FPA Dukung Gubernur Aceh Terpilih Bentuk Tim Transisi Pemerintah Berbasis Kompetensi

Redaksi Bara News

- Redaksi

Rabu, 25 Desember 2024 - 23:45 WIB

50556 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Ketua Forum Pemuda Aceh, Syarbaini, menyampaikan pentingnya pembentukan tim transisi Pemerintah Aceh yang berbasis kompetensi di masa kepemimpinan Muzakir Manaf (Muallem) dan Fadhlullah TM Daud (Dek Fadh).

Hal ini disampaikannya sebagai respons terhadap tantangan yang dihadapi Aceh dalam mengelola pemerintahan yang efektif, berintegritas, dan berorientasi pada pembangunan.

Menurut Syarbaini, proses transisi pemerintahan memerlukan langkah strategis guna memastikan kesinambungan program yang berdampak positif bagi masyarakat.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tim transisi harus terdiri dari individu yang kompeten, memahami visi-misi kepemimpinan, serta mampu mengawal berbagai isu krusial di Aceh, seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi,” ujarnya. Selasa, 25 Desember 2024

Syarbaini menegaskan bahwa pembentukan tim berbasis kompetensi adalah kunci untuk menghindari konflik kepentingan dan memastikan implementasi kebijakan berjalan optimal. Ia juga mengingatkan bahwa anggota tim transisi harus memiliki rekam jejak yang baik dan bersih dari kepentingan politik sempit.

“Keberhasilan pemerintahan baru sangat bergantung pada tim transisi yang solid. Ini adalah awal yang menentukan, di mana setiap keputusan yang diambil harus berorientasi pada kemajuan Aceh dan kesejahteraan rakyatnya,” tegasnya.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk pemuda Aceh, untuk mendukung proses transisi ini dengan memberikan masukan yang konstruktif.

“Partisipasi masyarakat sangat diperlukan untuk memastikan proses transisi berjalan transparan, akuntabel, dan sesuai dengan harapan semua pihak,” kata Syarbaini.

Di akhir pernyataannya, Syarbaini menyampaikan harapan agar kepemimpinan Muallem dan Dek Fadh mampu membawa perubahan positif bagi Aceh.

“Kami percaya bahwa Aceh bisa lebih maju jika dipimpin oleh tokoh-tokoh yang mendengarkan aspirasi masyarakat dan melibatkan orang-orang kompeten dalam setiap pengambilan keputusan,” kata Syarbaini.

Dengan semangat perubahan dan kolaborasi, ia mengajak semua pihak untuk bersatu dalam mewujudkan Aceh yang lebih baik di masa mendatang.[]

Berita Terkait

Jelang Ramadhan, Wali Nanggroe Silaturahmi Dengan Kapolda Aceh Didampingi Plt. Katibul Wali Drs. Mahdi Efendi
Beredar, Surat Pengunduran Diri Hoaks Deputi di BPMA
Trans Koetaradja Layani Rute Lampaseh – Lambung, Daniel Abdul Wahab Jadi Penumpang Perdana
USM Sukses Selenggarakan Simposium Internasional tentang Sejarah dan Budaya Pasca-Tsunami
Wagub Perintahkan Penuntasan Satu Data Aceh
Kanwil Bea Cukai Aceh Gelar Tarhib Ramadhan 1446 H: Spirit Ramadhan Sebagai Momentum Perbaikan Diri
Pasar Tani Edisi Meugang: Distanbun Aceh Tawarkan Harga Terjangkau untuk Kebutuhan Pokok
Anggota DPRA Heri Julius Gerak Cepat Dinas Perhubungan Aceh Operasional Trans Koetaradja

Berita Terkait

Kamis, 27 Februari 2025 - 01:55 WIB

Gelar Seminar Nasional: LBH DPP LSM KOREK dan FH Unikom, Kritik Draft RKUHP Potensi Timbulkan Gesekan Antar Pancawangsa

Rabu, 26 Februari 2025 - 18:11 WIB

Kakanwil Ditjenpas Maluku Utara Silaturahmi ke Kediaman Sultan Tidore, Perkuat Sinergi dan Kemitraan

Rabu, 26 Februari 2025 - 02:00 WIB

Mendagri: Retret Mampu Bangun Ikatan Emosional Antar-Kepala Daerah

Rabu, 26 Februari 2025 - 01:57 WIB

Usulan Amnesti untuk Napi KKB telah Disampaikan ke Presiden

Rabu, 26 Februari 2025 - 01:54 WIB

Efisiensi Anggaran, Mendagri Terbitkan SE Penyesuaian APBD

Rabu, 26 Februari 2025 - 01:50 WIB

Wamendagri: Retret Kepala Daerah untuk Tingkatkan Kapasitas Kepemimpinan

Rabu, 26 Februari 2025 - 01:47 WIB

Ketua Bawaslu RI: Politik Uang Jadi Musuh Utama Demokrasi

Rabu, 26 Februari 2025 - 01:46 WIB

Mendagri: Kepala Daerah Perlu Belajar soal Akmil

Berita Terbaru