Brimob Aceh Kembangkan Rumah Karya Penyulingan Minyak Sere Wangi di Gayo Lues

Redaksi Bara News

- Redaksi

Rabu, 16 Juli 2025 - 17:52 WIB

50143 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gayo Lues— Pemanfaatan lahan produktif di lingkungan institusi kepolisian terus berkembang dengan pendekatan inovatif. Salah satu inisiatif datang dari jajaran Brimob Aceh, khususnya Kompi 4 Batalyon C Pelopor, yang mendirikan Rumah Karya Penyulingan Minyak Sere Wangi di Desa Peparik Gaib, Kecamatan Blangjerango, Kabupaten Gayo Lues.

Kegiatan penyulingan minyak serewangi ini dilaksanakan pada Rabu, 15 Juli 2025, langsung di lahan milik Markas Kompi 4 Batalyon C Pelopor. Di bawah komando AKP Imanta Purba, S.H., program ini bertujuan memberdayakan aset markas agar tidak sekadar menjadi lahan kosong, tetapi memberi manfaat nyata bagi kesejahteraan personel dan masyarakat sekitar. Inisiatif tersebut juga merupakan implementasi dari arahan Komandan Satuan Brimob Polda Aceh, Kombes Pol Zuhdi Batubara, S.I.K., yang mendorong keterlibatan aktif anggota Brimob dalam kegiatan produktif berbasis potensi lokal.

“Terobosan pengolahan tanaman sere wangi ini memberikan kontribusi besar bagi peningkatan kesejahteraan personel serta masyarakat sekitar. Ini bukan sekadar kegiatan ekonomi, tetapi juga bentuk nyata dari kemitraan yang sehat antara Brimob dan warga,” ujar AKP Imanta Purba saat ditemui di lokasi kegiatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Melalui program Rumah Karya, personel Brimob menggandeng masyarakat untuk membudidayakan sere wangi (Cymbopogon nardus), tanaman penghasil minyak atsiri yang telah lama menjadi komoditas unggulan Kabupaten Gayo Lues. Minyak sere wangi dikenal karena aromanya yang khas dan penggunaannya yang luas, mulai dari bahan dasar gel antinyamuk, pestisida nabati, sabun, lotion, disinfektan, hingga cairan pengkilap alami.

Proses penyulingan dilakukan menggunakan metode destilasi uap atau air, memanfaatkan alat sederhana yang dimodifikasi dari drum bekas. Saat ini, tersedia empat dapur penyulingan dengan kapasitas delapan keter (drum), yang mampu memproduksi minyak sere secara efisien dan dalam jumlah signifikan.

Meskipun alat yang digunakan tergolong sederhana, hasil yang diperoleh cukup maksimal. Produk minyak sere dari kegiatan ini dapat langsung digunakan atau dipasarkan, memberikan nilai tambah ekonomi tidak hanya bagi para personel tetapi juga warga sekitar. Beberapa masyarakat bahkan mulai ikut terlibat dalam rantai pasok bahan baku maupun pelatihan teknis penyulingan.

Sebagai daerah sentra sere wangi, Gayo Lues selama ini menghadapi kendala terbatasnya sarana pengolahan yang memadai. Kehadiran Rumah Karya di Markas Kompi 4 menjadi jawaban atas tantangan tersebut, sekaligus membuka peluang pemberdayaan ekonomi lokal yang lebih terarah.

Program ini diharapkan mampu menjadi model bagi institusi lainnya dalam memanfaatkan lahan tidur menjadi pusat kegiatan ekonomi produktif. Selain mendorong ketahanan ekonomi keluarga anggota Brimob, langkah ini juga memperkuat semangat gotong royong dan kolaborasi lintas sektor.

Brimob Aceh melalui Kompi 4 Batalyon C Pelopor menegaskan komitmennya untuk terus mendorong inisiatif-inisiatif yang berbasis pemberdayaan dan kebermanfaatan, baik bagi internal institusi maupun masyarakat luas. (MUNANDAR S, P)

Berita Terkait

Terlunta Bersama Dua Anak, Ibu Muda Korban KDRT Asal Gayo Lues Menjerit Butuh Bantuan untuk Pulang
ADD Tahap II Mandek di Gayo Lues: BPMK Dituding Hambat Roda Pembangunan Desa, Ada Apa dengan ‘Proses Input’ Tanpa Ujung?
Dinas BPMK Gayo Lues: Biang Kerok Keterlambatan Gaji Perangkat Desa?
Pemkab Gayo Lues Genjot Penyusunan Renstra 2025-2029, Target Rampung 15 Juli
Kapolres Gayo Lues Pimpin Apel Operasi Patuh Seulawah 2025: Dorong Budaya Tertib Berlalu Lintas di Aceh
Polsek Blangkejeren Gerak Cepat Padamkan Kebakaran Lahan di Belakang MTsN 2 Blangbengkik
Mahkamah Syar’iyah Blangkejeren Vonis 155 Bulan Penjara Pelaku Perkosaan Anak
Waspada Akun Palsu! Oknum Mengaku Sebagai Bupati Gayo Lues Suhaidi, S.Pd., M.Si

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 23:32 WIB

Aceh Selatan Terima Dana DAK dan BOKB 2025, Komitmen Perkuat Program Keluarga Berencana dan Penurunan Stunting

Selasa, 8 Juli 2025 - 08:42 WIB

T. Samsir Ali M. Pang Rayang Angkat Bicara: Halaman Kantor Perwakilan Gayo Lues di Jakarta Disalahgunakan untuk Berjualan

Jumat, 4 Juli 2025 - 23:53 WIB

Raja Sayang Wabup Nagan Raya Hadiri Munas I ASWAKADA Indonesia di Yogyakarta

Jumat, 4 Juli 2025 - 00:12 WIB

Bupati Bener Meriah Bertemu dengan Sekjen Kementerian Kehutanan dan Ditjen Planologi Kehutanan

Kamis, 3 Juli 2025 - 23:36 WIB

Bupati Bener Meriah Hadiri Audiensi Nasional Bersama Kepala BKN RI, Bahas Penguatan Sistem Kepegawaian Berbasis Merit

Senin, 30 Juni 2025 - 05:39 WIB

Ketua Bidang Demokrasi ADKASI Ajak Semua Pihak Rumuskan Masa Transisi Pasca Putusan MK

Rabu, 25 Juni 2025 - 01:21 WIB

Demi Kemajuan Pendidikan Daerah, Bupati Aceh Selatan Berkolaborasi dengan Ketua Komisi X DPR RI

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:02 WIB

Pemerintah Aceh dan DPRA Dorong Revisi UUPA: MoU Helsinki Harus Diakomodasi

Berita Terbaru

BENER MERIAH

Potret Buram Dunia Pendidikan Aceh di Tengah Gelontoran Dana Otsus

Rabu, 16 Jul 2025 - 22:37 WIB