Idul Adha Ajarkan Pentingnya Menata Niat

Redaksi Bara News

- Redaksi

Senin, 17 Juni 2024 - 18:12 WIB

5062 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jantho – Momentum Idul Adha mengajarkan umat Islam tentang betapa pentingnya menata niat di dalam setiap ibadah. Niat menjadi penentu arah ibadah yang kita lakukan, serta pembeda antar ibadah antara yang wajib dan sunnah. Ketika niat ibadah itu benar dan terjaga di dalam hati, tidak terkontaminasi dengan berbagai macam kepentingan duniawi dan virus nafsu syahwat, maka ibadah kita akan mudah diterima oleh Allah Swt.

Dosen Hukum Keluarga Islam STISNU Aceh Tgk. Aria Sandra, S.HI, M.Ag akan menyampaikan hal tersebut dalam khutbah Idul Adha di Masjid Al-Fatah Kemukiman Sungai Limpah, Kecamatan Sukamakmur, 10 Zulhijjah 1445 Hijriah bertepatan dengan 17 Juni 2024.

“Ketulusan dan keikhlasan niat ini pernah dicontohkan oleh Nabi Ibrahim ketika melaksanakan perintah Allah, terutama dalam peristiwa penyembelihan anak kesayangannya yaitu Nabi Ismail. Kisah ini, diawali dengan bersyukurnya Nabi Ibrahim atas karunia Allah yang begitu melimpah terhadap dirinya,” ungkap Penyuluh Agama Islam Kecamatan Kuta Malaka Aceh Besar ini.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tgk. Aria Sandra menguraikan, salah satu karakter Nabi Ibrahim adalah seorang dermawan dan berjiwa sosial. Nabi Ibrahim tidak akan makan, kecuali bersama dengan tamu atau temannya atau tetangganya. Tidak jarang Nabi Ibrahim harus menunda makan, karena harus menunggu teman jamuannya.

Baca Juga :  Bentuk Karakter Siswa, SD dan SMP Islam Cendekia Darussalam Gelar Camping

Seringkali juga Nabi Ibrahim menyembelih puluhan ternaknya hanya karena ingin menjamu tamu-tamunya untuk sekali makan. Suatu hari salah satu tamunya bertanya mengapa engkau gemar berkorban menyebelih hewan ternak? Nabi Ibrahim menjawab, inilah salah satu bentuk rasa bersyukur kepada Allah. Jangankan hewan ternak, jika perlu anak pun siap untuk dikorbankan jika memang Allah yang perintahkan.

“Ucapan ini pun dihukumi oleh Allah sebagai bentuk nazar Nabi Ibrahim kepada Allah Swt,” tegasnya. Sehingga suatu waktu Allah menagihnya sebagaimana dikisahkan di dalam Surat Ash Shafat Ayat 102 :

’’Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu !” Ia menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar.”

Tgk. Aria Sandra menjelaskan, bahwa Nabi Ismail yang masih belia pun menerima atas keputusan Allah untuk dikorbankan sebagai bentuk kuatnya keyakinan dan teguhnya pendirian dalam rangka melaksanakan perintah Allah. Meskipun ketika itu tipu daya setan terus bergulir dalam rangka menghalangi semangat ibadah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Ketika itu keduanya mengusir iblis yang bertalbis menyerupakan manusia dengan tiga kali lemparan yang masing-masing lemparan menggunakan tujuh batu.

Baca Juga :  Tim Pemenangan Adun-Abati Gampong Garot Gelar Rapat Koordinasi

Kesabaran dan keikhlasan ini membuahkan hasil sebagaimana dikisahkan pada Surat Al Shaffat Ayat 107 yaitu: ’’Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.’’

Menurut Tgk. Aria Sandra, di antara hikmah yang dapat kita renungkan adalah, kita harus semakin meningkatkan nilai keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt. Ketika ujian Allah mendera seharusnya kita tidak semakin menjauh dari Allah, tetapi justru semakin mendekatkan diri kepada Allah.

“Berbagai macam bentuk amal shaleh, ibadah, dan zikir kita tingkatkan, seraya bertawakkal dengan meningkatkan kewaspadaan, agar segala bentuk ujian segera kembali kepada Allah dan sirna dari permukaan bumi,” pungkas Pimpinan Dayah Irsyadul Ibad Al Aliyah ini. (*)

Berita Terkait

Pangdam Iskandar Muda : Pembersihan Kuburan Massal Tsunami sebagai Wujud Kepedulian Kodam Iskandar Muda
Antisipasi Anggota Terlibat Judi Online, Propam Polres  Aceh Besar Sidak Headphone Personel
PLN Dukung Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak di Pulo Aceh Melalui Program Srikandi Movement
Bentuk Karakter Siswa, SD dan SMP Islam Cendekia Darussalam Gelar Camping
Menjawab Kerinduan Umat dengan Sosok Pemimpin Ideal
Kapolsek Pulo Aceh bersama Unit Propam Gelar Gaktibplin Mendadak Terkait Judi Online Terhadap Seluruh Personil
Tanamkan Nilai Keagamaan, Gampong Rumpet Gelar FAS dan Santuni Yatim
Penduduk Tercatat, Pertahanan Kuat

Berita Terkait

Sabtu, 28 Desember 2024 - 01:54 WIB

Tim DVI Pusdokkes Polri Identifikasi Korban Laka Sungai di Aceh Tenggara

Rabu, 25 Desember 2024 - 16:18 WIB

BPJN 35 tanggap tentang penanganan banjir di desa kuning I

Rabu, 25 Desember 2024 - 08:42 WIB

Dugaan Praktek Jual Beli Pogram Pokir Anggota DPR RI Marak di Aceh Tenggara, Pungut Fee Capai Puluhan Juta

Rabu, 25 Desember 2024 - 00:11 WIB

Sempat Berhasil, Warga RW 02 Kelurahan Pasar Minggu Amankan dan ‘Poles’ Pelaku Curanmor

Selasa, 24 Desember 2024 - 22:57 WIB

Pj Bupati Taufik bersama Bupati Terpilih Salim Fakhry Memberikan Bantuan Banjir di Desa Kuning I

Selasa, 24 Desember 2024 - 19:39 WIB

Dua Orang Dalam Kasus Robin Terbalik Diamankan akibat di duga kelalain

Senin, 23 Desember 2024 - 15:00 WIB

Kasat Lantas Polres Aceh Tenggara Tetap sigap atur lalu lintas di tengah situasi banjir

Jumat, 13 Desember 2024 - 20:31 WIB

KPPN Kutacane dan Kejari Agara Gelar Puncak Hari Korupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2024

Berita Terbaru

LANGSA

PPN 12% Kenaikan Pajak yang Membebani Rakyat dan UMKM

Sabtu, 28 Des 2024 - 18:49 WIB