahkan hasil sebagaimana dikisahkan pada Surat Al Shaffat Ayat 107 yaitu: ’’Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.’’

Menurut Tgk. Aria Sandra, di antara hikmah yang dapat kita renungkan adalah, kita harus semakin meningkatkan nilai keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt. Ketika ujian Allah mendera seharusnya kita tidak semakin menjauh dari Allah, tetapi justru semakin mendekatkan diri kepada Allah.

“Berbagai macam bentuk amal shaleh, ibadah, dan zikir kita tingkatkan, seraya bertawakkal dengan meningkatkan kewaspadaan, agar segala bentuk ujian segera kembali kepada Allah dan sirna dari permukaan bumi,” pungkas Pimpinan Dayah Irsyadul Ibad Al Aliyah ini. (*)

Berita Terkait

Aceh Besar Kian Runyam, Pengesahan DPA/RKA 2025 Siapa Yang Teken?
Pasca Pembredelan Sekda, Pelantikan Bupati Terpilih Aceh Besar Terancam Ketiadaan Dana
Sekda Dibredel, Pemkab Aceh Besar Lockdown, APBK 2025 Tak Cair
Disinyalir Imbas Pilgub, Pj Bupati Aceh Besar Copot Sekda
KONI Aceh Besar Periode 2024-2028 Dilantik, Bakhtiar ST Siap Majukan Olahraga
Sepanjang 2024, Mahkamah Syar’iyah Jantho Tanggani 846 Perkara, Sebanyak 843 Sudah Selesai.
Bahrul Jamil Ditunjuk Menjadi Plt Sekda Aceh Besar
Brigjen TNI Yudi Yulistyanto Lepas Keberangkatan Menteri Kebudayaan RI, Dr. Fadli Zon

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 04:07 WIB

KPK Kolaborasi dengan Kemenkum, Perkuat Sinergi Pemberantasan Korupsi

Rabu, 29 Januari 2025 - 23:45 WIB

Kementerian HAM Desak Pertanggungjawaban Hukum Malaysia Atas Penembakan PMI

Rabu, 29 Januari 2025 - 16:43 WIB

APH Diminta Pantau Anggaran Desa Gayo Lues

Rabu, 29 Januari 2025 - 01:37 WIB

Wamentan Tekankan Pentingnya Penyerapan Beras Demi Swasembada Pangan

Rabu, 29 Januari 2025 - 01:34 WIB

Bawaslu RI Minta Jajaran Bekerja Transparan, Tegas, dan Responsif

Rabu, 29 Januari 2025 - 01:28 WIB

Selama 3 Bulan Pemerintahan, Komdigi Hadirkan 10 Ribu Talenta Digital

Rabu, 29 Januari 2025 - 01:24 WIB

Propam Polda Metro Jaya Patsuskan 4 Orang

Rabu, 29 Januari 2025 - 01:22 WIB

Wapres Tegaskan Pentingnya Pembinaan Atlet Usia Muda

Berita Terbaru

BANDA ACEH

Atraksi Barongsai Meriahkan Perayaan Imlek 2576 di Banda Aceh

Kamis, 30 Jan 2025 - 04:14 WIB

INTERNASIONAL

Kemlu: Personel TNI-Polri di Kongo dalam Keadaan Aman

Kamis, 30 Jan 2025 - 04:08 WIB

INTERNASIONAL

Menlu RI Desak Investigasi Tewasnya WNI di Malaysia

Kamis, 30 Jan 2025 - 04:06 WIB