Hakikat Idul Fitri: Memaafkan dan Menerima Maaf

Redaksi Bara News

- Redaksi

Kamis, 11 April 2024 - 02:06 WIB

50296 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Besar – Makna sejati dari Idul Fitri adalah saling memaafkan dan menerima maaf di antara sesama manusia. Sebagai makhluk sosial, kita sering kali melakukan kesalahan terhadap orang lain, baik dengan perkataan maupun perbuatan.

Oleh karena itu, di hari yang penuh berkah ini, sudah sepatutnya kita merendahkan hati untuk meminta maaf dan bersedia memberi maaf kepada orang lain. Ketua Gugus Jaminan Mutu Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry, Ustaz Dr. Abizal Muhammad Yati, Lc, MA, telah menyampaikan pesan ini dalam khutbah Idul Fitri 1445 H di Masjid As-Sajidin, Komplek Tanjung, Kecamatan Ingin Jaya, pada Rabu 1 Syawal 1445 Hijriah, bertepatan dengan 10 April 2024.

Allah SWT berfirman, “Hendaklah mereka memaafkan dan melupakan kesalahan-kesalahan orang itu, tidakkah kamu suka bahwa Allah mengampunkan dosa-dosa kamu” (QS. An-Nur:22).

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Direktur Akademi Dakwah Indonesia (ADI) Aceh menjelaskan bahwa orang yang pertama-tama harus kita minta maaf adalah orang tua kita, yang surga kita bergantung padanya. Selain itu, saudara, pasangan, tetangga, dan teman-teman kita juga perlu kita maafkan dan minta maaf.

Baca Juga :  Kapolda Aceh Motivasi Personel Polri yang Bertugas di Polsek Pulo Aceh

“Jika kita gagal mendapatkan maaf dari mereka, maka segala amalan kebaikan kita menjadi sia-sia, dan kita akan menjadi orang yang merugi di masa mendatang,” katanya.

Allah SWT menghitung pahala kebaikan kita dengan membaginya dengan orang-orang yang pernah kita sakiti. Jika pahala kita habis, maka dosa mereka akan kita pikul. Oleh karena itu, di hari yang mulia ini, kita harus mendatangi mereka dan meminta maaf dengan tulus.

Idul Fitri mengisyaratkan kembalinya manusia kepada fitrah (kesucian), sebagaimana seseorang yang baru lahir dari rahim ibunya. Selain itu, fitrah ini juga didapat dengan memperoleh ampunan dosa dari Allah melalui ibadah Ramadhan.

Menurut Ustaz Abizal, bulan Ramadhan memiliki keistimewaan luar biasa dalam mengampuni dosa manusia. Dosa kecil dapat terhapus dengan melakukan puasa Ramadhan, shalat tarawih, dan shalat pada malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan keikhlasan.

Baca Juga :  Dirlantas Polda Aceh Berbagi Kebahagiaan dengan Anak Berkebutuhan Khusus

Sementara dosa besar dapat diampuni melalui taubat nasuha, yaitu taubat yang sungguh-sungguh dengan menyesali semua dosa, meninggalkan dosa secara totalitas, dan berkomitmen untuk tidak mengulangi dosa. Ini menunjukkan perubahan diri yang semakin taat kepada perintah Allah dan semakin takut melakukan kemaksiatan, ciri khas orang yang bertakwa yang merupakan hasil dari puasa Ramadhan.

“Jika kita telah melakukannya dengan sungguh-sungguh, maka hari ini kita kembali kepada kesucian diri. Perlu diingat, hakikat dari hari raya bukanlah pada penampilan atau harta benda baru, melainkan pada ampunan yang kita peroleh dari Allah,” katanya.

Ustaz Abizal menegaskan bahwa merayakan Idul Fitri dengan penampilan baru sementara dosa belum diampuni adalah tindakan yang memalukan. Bahkan, kita sangat tidak beruntung jika di akhir Ramadhan dosa-dosa kita tidak diampuni oleh Allah SWT. (Ridha Yunawardi)

Berita Terkait

Pangdam Iskandar Muda : Pembersihan Kuburan Massal Tsunami sebagai Wujud Kepedulian Kodam Iskandar Muda
Antisipasi Anggota Terlibat Judi Online, Propam Polres  Aceh Besar Sidak Headphone Personel
PLN Dukung Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak di Pulo Aceh Melalui Program Srikandi Movement
Bentuk Karakter Siswa, SD dan SMP Islam Cendekia Darussalam Gelar Camping
Menjawab Kerinduan Umat dengan Sosok Pemimpin Ideal
Kapolsek Pulo Aceh bersama Unit Propam Gelar Gaktibplin Mendadak Terkait Judi Online Terhadap Seluruh Personil
Tanamkan Nilai Keagamaan, Gampong Rumpet Gelar FAS dan Santuni Yatim
Penduduk Tercatat, Pertahanan Kuat

Berita Terkait

Sabtu, 28 Desember 2024 - 01:54 WIB

Tim DVI Pusdokkes Polri Identifikasi Korban Laka Sungai di Aceh Tenggara

Rabu, 25 Desember 2024 - 16:18 WIB

BPJN 35 tanggap tentang penanganan banjir di desa kuning I

Rabu, 25 Desember 2024 - 08:42 WIB

Dugaan Praktek Jual Beli Pogram Pokir Anggota DPR RI Marak di Aceh Tenggara, Pungut Fee Capai Puluhan Juta

Rabu, 25 Desember 2024 - 00:11 WIB

Sempat Berhasil, Warga RW 02 Kelurahan Pasar Minggu Amankan dan ‘Poles’ Pelaku Curanmor

Selasa, 24 Desember 2024 - 22:57 WIB

Pj Bupati Taufik bersama Bupati Terpilih Salim Fakhry Memberikan Bantuan Banjir di Desa Kuning I

Selasa, 24 Desember 2024 - 19:39 WIB

Dua Orang Dalam Kasus Robin Terbalik Diamankan akibat di duga kelalain

Senin, 23 Desember 2024 - 15:00 WIB

Kasat Lantas Polres Aceh Tenggara Tetap sigap atur lalu lintas di tengah situasi banjir

Jumat, 13 Desember 2024 - 20:31 WIB

KPPN Kutacane dan Kejari Agara Gelar Puncak Hari Korupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2024

Berita Terbaru

LANGSA

PPN 12% Kenaikan Pajak yang Membebani Rakyat dan UMKM

Sabtu, 28 Des 2024 - 18:49 WIB