Dukung Pemerintah Aceh, Yayasan Aceh Hijau dan UNICEF Buka Rangkaian Pelatihan Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak untuk Guru dan Pengasuh Dayah

Redaksi Bara News

- Redaksi

Senin, 29 April 2024 - 00:43 WIB

5069 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Besar, 26 April 2024 –  Yayasan Aceh Hijau bekerjasama dengan UNICEF dan Pemerintah Aceh,  membuka rangkaian pelatihan guru/pengasuh dayah sebagai Fasilitator Santri Pelopor pada Jum’at, 26 April 2024 di Lhoknga Riverside Resort, Aceh besar.  Pelatihan ini merupakan rangkaian kegiatan Program Dayah Ramah Anak Terintegrasi (ProDAI) kerjasama Yayasan Aceh Hijau dengan UNICEF dan Pemerintah Aceh yang bertujuan untuk membekali para guru dan tenaga pengasuh di dayah dengan pengetahuan dan keterampilan terkait isu-isu perlindungan anak dan remaja termasuk isu-isu kekerasan, perundungan, dan kesehatan mental serta kebijakan dan mekanisme pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap anak di lingkungan dayah.

Acara pembukaan ini dihadiri oleh perwakilan dari Kemenag Prov. Aceh, Dinas Dayah, KemenPPPA, UNICEF Perwakilan Aceh, Yayasan Aceh Hijau, dan 28 guru/pengasuh  dari 14 Dayah di Kota Banda Aceh, Aceh Besar, Bireuen, Lhokseumawe, dan Aceh Utara.

Kegiatan pelatihan ini akan berlangsung mulai tanggal 26 hingga 29 April 2024 dengan menghadirkan narasumber dan fasilitator dari UNICEF, Instansi Pemerintah terkait, Yayasan Aceh Hijau, dan tenaga professional.

Mewakili Direktur Yayasan Aceh Hijau, Maulina Sari, selaku Project Manager Pro-DAI menyampaikan bahwa dayah  memiliki peran penting dalam pembangunan  di Aceh terutama dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pemenuhan hak pendidikan dan pengasuhan anak. Kita menyadari bahwa ini merupakan amanah besar dan sama sekali tidak mudah untuk dijalankan dengan beragamnya latar belakang santri dan keterbatasan- keterbatasan di dayah, sehingga menjadi pemicu munculnya kekerasan. “Kita mendengar dan membaca berbagai kasus kekerasan di dayah, mulai dari perundungan, kekerasan fisik, bahkan kekerasan seksual.. perkuat kapasitas dan lingkungan pendukung untuk pencegahan kekerasan terhadap anak. ProDAI dan pelatihan ini merupakan salah satu wujud upaya untuk mendukung dayah dalam memenuhi tugas mulianya dalam mendidik dan mengasuh santri dengan memperhatikan pemenuhan hak hak mereka. Kita perlu membersamai dayah untuk membangun ,” ujar Maulina.

Mewakili Kepala Perwakilan UNICEF Aceh, Bapak Said Ikram, menyampaikan harapannya agar ilmu yang didapatkan oleh fasilitator pada pelatihan ini nantinya dapat diimplementasikan secara penuh di dayah. “Kegiatan ini bagian dari dukungan UNICEF terkait Dayah / Pesantren Ramah Anak yang diimplementasikan di 30 Dayah di Aceh yang telah dimulai sejak Januari 2023. Dalam pelatihan ini para fasilitator akan diberi pengetahuan terkait keterampilan hidup dan kesehatan mental untuk para santri  dalam menjalani kehidupan baik di pesantren maupun di luar pesantren. Semoga kegiatan ini memberi manfaat yang besar bagi para santri.”

Baca Juga :  Persiapkan Generasi Emas, Hindari Kehancuran Bangsa

Sementara itu, Ustadz Muzakkir, S.Ag, selaku Ketua TIM LPQ Bidang Pontren Kemenag Prov. Aceh menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan pelatihan Fasilitator Pro-DAI Fase 2. “Dengan adanya program ini, santri akan merasa nyaman dalam proses pembelajaran. Program ini sangat mendukung dan sesuai dengan apa yang diharapkan Dinas Dayah dan Kemenag. Dengan adanya program ini, insya Allah kasus kekerasan di Dayah akan bisa diminimalisir,” ujar Ust. Muzakkir.

Berita Terkait

Aceh Besar Kian Runyam, Pengesahan DPA/RKA 2025 Siapa Yang Teken?
Pasca Pembredelan Sekda, Pelantikan Bupati Terpilih Aceh Besar Terancam Ketiadaan Dana
Sekda Dibredel, Pemkab Aceh Besar Lockdown, APBK 2025 Tak Cair
Disinyalir Imbas Pilgub, Pj Bupati Aceh Besar Copot Sekda
KONI Aceh Besar Periode 2024-2028 Dilantik, Bakhtiar ST Siap Majukan Olahraga
Sepanjang 2024, Mahkamah Syar’iyah Jantho Tanggani 846 Perkara, Sebanyak 843 Sudah Selesai.
Bahrul Jamil Ditunjuk Menjadi Plt Sekda Aceh Besar
Brigjen TNI Yudi Yulistyanto Lepas Keberangkatan Menteri Kebudayaan RI, Dr. Fadli Zon

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 04:07 WIB

KPK Kolaborasi dengan Kemenkum, Perkuat Sinergi Pemberantasan Korupsi

Rabu, 29 Januari 2025 - 23:45 WIB

Kementerian HAM Desak Pertanggungjawaban Hukum Malaysia Atas Penembakan PMI

Rabu, 29 Januari 2025 - 16:43 WIB

APH Diminta Pantau Anggaran Desa Gayo Lues

Rabu, 29 Januari 2025 - 01:37 WIB

Wamentan Tekankan Pentingnya Penyerapan Beras Demi Swasembada Pangan

Rabu, 29 Januari 2025 - 01:34 WIB

Bawaslu RI Minta Jajaran Bekerja Transparan, Tegas, dan Responsif

Rabu, 29 Januari 2025 - 01:28 WIB

Selama 3 Bulan Pemerintahan, Komdigi Hadirkan 10 Ribu Talenta Digital

Rabu, 29 Januari 2025 - 01:24 WIB

Propam Polda Metro Jaya Patsuskan 4 Orang

Rabu, 29 Januari 2025 - 01:22 WIB

Wapres Tegaskan Pentingnya Pembinaan Atlet Usia Muda

Berita Terbaru

BANDA ACEH

Atraksi Barongsai Meriahkan Perayaan Imlek 2576 di Banda Aceh

Kamis, 30 Jan 2025 - 04:14 WIB

INTERNASIONAL

Kemlu: Personel TNI-Polri di Kongo dalam Keadaan Aman

Kamis, 30 Jan 2025 - 04:08 WIB

INTERNASIONAL

Menlu RI Desak Investigasi Tewasnya WNI di Malaysia

Kamis, 30 Jan 2025 - 04:06 WIB