Banda Aceh – Universitas Serambi Mekkah (USM) Aceh melalui Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) menggelar The 4th International Conference on Education (ICE) 2025 pada Rabu, 16 April 2025, bertempat di Aula Dr. Mr. Teuku Haji Moehammad Hasan USM. Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor I, Muslem Daud, M.Ed., Ph.D., mewakili Rektor USM.
Dalam sambutannya, Muslem Daud menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya konferensi internasional keempat ini, meskipun di tengah masa efisiensi anggaran. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh narasumber serta Bunda Illiza yang selama ini telah banyak mendukung USM, baik saat menjabat sebagai anggota DPR RI maupun kini sebagai Wali Kota Banda Aceh.
Dekan FKIP USM Aceh menyampaikan rasa bangga atas kehadiran para akademisi, peneliti, dan praktisi pendidikan dari berbagai negara. Menurutnya, tema konferensi tahun ini, “Empowering Future Educators: Character Values, Digital Literacy, Pedagogical Innovation, and Global Competence”, sangat relevan dengan tantangan global saat ini.
“Perkembangan teknologi, perubahan sosial, dan isu lingkungan mendorong kita untuk merancang sistem pendidikan yang adaptif, inklusif, dan berpihak pada semua kalangan,” ujarnya. FKIP berkomitmen untuk terus berinovasi dalam pembelajaran, memperkuat riset yang berdampak, serta membangun jejaring internasional.
Sementara itu, Wali Kota Banda Aceh yang diwakili oleh Asisten I, Moh Ridha, SSTP, M.Si., menyambut baik pelaksanaan konferensi ini. Ia berharap kehadiran peserta dari berbagai negara dapat memperkenalkan Banda Aceh secara lebih luas ke dunia internasional. Ia juga memaparkan bahwa Banda Aceh merupakan salah satu kota dengan mutu pendidikan terbaik di Aceh.
Ketua Panitia, Dr. Faisal, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa ICE FKIP 2025 menghadirkan pakar pendidikan dari berbagai negara, antara lain: Muhammad Subhan (King AbdulAziz University, Arab Saudi), Khairuddin Bin Said, AAP (Teacher Education Institute, Malaysia), Dr. Yahya Don (University of North Malaysia, Malaysia), Dr. Yuniarto Mudjisusatyo, M.Pd. (Universitas Negeri Medan, Indonesia) dan Muslem Daud, M.Ed., Ph.D. (Universitas Serambi Mekkah, Indonesia)
Konferensi yang berlangsung secara hybrid pada 16–17 April 2025 ini diikuti oleh sekitar 600 peserta dari kalangan mahasiswa, dosen, praktisi pendidikan, dan masyarakat umum.
Acara ditutup dengan penyerahan cinderamata dari Universitas Serambi Mekkah kepada Pemerintah Kota Banda Aceh.(*)